Xpander Cross Diajak Naik Gunung? Ternyata Oke Juga!

Bogor — Lebaran kemarin kami berkesempatan mencicipi Xpander Cross generasi pertama untuk diajak berlibur ke kawasan Gunung Pancar, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Perjalanan mulai dari Depok, dan di luar dugaan, Xpander Cross mampu memberikan kenyamanan yang cukup baik.
Menentukan tujuan liburan pun bukan tidak disengaja. Salah satu alasan kami membawa Xpander Cross menuju ke daerah Gunung Pancar adalah tidak terlalu ramai dikunjungi wisatawan.
Dengan begitu, saya bisa mencoba Xpander Cross bermain di habitat idealnya.
Oya, untuk menuju Gunung Pancar, saya memilih rute Tol Jagorawi dan keluar di exit Tol Sentul Selatan.
Perjalanan hingga menuju kawasan Jungle Land tentunya dihiasi dengan aspal mulus. Namun setelah melewati Jungle Land, jalan yang menyapa kami dihiasi dengan kontur semi off-road yang banyak bebatuan.
Sekitar 20 menit dari pintu keluar tol Jungle Land, saya mulai memasuki jalan menuju Gunung Pancar. Jalannya sudah terlihat banyak yang hancur dengan tanjakan yang terlihat tinggi untuk dilalui.
Lubang-lubang di jalan seperti “sebesar kolam lele” dan bebatuan menyapa kami. Beruntung, suspensi yang ada pada Xpander Cross yang kami gunakan mampu meredam guncangan dengan baik.
Pada beberapa titik, saya memindahkan tuas transmisi di posisi 2 untuk bisa melahap tanjakan. Ternyata mesin berkode 4A91 dengan kapasitas 1.499 cc, 4 silinder berpenggerak roda depan ini sangat bisa diandalkan untuk menanjak.
Walaupun tersedia gigi L di persneling, namun cukup memasukkan di posisi 2 mobil sudah bisa menanjak dengan tenang. Gas yang diinjak pun tak perlu dalam-dalam karena tenaga yang dihasilkan terasa stabil tanpa harus kehilangan momentum.
Xpander Cross Melahap Gunung Pancar
Sekitar 20 menit dari Jungle Land, akhirnya saya tiba di pintu masuk Gunung Pancar. Di tempat tersebut saya terlebih dahulu membayar tiket masuk sebesar Rp20 ribu untuk 2 orang dewasa dan 1 unit mobil.
“Ternyata murah juga ya masuk ke kawasan ini,” ucap saya dalam hati.
Sembari memasuki kawasan Gunung Pancar, mata saya tentunya sambil menengok ke kanan dan kiri untuk melihat posisi foto yang oke.
Setelah 10 menit berkendara di dalam area Gunung Pancar, saya akhirnya menemukan batu besar yang ada di sisi kiri. Kesempatan ini tentunya saya manfaatkan untuk mengambil gambar Xpander Cross.
Oiya, kondisi cuaca saat itu cukup sejuk dan mendung hampir hujan. Jam di head unit layar sentuh sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB yang artinya saya tak boleh berlama-lama di sini sebelum terkena hujan lebat.
Suspensi Nyaman ala SUV
Penggunaan suspensi depan MacPherson Strut dengan Stabilizer dan belakang memakai Torsion Beam membuat menjadi alasan mengapa peredaman Xpander Cross cukup oke. Bahkan untuk digunakan ke atas gunung pun terasa empuk.
Selama melewati jalan rusak di Gunung Pancar, saya memang harus lebih selektif memilih jalan. Maklum, Xpander Cross bukanlah SUV seutuhnya yang mumpuni diajak melakukan off-road berat melainkan hanya MPV yang dimodifikasi ala off-road.
Namun, tetap harus diakui jika mobil 7 penumpang ini ternyata sangat bisa diandalkan untuk melibas tanjakan dan rusak seperti yang ada di Gunung Pancar, Sentul.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas