Wuling: Confero Jadi Taxi, Ini Kesempatan Uji Kualitas Mobil Cina
Jakarta – Ramai di perbicangkan Wuling Confero dijadikan armada taxi Express, pihak Wuling menanggapi dengan santai. Dari gambar terlihat ada puluhan Confero berkelir putih mejeng menggunakan neon taxi Express.
Bahkan ini langsung mengundang perhatian masyarakat mengingat Low MPV ini dalam setahun terakhir mengundang perhatian, selain MPV milik Mitsubishi, Xpander.
Carmudi.co.id mencoba mengejar informasi terkait hal tersebut, termasuk meminta keterangan langsung dari Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani.
“Iya, udah ada beberapa yang diproses dan dikirim, termasuk untuk Express Group. Yang diambil tipe paling standard, yakni Confero,” balas Dian setelah diperlihatkan foto armada taxi Express Group, Kamis lalu, (29/3/2018).
Disinggung terkait efek kedepan pemilik Confero yang akan merasa mobilnya sudah tidak eksklusif lagi karena dipakai jadi armada taxi, Dian malah merasa hal ini menjadi sangat positif bagi brand Wuling sekaligus para konsumen.
“Kami justru melihatnya positif. Artinya beberapa perusahaan sudah mempercayai produk Wuling dari sisi durabilitas dan after sales,” jelasnya.
Yang terpenting bagi Dian, perusahaan yang sudah memilih Wuling Confero sebagai kendaraan operasional atau armada taxi, lebih menimbang ke soal cost ownership. Ini yang menjadi dasar utama pertimbangan perusahaan transportasi dalam menentukan armada operasional.
Dian pun berharap pertimbangan ini juga akan terpikirkan bagi para calon konsumen Confero dalam memutuskan untuk membeli.
Wuling Confero Jadi Armada Taxi, Ini Tanggapan Pemilik
Tak sampai disitu, Carmudi.co.id juga coba meminta pendapat dari pemilik Wuling Confero terkait plus-minus model kendaraan yang dipakainya sekarang menjadi armada taxi Express. Salah satu yang memberikan pendapat adalah Teno Eko S.
Menurutnya, ini ada plus dan minusnya. “Plusnya, populasi Confero jadi banyak. Bisa sekaligus jadi tolak ukur ketahanan produk. Kita tau sendiri, taxi jalan terus setiap hari, ini bisa jadi pembuktian Wuling bahwa produk yang diciptakannya memang tangguh dan juga layanan after sales-nya bagus,” terangnya kepada Carmudi.co.id.
Sebaliknya, menurut dia ini juga bisa jadi bahan olok-olokan karena mobil kebanggaannya jadi armada taxi. Apakah ini juga dirasakan oleh pemilik Honda Mobilio saat Blue Bird memutuskan menjadikannya sebagai armada taxi?
Terlepas dari hal tersebut, hadirnya armada taxi berbasis Confero membuktikan banyak hal terkait mobil Cina yang diproduksi di GIIC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini.
Pembuktian pertama, penetrasi Wuling Motors di Indonesia semakin dalam, yang akan berujung pada peningkatan angka penjualan di tahun ini.
Pembuktian kedua, merek Wuling semakin dipercaya. Karena dari pengakuan Dian Asmahani, Express Group bukan satu-satunya perusahaan yang sudah melakukan pembelian fleet, masih ada beberapa perusahaan lainnya. Kita tunggu brand mana lagi yang kepincut pakai Wuling Confero.
Ya, Wuling saat ini masih dalam suasana “bulan madu” dalam hal penjukalan. Beberapa strategi telah dikeluarkan termasuk melayani pembelian fleet untuk perusaan taxi. Memang strategi ini mirip yang dilakukan Xiaomi yang mampu sukses pasar entry level di Indonesia. Kita tunggu saja apa langkah Wuling selanjutnya.(dol)