VW Tikung Toyota Jadi Pabrikan Terlaris Dunia 2017
Volkswagen Group (Foto: VW Group)
Jakarta – Volkswagen (VW) menutup 2017 dengan prestasi gemilang. Merek asal Wolfsburg, Jerman, tercatat menjual 10,7 juta kendaraan di seluruh dunia, terbanyak diantara pabrikan lainnya. Angka tersebut bahkan menggeser Toyota yang menggenggam gelar di 2016.
Toyota secara global menjual 10,35 juta unit kendaraan sepanjang 2017, atau terpaut nyaris 400 ribu unit dari VW. Adapun penjualan yang dibukukan Toyota dan VW sepanjang 2017 merupakan total dari seluruh brand di bawah grup besar mereka.
Merek yang juga menaungi Lexus, Daihatsu dan Hino sebenarnya penjualannya naik 2% dari 2016. Raksasa Jepang ini berharap bisa menjual sebanyak 10,5 juta unit kendaraan ke seluruh dunia di 2018.
Toyota rival abadi Volkswagen (Foto: Toyota Global)
Sementara itu kesuksesan VW turut disokong kenaikan penjualan hingga di atas 10% di China, kemudian pertumbuhan signifikan di Eropa, sebagaimana dikutip Automotive News Europe.
Namun demikian, VW belum membuka data penjualan mereka secara resmi ke publik. Angka 10,7 juta unit untuk 2017 masih berupa hitungan kasar dan baru terungkap pada 17 Januari mendatang ketika mereka merilis data resmi.
Total pemasukan VW Group dari penjualan mobil mencapai 220 miliar Euro, melampaui tahun 2016 sebesar 217 miliar Euro.Angka sebanyak itu sangat fantastis, sebab pada 2016 VW Group baru saja terbebas dari skandal emisi.
Kenaikan Penjualan Volkswagen Group
Meningkatnya penjualan VW Group didukung merek VW yang naik 5,2 persen di pasar Amerika Serikat. Volkswagen Golf merupakan unit terlaris dengan pertumbuhan mencapai 11% secara global.
Peningkatan paling signifikan dicapai Audi, dengan angka 7,8 persen di pasar AS dan 16,3 persen untuk cakupan global. Sekalipun pernah tersangkut kasus Dieselgate pada 2015, hal itu tidak menyurutkan minat konsumen membeli mobil keluaran VW Group.
Keberhasilan VW Group mendulang untung besar dari kenaikan penjualan, meringankan beban mereka membayar tanggungan dari Dieselgate. Sebagai informasi, raksasa Jerman ini harus menanggung biaya penggantian mobil dengan total US$30 miliar.
Bila melihat tren penjualan yang ada sepanjang 2016-2017, bukan tidak mungkin Volkswagen kembali menjadi merek terlaris dalam 2018. Konsumen mobil VW Group rupanya sudah move on dari skandal Dieselgate.
Fanatisme yang bersanding kuat dengan loyalitas. (dna)
