Unjuk Gigi di GIIAS 2022, Chery Mulai Buka Keran Pemesanan
GIIAS, Tangerang — PT Chery Sales Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) Chery di Indonesia turut hadir di ajang GIIAS 2022 dengan mengusung tema “Chery Beyond” serta membawa empat pilar, yakni green, root, link, dan technology.
Mobil yang dipamerkan cukup beragam mulai dari EQ1 yang merupakan mobil listrik, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro yang mengisi segmen SUV mewah.
Tao Yong, Presiden Director PT Chery Sales Indonesia mengatakan bahwa kehadiran Chery di GIIAS 2022 menandai keran pemesanan telah resmi dibuka.
“Kami melihat antusias masyarakat terhadap produk unggulan Chery. Di ajang ini kami membuka pre-booking untuk Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro yang disertai program warranty,” ujarnya di sela pembukaan booth, Kamis (12/8/2022).
Ketiga model yang dipamerkan di ajang GIIAS 2022 sayangnya belum memiliki harga jual yang pasti.
Namun, menurut Harry Kamoras selaku Vice President Director PT Chery Sales Indonesia hal tersebut tidak menjadi kendala atas dibukanya keran pemesanan unit.
“Harga sendiri masih belum fix karena belum launching. Launching resminya akan dilakukan di Oktober nanti, pesan di GIIAS delivery Oktober mendatang,” katanya.
Kisaran harga dari SUV besutan Chery berada di angka Rp300—500 jutaan dengan uang muka (DP) minimal Rp5 juta.
Seluruh mobil yang dijual diklaim sudah dirakit secara lokal alias completely knocked down (CKD).
“Semua mobil yang kami jual sudah dibuat di Indonesia. Kita pakai salah satu pabrik yang ada di sini untuk perakitan. Ke depannya kami akan menggunakan banyak komponen lokal untuk produk kami,” tambah Zheng Shou, Sales and Network Director Chery Sales Indonesia.
Strategi Chery ke depannya dikatakan akan merilis Omoda 5 versi mesin bensin terlebih dahulu pada tahun depan.
Cara tersebut diharapkan bisa membuat konsumen bisa lebih mengenal merek Chery yang kembali meramaikan industri otomotif nasional.
Selain itu Chery juga membeberkan bahwa mereka hendak melakukan investasi sebesar Rp14 triliun.
Nilai investasi tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun fasilitas pabrik perakitan dan jaringan diler di Indonesia yang akan menyasar ibu kota provinsi.
Sekadar informasi, Chery sendiri saat ini sudah memiliki 20 jaringan diler. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah menjadi 30 jaringan hingga akhir tahun 2022 mendatang dengan lokasi di berbagai ibu kota provinsi di Indonesia.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
