Berita Sepeda motor

Finis Kedua, Hasil Valentino Rossi Contek Data Motor Milik Folger

Valentino Rossi

Valentino Rossi Berhasil Finish di Posisi Kedua GP Sachenring (Foto: Motorsport)

Berlin – Valentino Rossi mulai menemukan ritme terbaiknya musim ini. Pebalap berusia 39 tahun ini finis di posisi kedua saat balapan di Sachenring, Jerman, akhir pekan lalu. Rossi pun mengungkapkan rahasia dia bisa naik podium ternyata karena meniru spesifikasi motor milik Jonas Folger di musim lalu.

Dikutip dari Motorsport, Folger saat itu berstatus sebagai pebalap tim Tech 3 Yamaha. Ia menjadi penantang kuat di balapan Sachenring musim 2017 dan hanya kalah dari Marc Marquez. Bahkan, penampilan Folger yang hanya membela tim satelit bisa lebih mengesankan ketimbang duet Rossi-Vinales yang membela tim Yamaha Factory Racing.

“Bagi saya, balapan Folger tahun lalu sangat penting. Jadi saya belajar segalanya dari Folger, semua balapan, semua lini, dengan cara dia mengendarai motor, bagaimana cara dia menyetting motor,” ungkap pebalap berjuluk The Doctor ini.

Hasilnya pun langsung terlihat. Rossi jauh lebih kompetitif dan bisa mengatasi segala permasalahan di Yamaha YZR-M1 tunggangannya. Menurutnya, Folger di balapan Sachenring musim lalu tidak mengetahui bila karakter sirkuit tersebut sebenarnya menyulitkan untuk motor Yamaha.

Jonas Folger, pebalap debutan dari tim Tech3 Yamaha (Foto: MotoGP)

Juara dunia sebanyak sembilan kali ini menyebut bila balapan di Jerman menjadi penampilan terbaiknya pada 2018. Yamaha awalnya terlihat kesulitan namun kemudian berhasil meningkatkan performa sepanjang balapan. Keberhasilan Yamaha ini dibuktikan dengan duet Rossi-Vinales yang naik podium di posisi kedua dan ketiga.

“Start saya sangat baik, itu penting karena saya mulai dari posisi keenam dan coba menyalip saat awal. Saya puas dengan balapan ini, karena ini bukan hanya hasil terbaik saya musim ini, tetapi juga balapan terbaik,” ungkapnya

Valentino Rossi Pertahankan Jarak dengan Pebalap Terdepan

Sebagai pebalap kawakan, Rossi pun berusaha tidak melakukan kesalahan yaitu menjaga jarak dengan pebalap terdepan sambil menunggu kesempatan untuk melakukan overtaking. Dia berusaha menghemat penggunaan ban selama balapan yang berlangsung 30 putaran ini.

“Saat Lorenzo dan Marquez berada di depan, saya coba menjaga jarak dengan mereka tanpa menghabiskan ban. Itu adalah strategi yang benar saat balapan,” jelasnya. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts