Komersial

UD Trucks Pastikan Produknya Aman “Minum” Bahan Bakar B30

Sosialisasi penggunaan bahan bakar B30 (Foto: Kementerian ESDM)

Tangerang – Jauh sebelum resmi diimplementasikan, bahan bakar B30 (campuran biodiesel 30 persen dalam BBM jenis solar) telah melalui serangkaian pengujian. Uji coba bahan bakar B30 dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dibantu oleh sejumlah pihak. Dalam proses uji coba, Kementerian ESDM melibatkan beberapa kendaraan dari segmen komersial dan penumpang.

Setelah melalui proses pengujian dan dinyatakan layak untuk digunakan ke kendaraan bermesin diesel, maka pada awal 2020 bahan bakar B30 resmi diterapkan. Sejauh ini belum ada keluhan dari konsumen yang sudah menggunakan bahan bakar B30 pada kendaraannya. Bahkan salah satu pabrikan kendaraan komersial di Indonesia, PT UD Astra Motor Indonesia menegaskan bahwa produknya telah lulus uji penggunaan bahan bakar B30 dan dinyatakan aman.

“Kami ikut terlibat dalam pengetesan B30 dan lolos, hanya ganti filter saja selesai,” ungkap Aloysius Chrisnoadhi, Marketing and After Sales Service Director PT UD Astra Motor Indonesia, di sela acara UD Trucks Extra Mile Challenge 2020, di Tangerang, Rabu (26/2/2020).

Seperti diketahui, bahan bakar B30 punya sifat detergensi tinggi dan juga korosif, sehingga memiliki kemampuan membersihkan kotoran yang ada di dalam tangki. Maka tak heran pada tahap awal, pergantian filter bahan bakar lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan. Setelah itu, waktu pergantian filter bahan bakar akan kembali normal.

Untuk menyesuaikan karakteristik bahan bakar B30, UD Truck telah melakukan sedikit pembaruan pada filter bahan bakar khususnya untuk kendaraan model terbaru.

“Desain filter bahan bakar diubah untuk yang model saat ini. Usia filter tetap 10 ribu kilometer. Cuma filter saja yang diganti sedangkan komponen lain seperti tangki kemudian saluran bahan bakar, injektor tidak perlu ganti,” terang Chrisnoadhi.

Belum Ada Keluhan

UD Trucks Quester

UD Trucks Quester di GIIAS 2019. (Foto: Carmudi/Dimas)

Tidak lama setelah diimplementasikan, banyak anggapan miring dari berbagai kalangan soal penggunaan bahan bakar B30. Mengetahui hal tersebut, tim Teknis B30 Kementerian ESDM langsung turun tangan. Pihaknya menghubungi beberapa perwakilan Agen Pemegang Merek (APM) untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Salah satunya UD Trucks.

Catur Satyawira, UD Product Management menjelaskan penggunaan B30 pada UD Truck tidak mengubah jadwal perawatan yang telah dianjurkan. Sampai saat ini juga tidak ada komplain sehubungan dengan penggunaan B30 dari konsumen UD Trucks untuk daerah dingin.

“Sesuai dengan tes yang dilakukan bersama dengan Kementerian ESDM, terbukti UD Truck tidak ada kendala mengenai mesin,” tandas Catur.

Seperti diketahui, uji jalan B30 yang dilakukan sepanjang 2019 menunjukkan tidak terjadi dampak yang signifikan antara penggunaan B20 dengan B30. Selain itu juga uji start-ability dilakukan di Dataran Tinggi Dieng menunjukkan bahwa kendaraan dapat dihidupkan dengan normal setelah didiamkan (soaking).

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

UD Trucks Tanggapi Santai Penundaan Program Zero ODOL

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts