Review BMW i8

BMW i8 merupakan mobil bergaya futuristik yang lahir dari sebuah mobil konsep BMW Vision Efficientdynamics yang muncul sekitar tahun 2009. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk BMW memperkenalkan mobil ini sebagai produk untuk dijual secara massal. Dengan kesempatan ini akhirnya BMW pun merilis i8 varian coupe hasil buah karya Benoit Jacob sebagai desainer utamanya.

Setelah tiga tahun BMW i8 Coupe dilepas ke publik, BMW i8 Concept Spyder yang mengadopsi bodi i8 berjenis roadster pun diperkenalkan. Varian i8 terbaru ini dipasarkan pertama kali di Los Angeles Motor Show 2017. Mobil ini cukup menyita perhatian lantaran memiliki desain atraktif futuristik dan ditenagai mesin hybrid. Mobil ini pun dipercaya sebagai pintu gerbang revolusi BMW akan sebuah mobil sport bertenaga alternatif.

Menyusul pamornya yang terus merangkak naik, BMW i8 pun diboyong ke Indonesia dan diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. “First-ever BMW i8 Roadster merepresentasikan beberapa elemen inti dari BMW. Seperti desain ikonik, teknologi visioner, sustainability dan pastinya Sheer Driving Pleasure,” kata Ramesh Divyanathan selaku President Director BMW Group Indonesia saat peluncuran dulu.

Sekali lagi, BMW i8 varian roadster mendadak jadi perhatian pengunjung GIIAS pada saat itu. Bukan hanya tampilannya yang bisa dibilang sebagai mobil impian masa depan dengan fitur serba canggih, tapi juga banderol harga yang bikin geleng-geleng kepala. BMW i8 Roadster kini dibanderol dengan harga Rp3,9 miliaran. Sementara untuk varian coupe seharga Rp3,6 miliar.

BMW i8 bisa dibilang sebagai varian terbaru dari deretan model BMW i yang tepat. Sosoknya yang sangat ikonik dan potensial berpadu mesin efisien diprediksi akan menjadi pemain kuat di kelasnya. Khususnya varian roadster, meskipun segmen ini pasarnya kecil tapi berdasarkan berita dan hasil review media otomotif di Indonesia kerap mengabarkan jumlah pemesanan i8 yang tak sedikit. Kiprahnya terus berlanjut. Bahkan beberapa pemesanan BMW i8 edisi khusus Lime Light berwarna kuning terang khas buah limun datang dari Tanah Air.

Meskipun sempat dikabarkan negatif di Amerika Serikat terkait permasalahan recall karena masalah motor listriknya, BMW i8 tetap tidak sepi peminat. Pasalnya, BMW i8 yang dijual di Indonesia kabarnya tidak sama dengan yang ada di Negeri Paman Sam. Jadi pelanggan di Tanah Air tentunya bisa bernapas lega terkait hal ini.

Eksterior BMW i8

Dari bagian muka, lampu LED Adaptive sudah cukup untuk menarik perhatian publik yang melihatnya untuk pertama kali. Lampunya dibentuk cukup sporty tanpa kehilangan fungsi pencahayaan yang tampil optimal di malam hari guna menunjang visibilitas optimal. Sementara pada bagian gril depan dirasa lebih tegas tanpa palang, tapi cuma dibalut di pelipis dan ornamen di masing-masing sisinya. Bahkan, bagi siapapun yang melihat desain muka bodi BMW i8 ini akan mendapatkan gambaran yang (tidak bosan kami menyebut) futuristik dan sporty.

Di bagian samping bodi, kedua pintu sayap semakin memperkuat karakter sporty dan mewah. Layaknya sebuah mobil kelas atas, pintu sayap mengepak ini dapat dibuka cukup lebar ke atas, memberikan kesan karismatik bagi pengemudinya juga. Di sisi lain, penggunaan pelek besar berukuran 20 inci dengan desain BMW i Turbine-Spoke, memperkaya kesan futuristik dari mobil keren ini. Tidak ketinggalan, ketika merinci pintu samping, terdapat kata "Roadster" sesuai dengan jenis bodi yang diusungnya. Sayangnya, untuk yang coupe kami tidak mendapat informasi yang jelas terkait hal ini.

Lanjut ke bagian belakang BMW i8, perhatian pertama pasti tertuju pada desain stoplamp berbentuk "U". Bentuk ini dinilai sangat mampu memberikan kesan modern dan sporty selaras dengan desain pada muka dan sampingnya. Dibandingkan dengan bagian bodi yang lain, di bagian belakang ini kita bisa melihat kurva maskulin yang tersusun rapi seolah menengahi dua lampu belakangnya tersebut. Secara general, desain belakang BMW i8 sangat mampu selaras dengan bagian bodi lain yang mengedepankan pesan futuristik dan performa yang kencang di setiap inci desain eksteriornya.

Divarian roadster, mekanisme unik memungkinkan atap soft-top i8 Roadster terlipat tegak lurus. Konfigurasi ini akan meminimalisir penggunaan ruang dan memberikan kurang lebih 100 liter ruang penyimpanan di belakang. Tak hanya itu, melengkapi kecanggihan bodi dan kabin i8 Roadster banyak mengadopsi material Carbon Fibre Reinforced Plastic (CFRP). Selain itu material aluminium diadopsi untuk mesin dan motor listrik, baterai serta suspensi

Interior BMW i8

Masuk ke bagian dalam mobil, interior BMW i8 cukup mentereng dengan berbagai fitur dan material terbaik. Seperti misalnya dari dasbornya yang dirancang dengan cerdas di mana banyak fitur yang disematkan. Posisi fitur ini sendiri tentu tak sembarangan, semuanya dirasa sangat mudah diakses oleh pengemudi. Oleh karenanya desain dasbor akan sedikit condong ke sisi pengemudi. Tak salah, hal ini memang bertujuan untuk mengedepankan orientasi mobil yang driver oriented untuk menunjang kenyamanan selama berkendara jarak jauh. Dari segi estetika, dasbor depan BMW i8 sukses mencerminkan kolaborasi sporty futuristik dan kemewahan.

Beralih ke lingkar kemudi, setir BMW i8 mengusung desain Sport Multi-Function Steering Wheel. Kemudi ini dikemas secara apik dengan paduan warna Black and Satin Silver Accent. Setir ini pun dibuat dengan material terbaik sehingga sangat mantap dipegang dan menghadirkan rasa percaya diri bagi pengemudinya. Selain itu, setir BMW i8 juga dilengkapi dengan Gearshift Paddles dan tombol multifungsi yang siap memberikan akses mudah untuk mengaktifkan fitur inovatifnya.

Lanjut ke bagian joknya. BMW i8 Coupé dan Roadster memiliki perbedaan. Kalau coupe terdiri dari dua jok depan dan tambahan jok untuk penumpang anak di belakangnya. Sedangkan BMW i8 Roadster cuma bisa untuk dua penumpang saja. Meski demikian, kualitas jok BMW i8 kedua varian memang tidak main-main. Jok dikombinasikan dengan balutan bahan kulit penuh bernama BMW i Spheric. Alhasil, jok BMW i8 ini sangat nyaman untuk diduduki sekalipun untuk waktu yang lama dalam bepergian jarak jauh.

Spesifikasi Mesin BMW i8

BMW mengklaim sektor dapur pacu BMW i8 sekarang ini mengalami peningkatan performa. BMW i8 dibekali mesin bensin 3 silinder BMW TwinPower Turbo yang mampu menyemburkan tenaga sekuat 231 Hp serta torsi maksimum hingga 320 Nm. Angka tersebut belum termasuk dukungan motor listrik yang disebut bisa memadukan total tenaga sebesar 374 Hp. Sederhananya, akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai hanya dalam 4,6 detik saja.

Daya baterai BMW i8 bukan cuma bisa diisi ulang dari colokan listrik (plug-in). Tapi juga dari energi yang terlepas saat pengemudi melakukan pengereman yang kemudian dikenal dengan istilah energi regeneratif. Baterai dapat terisi penuh dalam jangka waktu sekitar 3,5 jam kalau menggunakan wallbox yang sudah termasuk ke dalam paket pembelian mobil BMW i8.

Fitur Keamanan dan Keselamatan BMW i8

Bicara soal fitur, BMW i8 dinilai sangat kaya dengan ini. Baik fitur keamanan dan keselamatannya. Pertama, dari segi fitur keamanan dulu. BMW i8 sebagai mobil futuristik telah dipersenjatai dengan teknologi canggih seperti Driving Assistant with Surround View, Speed Limit Display, dan High Beam Assistant. Sedangkan untuk aspek pencahayaan guna mendukung visibilitas malam hari, fitur Lampu Adaptive LED didukung Rain Sensor yang dapat menyala otomatis saat sistem teknologi ini mendeteksi hujan yang turun. Sementara itu, demi menjaga stabilitas, BMW i8 juga dilengkapi dengan teknologi Variable Damper Control (VDC) sehingga mampu memberikan sensasi berkendara yang lebih smooth alias lembut sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Sebagaimana sebuah mobil mewah, fitur hiburan juga tak bisa dikucilkan. Fitur hiburan di dalam BMW i8 ini menggunakan teknologi canggih dan hadir cukup lengkap jika dibandingkan mobil-mobil lain di kelasnya. Sebut saja misalnya dari pusat kendali dasbor. Di sana terdapat head unit layar sentuh berukuran 8,8 inci yang bisa mengakses hiburan menarik seperti BMW Connected Drive, radio, navigasi, audio dan video. Bukan cuma itu, baik penumpang maupun pengemudi bisa mengoperasikan fitur-fitur ini melalui iDrive Touch Controller yang diposisikan di dekat panel transmisi.