Berita Mobil

Perlebar Bisnis, Volkswagen dan Ford Kerjasama Bikin Mobil Baru

New York – Kesepakatan antara dua perusahaan atau lebih untuk melakukan kerjasama (aliansi) bukan lagi hal yang langka. Sejumlah pabrikan mobil memutuskan untuk melakukan kerjasama dan tidak lagi menjadi hal tabu. Langkah ini diambil biasanya demi membangun sebuah mobil baru dengan menekan biaya riset dan pengembangan yang dibagi bersama.

Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan langsung oleh pabrikan yang beraliansi. Seperti berbagi teknologi, pertukaran pengetahuan, hingga biaya produksi yang lebih terjangkau.

Adapun pabrikan mobil yang sudah melakukan aliansi adalah Renault-Nissan-Mitsubishi, Suzuki-Mazda, Toyota-BMW, Proton Suzuki dan masih banyak lagi. Terkini adalah VW dan Ford.

Kedua pabrikan mobil terbesar di dunia itu sepakat bekerja sama mengembangkan mobil baru yang ditujukan untuk pasar potensial. Salah satu kendaraan yang akan dikembangkan bersama adalah mobil komersial.

Ford Transit (Foto: Paultan)

“Aliansi Ford dengan Volkswagen Group ini adalah contoh lain tentang bagaimana kita bisa menjadi lebih sehat untuk berbisnis, sekaligus menciptakan portofolio produk global yang unggul dan memperluas kemampuan kami,” kata Jim Farley, Executive vice president and president of Global Markets, Ford Motor Company, seperti dilansir dari Fortune.

Saat ini, divisi kendaraan komersial Volkswagen memiliki Transporter T6. Sedangkan Ford memiliki Transit. Tidak ada rincian detail mengenai mobil baru yang akan dikembangkan oleh kedua pabrikan. Namun keduanya mengatakan mobil baru yang dibangun akan ditujukan untuk melayani kebutuhan pelanggan.

Bukan Cuma Mobil Komersial

Lewat kerjasama ini, Volkswagen dan Ford tidak hanya fokus untuk membangun mobil komersial saja. Keduanya juga mengerjakan proyek lain untuk memperkuat daya saing masing-masing perusahaan.

Menurut sejumlah laporan lain, Volkswagen dan Ford juga disinyalir akan membangun mobil listrik. Akhir-akhir ini banyak perusahaan mobil yang melakukan kerjasama dan berinvestasi untuk mengembangkan teknologi sebagai bagian dari proses produksi mobil listrik.

Peter Wells, professor of business and sustainability di Pusat Penelitian Industri Otomotif di Universitas Cardiff, kepada New York Times mengatakan bahwa kerjasama antara Volkswagen dan Ford dapat memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan permintaan mobil listrik.

Volkswagen Transporter T6 (Foto: Paultan)

Dalam lanskap industri kendaraan komersial, Volkswagen telah setuju untuk bermitra dengan Toyota Hino Motors dalam mengembangkan truk dan memiliki saham di Navistar di Amerika Utara serta Sinotruk, produsen mobil truk asal China. (dna)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts