Review DFSK Gelora 2021

Pasar kendaraan komersial di Indonesia masih menjanjikan. Tak heran jika pendatang baru di sektor industri otomotif seperti Dongfeng Sokon (DFSK) berani bermain di segmen kendaraan niaga.

Bahkan, di saat pabrikan otomotif lain mengawali kemunculannya dengan melucurkan kendaraan penumpang, DFSK justru menghadirkan mobil pikap dengan nama Super Cab.

Seolah tidak puas hanya memiliki satu kendaraan komersial, di awal tahun 2020, DFSK mendatangkan satu produk baru lagi untuk bersaing dengan pemain lama. Mobil baru tersebut adalah DFSK Gelora.

Mobil berbentuk kotak ini punya dua tipe yang ditawarkan, yaitu mini bus dan blind van. Dari bentuk dan desainnya sudah sangat jelas bahwa DFSK akan menantang Daihatsu Gran Max dengan mobil besutannya, Gelora.

Tapi, rasanya tidak mudah bagi DFSK untuk melawan Daihatsu Gran Max karena pesaingnya itu telah lebih dulu hadir dan sudah dikenal oleh sebagian besar pebisnis dan kalangan pengusaha.

Namun kembali lagi, pasar kendaraan komersial di segmen mini bus dan blind van tergolong luas dan masih memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Apalagi, kedua segmen tersebut tetap mengalami pertumbuhan permintaan meski pasar otomotif nasional tengah mengalami perlambatan.

Satu lagi yang perlu digaris bawahi adalah pesaing di kendaraan mini bus dan blind van tidak terlalu banyak. Jadi masih ada kesempatan besar bagi DFSK mendapatkan porsi ‘potongan kue’ penjualan dari kendaraan mini bus dan blind van.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai DFSK Gelora dari bagian eksterior, interior, dan fitur yang disematkan pada mobil ini.

Eksterior DFSK Gelora

DFSK Gelora tipe mini bus dan blind van punya dimensi yang sama. Keduanya memiliki panjang 4.500 milimeter (mm), lebar 1.680 mm, tinggi 1.960, dan jarak sumbu roda 3.050 mm.

Sama seperti kendaraan mini bus dan blind van kebanyakan pada umumnya, perbedaan mencolok dari keduanya adalah dari segi peruntukan. Seperti diketahui, kendaraan mini bus memiliki kursi penumpang. Jumlahnya bisa disesuaikan, tergantung dari kebutuhan pengguna kendaraan tersebut.

DFSK Gelora mini bus punya kapasitas tempat duduk mulai dari 7, 8, 9, hingga maksimal 11 orang penumpang. DFSK Gelora mini bus bisa dikatakan sangat cocok digunakan oleh pengusaha dengan bisnis travel, antar jemput, hingga pariwisata.

Berbeda dengan DFSK Gelora tipe blind van. Mobil ini dikhususkan bukan sebagai alat angkut penumpang dalam jumlah banyak, melainkan untuk membawa barang. Kapasitas ruang peyimpanan barang yang dimiliki oleh Gelora blind van tergolong besar. Panjangnya saja mencapai 2.630 mm, lebar, 1.480 mm, dan tinggi 1.300 mm.

Tampilan depan Gelora terkesan minimalis. Tidak banyak aksen yang diberikan, mengingat mobil ini dipasarkan untuk segmen menengah. Hanya ada aksen silver di gril bagian depan.

Namun, tampilan lampu depan vertikal berbentuk berlian sehingga menawarkan kesan unik jika dibandingkan dengan mobil lain di segmen yang sama meskipun lampu depan masih berteknologi halogen.

Pada bagian bawahnya, terdapat lampu kabut dan bumper sewarna badan. Menariknya, DFSK menawarkan gril berbentuk perisai yang bisa melindungi pengguna jika terjadi benturan keras.

Di bagian samping, terlihat jelas Gelora menghadirkan tampilan boxy dengan dimensi yang cukup lebar dan panjang. Dengan wheelbase yang mencapai 3 meter, membuat mobil tersebut menawarkan ruang dalam cukup lapang.

Selain itu, eksterior bagian samping mobil ini terkesan polos, namun ada aksen hitam pada jendela meski tidak semua jendela bisa dibuka.

Satu yang unik dan menarik dari DFSK Gelora tipe mini bus dan blind van adalah di bagian pintu. Pintu depan kedua mobil tersebut masih mengadopsi versi ayun, sama seperti model sejenis di merek lain.

Tetapi, pada pintu tengah Gelora tipe mini bus dan blind van telah megaplikasikan pintu versi geser. Dengan begitu, dapat mempermudah penumpang saat memasukkan barang ke kabin.

Tersedia juga pintu belakang yang bisa dibuka ke arah atas. Versi pintu seperti ini bisa mempermudah pemilik kendaraan memasukkan barang dengan ukuran cukup besar atau panjang, sedangkan Gelora tipe mini bus bisa dimanfaatkan untuk memasukkan dan meletakkan barang bawaan di balik jok paling belakang serta bisa juga mempermudah dalam melipat atau melepas jok baris terakhir.

Kesan minimalis pun bisa dirasakan pada eksterior belakang Gelora. Namun, mobil ini sudah dilengkapi dengan sensor parkir di sebelah emblem DFSK yang disematkan, sedangkan di bagian samping, terdapat lampu belakang dan sein yang tersusun rapi secara vertikal.

Ada emblem EPS di bagian kiri dan emblem 1.5DVVT di bagian kanan. Bumper belakang masih terkesan polos, hanya ada dua reflektor di masing-masing sisi pada bumper belakang.

Interior DFSK Gelora

Dijual tidak sampai Rp200 juta, DFSK Gelora bisa dibilang belum mampu menghadirkan tampilan interior yang mewah dan modern. Mobil ini menggunakan material plastik keras di bagian kabin.

Tetapi untuk fitur yang disematkan, cukup memberikan kenyamanan bagi penumpang dan pengemudi Gelora.

Seperti kabin, dasbor mobil masih mengandalkan bahan plastik. Tapi, terdapat perbedaan yang sangat jelas terlihat yaitu di bagian layar hiburan pada varian mini bus dimana disematkan fitur lebih canggih.

Ada fitur bluetooth dan pemutar radio AM/FM serta AUX. Menariknya, layar hiburannya juga mendapatkan fitur kalkulator.

Untuk versi blind van, hanya menawarkan sistem audio 2DIN yang lebih lawas. Namun, pengguna masih bisa mendengarkan lagu melalui radio selama perjalanan.

Di sisi lain, tidak banyak yang bisa dilihat dari tampilan setir Gelora. Setirnya berbahan plastik dengan disematkan satu emblem DFSK di tengah. Masih belum disematkan tombol pengaturan audio maupun hands free.

Bahkan, pengaturan setir belum disematkan teknologi tilt dan telescopic sehingga dapat mengganggu pengemudi saat ingin mendapatkan posisi mengemudi yang diinginkan.

Meski masih menggunakan kursi berbahan fabric, namun kenyamanan berkendara di dalam mobil ini cukup memberikan rasa aman tersendiri. Bangku di baris ketiga pun tidak terlalu sempit, namun belum mampu menopang paha penumpang dengan baik.

Untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi calon konsumen, Gelora versi mini bus bisa mendapatkan konfigurasi dari 7 hingga 11 bangku. Namun dengan konfigurasi 11 tempat duduk, membuat ruang kaki penumpang di tengah dan bangku belakang tidak terlalu lapang dan hanya ada dua tempat duduk di depan untuk varian blind van.

Kapasitas ruang bagasi di belakang Gelora cukup luas. Kapasitas bak belakang Gelora varian blind van memiliki luas maksimum 5.1 m3. Selain itu, terdapat teralis yang memisahkan pengemudi dengan barang-barang di belakang. Hal ini untuk mencegah barang-barang masuk ke kabin jika pengemudi melakukan pengereman mendadak.

Fitur DFSK Gelora

Tidak memiliki interior yang mewah, fitur yang disematkan pada DFSK Gelora pun juga tidak tidak terlalu canggih, namun cukup berguna bagi pengguna mobil ini.

Pihak DFSK sudah menyematkan fitur kenyamanan berupa double blower AC demi memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang di belakang selama perjalanan.

Selain itu, pada tipe blind van hanya terdapat 2 speaker, sedangkan tipe mini bus memiliki empat speaker yang tersebar di dalam ruang kabin. Namun, hal ini tidak menjadi masalah besar karena pengguna masih bisa mendengarkan musik kesukaan yang suaranya cukup membahana.

Di sisi lain, untuk melindungi pengguna, DFSK Gelora disematkan griller berbentuk perisai dengan crumple zone guna meredam benturan keras, serta ada sistem keselamatan airbag dan sistem pengereman ABS dan EBD yang akan membantu pengemudi saat berkendara di jalanan basah.

Adapun fitur lain yang dimiliki seperti rem depan cakram dan belakang drum, hydraulic dual circuit braking system, serta suspensi macpherson independent/non independent suspension composed op plate spings agar mobil dapat dibawa berkendara dengan aman sampai tempat tujuan.

Mesin DFSK Gelora

Di atas kertas, DFSK Gelora tipe mini bus dan blind van menggendong mesin yang sama. Keduanya mengandalkan mesin bensin model DK15-06 VVT berkapasitas 1.499 cc. Mesin standar Euro4 ini mampu mengeluarkan tenaga sekuat 113 Hp dan torsi puncak 148 Nm. Tenaga tersebut dikirim ke roda melalui transmisi manual 5 percepatan.

Untuk mendukung performa dari mesin, DFSK Gelora dibekali dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 55 liter.