Sepeda motor

Valentino Rossi: Balap MotoGP Sekarang Lebih Butuh Keberanian Daripada Teknik

Valentino Rossi antusias bertarung di musim terakhirnya

Kuala Lumpur – Sesi uji coba resmi dan Shakedown MotoGP telah digelar akhir pekan lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pebalap kawakan Valentino Rossi pun mengaku puas terhadap hasil uji coba di Sepang. Ia berhasil mengalahkan rekor kecepatan pribadi selama turun di sirkuit kebanggaan masyarakat Malaysia itu.

The Doctor berhasil mencatatkan waktu 1 menit 58,41 detik dan berhasil menduduki posisi kelima pebalap tercepat. Ia pun gembira terhadap performa YZR-M1 tunggangannya yang lebih cepat dan kian menyenangkan. Tim mekanik Monster Energy Yamaha berhasil mengatasi masalah grip yang membuat M1 kini punya cengkraman ban lebih baik.

“Motor ini menjadi yang paling menyenangkan yang pernah saya kendarai. Motornya memang lebih sulit dari sebelumnya. Dahulu, kamu harus memiliki teknik dan kini keberanian jadi sangat penting,” ungkap pebalap yang sebentar lagi berusia 41 tahun tersebut.

Rossi mengungkapkan, ban baru dari Michelin membuat motornya bisa melaju lebih cepat. Selain itu, tim mekanik Monster Energy Yamaha telah melakukan pengembangan di bagian rangka dan mesin. Kini keausan ban belakang yang menjadi masalah klasik di YZR-M1 bisa teratasi.

“Sensasinya positif, karena kami sepertinya sudah menemukan cengkeraman yang lebih baik. Kami sudah bisa mengurangi keausan pada ban belakang yang merupakan masalah terbesar kami. Ban yang baru bekerja dengan baik, semua pebalap melaju dengan cepat tetapi kami lebih baik,” ungkap pebalap dengan nomor start 46 sebagaimana dikutip dari GPOne.

Ia pun melihat potensi dari mesin inline-4 pada tunggangannya lebih handal saat di tikungan. Kelemahan mesin empat silinder segaris di Yamaha YZR-M1 tidak berubah, yaitu sedikit lambat di trek lurus. Ia menilai tidak mudah membuat mesin inline-4 secepat mesin V4 milik Honda RC213V dan lainnya.

“Kami lihat mesin inline-4 lebih mudah dikendarai, tetapi sedikit lebih lambat di trek lurus. Kamu bisa memacu dengan cepat mesin inline-4 dengan mudah, tapi kami bisa membuat perbedaan dengan inline-4 saat menikung. Ini tidak mudah tetapi ini adalah DNA Yamaha yang tidak akan berubah,” beber Rossi.

Valentino Rossi Belum Memutuskan Pensiun

Valentino Rossi Kejar Gelar ke-10 (Foto: Motorsport)

Kubu Monster Energy Yamaha beberapa waktu lalu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Valentino Rossi. Di musim depan, kubu garputala akan menduetkan Fabio Quartararo dengan Maverick Vinales. Rossi yang kontraknya habis di akhir musim ini bahkan belum memutuskan untuk pensiun.

The Doctor masih menikmati jadi pebalap di usianya yang memasuki kepala empat. Dukungan teknis di bagian elektronik membuat kinerja pengereman di YZR-M1 semakin baik. Hal ini yang membuat Rossi menikmati balapan di sisa kontraknya bersama Yamaha.

“Saya senang dengan posisi kelima kemarin, itu memang butuh banyak usaha namun saya masih kompetitif. Ini bukan berarti saya memutuskan untuk segera pensiun atau tidak. Saya masih punya banyak sisa waktu dan belum buru-buru memutuskan pensiun,” tegasnya.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Ini Fokus Pengembangan di GSX-RR dari Suzuki Ecstar di MotoGP 2020

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts