Berita Mobil Produk Reviews Sumber informasi

Video: Hyundai Tucson Review Eksterior dan Interior

Penulis: Endara Darata

Jakarta – Kehadiran Tucson generasi ketiga makin meramaikan pertarungan di kelas SUV di Tanah Air. Mobil besutan PT Hyundai Mobil Indonesia, selaku distributor tunggal merek Hyundai di Indonesia menempatkan Tucson bersaing dengan Kia Sportage dan Mitsubishi Outlander Sport.

Kali ini beberapa penyegaran dilakukan untuk dapat terus bersaing. Hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar, Tucson tidak hanya sekedar tampil bergaya dengan tampilan mewah serta kegagahan yang dimiliki. Mobil ini memiliki 2 varian tipe mesin yakni bensin dan diesel.

Pada varian mesin diesel sudah menggunakan teknologi Common Rail Direct Injection (CRDi) dan Variable Geometry Turbocharger (VGT).

Seperti mesin diesel Santa Fe, unit CRDi ini juga memiliki tekanan tinggi. Bedanya, mesin R 2.2L Santa Fe menggunakan injektor piezo, sedangkan Tucson jenis solenoida bertekanan tinggi 2.000 bar.

Efisiensi bahan bakar dan emisi kontrol kendaraan terdapat pada mesin ini, sehingga dapat lebih menghemat bahan bakar. Serta dapat mengurangi polusi udara.

Sementara VGT merupakan teknologi turbo pada mesin diesel yang sudah menggunakan teknologi pembakaran common rail dan intercooler. Cara kerja VGT sangat canggih karena volume gas buang sedikit dan kondisi RPM rendah sampai menengah.

Ini secara otomatis bergerak menutup sehingga lorong gas buang menyempit, yang menyebabkan gas buang dapat memutar turbin lebih cepat.

Mesin bensin terdapat di varian GLS dan XG

Pada mesin yang digunakan di varian bensin terdapat kode Nu 2.0L, mesin ini memiliki kapasitas silinder 1.999cc, DOHC, MPI, D-CVVT. Terpasang 4 buah piston, yang dapat menghasilkan tenaga maksimum 155 Hp @ 6.200 rpm.

Sementara torsi yang dihasilkan dari mesin ini yaitu 192 Nm @ 4.000 rpm, yang telah menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan.

Mesin Diesel ada di Varian XG (CRDi eVGT)

Hyundai menanamkan mesin dengan kode R 2.0L 4 silinder segaris dengan kapasitas mesin 1.995 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 176 hp @ 4.000 rpm. Sementara untuk torsinya sebesar 400 Nm @ 1.750-2.750 rpm.

Sama dengan varian bensin, varian diesel menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan. Untuk sistem berpenggerak, SUV ini menggunakan penggerak roda depan. Dengan tujuan untuk menambah kenyaman berkendara. Bicara harga mobil ini dibanderol Rp385 juta – Rp417 juta, sementara untuk varian diesel dibanderol Rp458 juta, semuanya harga on the road Jakarta.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts