8 Benda Berbahaya di Mobil, Bikin Malapetaka!

Pernah terpikir soal benda berbahaya di mobil yang bisa jadi pemicu malapetaka? Rasanya Carmudian pasti pernah memikirkan hal ini.
Tanpa sadar mungkin pemilik mobil tidak sengaja meninggalkan benda yang sebenarnya berbahaya jika ditaruh dalam mobil. Kalau didiamkan, ternyata efeknya fatal, lho!
Isi Konten
Larangan Menaruh Beberapa Barang
Beberapa tempat ada yang melarang pengemudi meninggalkan barang bawaan di dalam kendaraan, khususnya saat parkir di area terbuka dan panas.
Larangan ini sebenarnya dibuat punya maksud dan tujuan. Bukan hanya menyelamatkan mobil dan mencegah terjadinya kriminal, tapi untuk keselamatan mobil juga nih.
Ada beberapa barang yang memang dilarang untuk ditaruh dalam mobil, sebab bisa menimbulkan bahaya. Ketika mobil diparkir di bawah terik matahari, barang di dalam mobil bisa menjadi pemicu ledakan dan kebakaran.
Suhu panas yang ada di dalam mobil memungkinkan barang yang ditinggal menjadi rusak, sehingga saat suhu dalam kabin amat panas bisa meledak.
Makanya, penting sekali untuk tidak meninggalkan barang, sebab bisa menjadi berbahaya ketika ditaruh dalam mobil. Apa saja barang yang dilarang ini ya?
Daftar Benda Berbahaya Ketika Ditaruh dalam Mobil
Korek Api
Mungkin bagi sebagian orang korek api dianggap sebagai hal biasa, tapi sebenarnya benda satu ini jangan ditinggal di dalam mobil. Bahan bakar gas bermaterial plastik ini sangat bisa berpotensi menjadi sumber ledakan.
Ketika mobil diparkir di bawah terik matahari, suhu kabin yang panas akan memicu korek meledak. Saat korek meledak, pecahannya bisa membuat kaca mobil pecah dan apinya bisa membakar jok seketika.
Pengemudi yang terbiasa merokok usahakan tidak meninggalkan korek api jenis apapun dalam mobil. Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, lebih baik mencegah kan.
Botol Minum Plastik
Banyak yang tak menyangka jika botol minum kemasan plastik bisa jadi benda berbahaya ketika ditaruh di mobil. Benda ini jadi salah satu benda yang paling sering ditinggal oleh banyak pengemudi, apalagi ketika bepergian.
Sayangnya, botol minum plastik ini umumnya terbuat dari bahan yang mengandung BPA. Ketika suhu panas kabin cukup tinggi, BPA ini bisa keluar dari plastik dan tercampur dalam kandungan air minum.
Ketika diminum, campuran air dengan BPA ini sangat berbahaya bagi tubuh sebab bisa menjadi pemicu timbulnya kanker. Sebisa mungkin tidak meninggalkan botol minum plastik dalam mobil dan meminumnya lagi ketika mobil sudah terjemur.
Makanan
Suhu dalam mobil memang tidak bisa ditebak ketika ditinggal parkir, maka dari itu jangan meninggalkan makanan dalam mobil. Banyak orang sering berkata,”Ah kan cuma sebentar parkirnya”.
Tetap saja, makanan yang ditinggalkan dalam mobil bisa berubah kualitasnya dan juga bisa membuat kabin menjadi bau. Ketika suhu kabin panas, makanan yang ditinggalkan bisa membentuk racun.
Seramnya lagi, bakteri yang dihasilkan makanan ini bisa menyebar dan menempel di dalam kabin mobil. Kebayang kan kalau bakteri yang menempel ternyata akan menempel di badan pengemudi dan keluarga yang ikut duduk dalam mobil.
Oleh karena itu jangan tinggalkan makanan panas atau dingin baik dalam waktu lama atau sebentar.
Perangkat Elektronik
Pernah meninggalkan perangkat elektronik di mobil? Duh, kalau bisa jangan sampai dilakukan lagi ya, baik itu sengaja maupun tidak sengaja.
Komponen elektronik seperti smartphone, kamera digital, laptop, powerbank, dan GPS jangan sampai berada dalam kabin dalam waktu lama.
Ada dua jenis bahaya yang akan mengintai, pertama bahaya kejahatan kriminal dan kedua bahaya potensi ledakan.
Barang elektronik umumnya menggunakan baterai sebagai sumber energi. Dalam suhu kabin ekstrem, baterai bisa meledak dalam waktu yang cepat sehingga berpotensi membakar mobil ketika diparkir di terik matahari.
Komponen tersebut juga tidak didesain untuk tahan terhadap suhu tinggi yang berlebihan. Biar lebih aman, langsung bawa benda elektronik ini turun dari mobil saat mobil mau parkir.
Minuman Soda
Minum minuman ketika sedang berkendara memang asyik untuk melepas dahaga, apalagi minuman bersoda. Waduh, rasanya tenggorokan bisa terasa segar kalau minumnya siang bolong yang cuacanya terik.
Tapi Carmudian harus tahu, minuman bersoda yang ditinggalkan dalam mobil ternyata bisa berbahaya, lho!
Jika minuman bersoda ada di tempat terlalu panas seperti kabin mobil, bisa menumpuk tekanan di dalam kemasan minuman. Efeknya, minuman bisa meledak mirip dengan korek api ketika ditinggalkan dalam kabin.
Secara otomatis minuman yang mengandung soda bukanlah barang yang tepat untuk ditinggal dalam mobil. Bisa menyegarkan tetapi ternyata bisa membahayakan juga ya.
Macam-macam Obat
Beberapa orang ada yang menaruh obat di mobil sebagai antisipasi saat berkendara. Namun harus diingat, obat yang disimpan dalam kabin mobil bisa sangat berbahaya ketika suatu saat diminum.
Ada beberapa alasan mengapa tak boleh menaruh obat dalam mobil. Yang pertama adalah obat sangat peka terhadap perubahan suhu, idealnya menaruh obat di suhu ruangan saja.
Kabin mobil punya temperatur yang berubah-ubah, dari panas ekstrem hingga dingin. Perubahan suhu inilah yang bisa membuat kadar obat menjadi berubah.
Selain obat, lotion untuk kulit juga sangat disarankan untuk disimpan dalam kabin mobil. Menurut Dr. Frederic S Brandt, pakar ahli kosmetik asal Inggris menyimpan lotion kulit merupakan kesalahan fatal.
“Tabir surya atau lotion kulit yang terpapar suhu tinggi dalam kabin bisa menurunkan kandungan di dalamnya seperti obat yang ditaruh dalam kabin. Pemakaiannya pun bisa tak efektif di kemudian hari,” ujarnya.
Banyak orang mengira jika menaruh lotion dan obat di dalam mobil adalah hal yang tepat, padahal sebenarnya tidak demikian.
Aerosol Spray
Benda yang tak kalah berbahaya ketika ditaruh di mobil adalah aerosol spray yang biasanya terdapat pada kaleng aerosol.
Tekanan dalam kaleng aerosol cukup sensitif dengan udara panas, sehingga disarankan tak menaruhnya dalam kabin.
Kemasan kaleng aerosol misalnya hairspray, deodoran, parfum, air sanitizer, dan lain sebagainya. Isi tabung yang punya tekanan tinggi ini bisa mengembang dan mudah meledak.
Hayo, siapa yang sering menyimpan parfum dan semprotran air sanitizer di mobil? Hati-hati meledak ya kalau ada barang tersebut dan mobil sedang diparkir di tempat panas.
Perangkat Kosmetik
Lipstik, bedak, crayon, dan benda berbahan plastik lainnya juga termasuk ke dalam benda yang mudah meleleh, apalagi ketika disimpan dalam kabin yang tertutup.
Penting sekali tidak menaruh kosmetik atau barang sejenis yang bisa membuat mobil menjadi kotor.
Udara yang mengendap dari kosmetik di dalam mobil juga punya efek samping tak baik untuk kesehatan.
Umumnya pengemudi wanita yang melakukan make-up sembari berkendara yang sering menyimpan benda seperti ini. Lipstik ternyata bisa meleleh saat ditaruh di tempat yang panas berlebih.
Tips Menaruh Barang Saat Parkir
Di samping membeberkan tentang benda berbahaya ketika ditaruh di mobil, Carmudi punya tips yang bisa dilakukan saat hendak parkir terutama di tempat yang panas.
Membawa Benda Berharga Keluar
Seringkali pengemudi meninggalkan benda berharga di dalam mobil, padahal ini bisa memicu tindak kejahatan.
Usahakan tidak meninggalkan benda berharga dalam mobil, tetapi membawanya ikut turun akan lebih baik. Laptop, kamera, smartphone, dan lainnya jangan ditaruh dalam kabin.
Sudah banyak tindak pencurian terhadap mobil yang sedang diparkir. Daripada menjadi sasaran kejahatan, lebih baik mencegah hal itu terjadi.
Membuka Sedikit Kaca
Basement adalah salah satu area parkir yang membuat suhu kabin panas, solusinya adalah membuka sedikit kaca saat parkir.
Cara ini bisa membantu mengurangi suhu panas di dalam kabin. Cukup membuka jendela dengan posisi menyilang, diasumsikan kaca yang dibuka hanya posisi pengemudi dan pintu belakang kiri sekitar 5 cm.
Dengan catatan cara ini digunakan ketika parkir di basement dan tidak di area terbuka luas, sebab jika hujan air bisa masuk ke dalam kabin. Membuka sedikit kaca bisa memberi sirkulasi udara dalam kabin.
Memakai Penghalang Kaca Depan
Sementara cara lain untuk membuat kabin tak terlalu panas bisa memakai penghalang kaca depan. Umumnya benda ini mudah ditemui di toko online dengan harga terjangkau.
Keyword yang digunakan untuk mencari bisa memakai penghalang panas atau Sun Shield. Materialnya seperti busa yang dilapis seperti alumunium foil.
Benda ini diklaim mampu menangkal dan memancarkan sinar matahari serta Ultra Violet agar tak masuk ke dalam kabin.
Menjaga kabin dari benda-benda berbahaya di atas merupakan tugas pemilik mobil itu sendiri. Kalau sudah tahu, usahakan tidak menyimpan benda seperti itu lagi ya, lebih baik dibawa turun dari mobil.
Baca Juga:
- Aksesoris Xpander yang Enggak Cuma Jadi Hiasan, Ada Fungsinya Juga
- 11 Barang yang Wajib Ada di Mobil, Mulai Lengkapi dari Sekarang!