Komunitas

Tutup Tahun 2021, IMEC Batavia Bercengkerama di Wonderful Sukabumi

Sukabumi — Komunitas Indonesian Mirage Club (IMEC) chapter Batavia baru saja menggelar acara bertajuk Wonderful Sukabumi 2021 awal Desember kemarin.

Wonderful Sukabumi 2021 yang diselenggarakan oleh IMEC ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan dari Jalan-jalan Bareng IMEC Batavia (JJB IMEC Batavia).

Sebelumnya JJB seperti ini belum sempat diadakan lantaran aturan pemerintah terkait pandemi Covid-19 sehingga baru bisa diadakan kembali pada 4—5 Desember 2021.

imec batavia wonderful sukabumi

Kali ini IMEC chapter Batavia menggelar JJB dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh peserta yang ingin mengikuti acara diwajibkan sudah mendapatkan vaksinasi minimal 1 dosis dan menyertakan surat bebas Covid-19.

Sesuai tema yang diusung pada JJB kali ini, IMEC chapter Batavia mengeksplorasi wilayah Sukabumi bersama anggota keluarga.

Terbukti pada JJB Wonderful Sukabumi 2021 ini peserta yang hadir mencapai 15 mobil dari Jakarta. Rombongan pun dibagi menjadi dua kelompok yang dikomandoi beberapa road captain, sweeper, dan dokumentasi.

imec batavia wonderful sukabumi

Destinasi utama yang dituju adalah Taman Selabintana, kemudian Hotel Anugrah sebagai tempat peristirahatan para peserta sebelum menggelar acara puncak makan malam bersama di Cafe Nyoempoet. Di tempat inilah acara ramah-tamah bersama seluruh anggota terjadi.

Rizky Fajar Allandi, Ketua Umum IMEC turut memberikan kata sambutan, “JJB kali ini sangat spesial dikarenakan peserta yang ikut terdiri dari angkatan member pertama sampai angkatan terakhir yang baru mendaftar di IMEC Batavia dan langsung ikut dalam acara ini.”

Rizky Fajar juga berterima kasih pada IMEC chapter Sukabumi yang telah banyak membantu sehingga acara bisa berjalan lancar.

“Semoga ke depannya dengan acara IMEC jalan-jalan seperti ini bisa semakin solid serta selalu dapat bersinergi dengan semua pihak terutama di dunia otomotif Indonesia,” pungkasnya.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts