Review Hyundai H-100 2021

Hyundai H-100 merupakan kendaraan mobil jenis pikap yang kini sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia, berdasarkan website resmi Hyundai Indonesia.

Mobil ini memang belum mengalahkan popularitas para pesaingnya seperti Suzuki Carry dan Mitsubishi L300. Sebagai informasi, Hyundai H-100 hadir pertama kali pada 1977 silam dengan nama HD1000 yang diproduksi selama empat tahun.

Hyundai H-100 telah diproduksi dalam empat generasi dan generasi terakhirnya diperkenalkan pada 2004 lalu.

Pihak Hyundai baru membawa kendaraan niaga besutannya tersebut ke Indonesia melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di bulan Agustus 2016.

Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Hyundai H-100 model terbaru terlihat tidak mengalami perubahan yang terlalu signifikan. Bahkan, bisa dikatakan bahwa mobil pikap tersebut terkesan tidak mendapatkan pembaruan sama sekali dari model sebelumnya.

Pada masanya, Hyundai H-100 dihadirkan untuk mengalahkan kendaraan-kendaraan niaga ringan atau sebutannya LVC (Light Commercial Vehicle) yang dikuasai oleh Mitsubishi L300.

Mobil ini pun telah memiliki beberapa keunggulan yang lebih unggul dibandingkan kompetitornya, seperti salah satunya mempunyai kapasitas volume lebih besar. Bagi yang ingin memiliki Hyundai H-100 ini, bisa membelinya di situs-situs jual mobil bekas, termasuk Carmudi Indonesia.

Untuk harganya, Hyundai H-100 dijual dengan harga cukup terjangkau, yakni 200 hingga 300 jutaan. Mungkin agak mahal bagi beberapa orang, namun mobil ini cukup layak untuk dimiliki, khususnya bagi Carmudian yang punya usaha di bidang angkut barang dan semacamnya.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai Hyundai H-100 dari bagian eksterior, interior, dan fitur yang disematkan pada mobil ini.

Eksterior Hyundai H-100

Eksterior Hyundai H-100 terlihat tangguh dan gagah sebagai mobil pikap. Jika melihat eksterior mobil ini, terlihat mirip seperti salah satu pesaingnya, yakni Kia 2500.

Ini bisa dilihat pada bagian depannya yang melengkung serta desain lampunya di bagian depan. Wajah keduanya memang terkesan sama.

Di sisi lain, Hyundai H-100 mempunyai tampilan luar yang terkesan polos dan didominasi warna putih sehingga terlihat sederhana, namun tetap menarik. Tampilan depan mobil ini pun tidak disematkan banyak aksen dan terkesan minimalis.

Dari segi dimensi, Hyundai H-100 mempunyai ukuran panjang 4.850 mm, lebar 1.740 mm, tinggi 1.970 mm, jarak sumbu roda 2.430 mm, serta ground clearance (jarak terendah ke tanah) 185 mm.

Kaca mobil ini didesain sedikit melandai bukan tanpa sebab. Hal ini bertujuan agar mobilnya bisa dibawa berkendara dengan lebih lincah karena tidak tertahan angin.

Selain itu, lampu depan H-100 masih mengandalkan teknologi halogen. Meski demikian, lampu ini dapat memberikan pencahayaan terang saat mobil dibawa berkendara di malam hari ataupun cuaca berkabut sehingga pengguna tetap aman selama perjalanan.

Di sisi lain, di antara lampu depannya, Carmudian bisa membuka kap bagian depan dengan mudah. Pada bagian bawah, disematkan aksen berwarna hitam meski Hyundai H-100 dipasarkan tanpa adanya fog lamp atau lampu kabut.

Beralih ke bagian samping, terlihat polos tanpa ada aksesoris atau gimik yang menghiasi sehingga sangat terkesan sederhana, hanya ada gagang pintu dengan warna hitam. Ini sebenarnya tidak menjadi masalah besar, mengingat Hyundai H-100 merupakan mobil pikap yang lebih mengutamakan fungsi seperti mobil pikap lain pada umumnya.

Untungnya, semua tipe H-100 ini sudah disematkan spion samping yang bisa ditekuk dengan mudah untuk memberikan kenyamanan pada pengemudi saat melakukan parkir.

Di bagian belakang mobil tersebut, juga tidak terdapat gimik ataupun aksesoris tertentu. Tapi, H-100 ini sudah disematkan 3 way system dimana bak mobilnya bisa dibuka dari kanan, kiri, dan samping.

Ini tentunya memudahkan pengguna saat ingin menaruh barang di bak belakang mobilnya. Pihak Hyundai memasarkan H-100 dalam dua versi, yaitu versi sasis dengan bak belakang dan sasis dengan head kabin.

Dengan demikian, pengguna mobil ini bisa menggunakan mobil pikapnya sesuai dengan kebutuhan, seperti untuk ambulans, van, dan lainnya.

Secara keseluruhan, Hyundai H-100 memiliki desain eksterior yang terkesan sederhana, namun mobil ini tetap mempunyai beberapa fitur berguna bagi penggunanya guna memberikan kenyamanan secara maksimal.

Interior Hyundai H-100

Mirip seperti eksteriornya, interior Hyundai H-100 tidak disematkan banyak aksesoris ataupun fitur baru. Ada beberapa fitur yang terlihat di interiornya seperti head unit single din dan kompartemen penyimpanan.

Seperti mobil pikap kebanyakan, dasbor mobil ini masih menggunakan bahan plastik yang keras. Namun setidaknya, Hyundai H-100 masih memiliki sedikit aksen silver di bagian tengah AC serta head unit single din.

Untuk bagian ACnya sendiri, masih mengandalkan knop putar. Meski terlihat sederhana, namun cukup praktis.

Tidak ada fitur modern yang disematkan pada ruang kabin Hyundai H-100, namun terdapat beberapa kompartemen yang bisa pengguna gunakan di dasbor mobil ini. Seperti salah satunya adalah ruang penyimpanan di bagian bawah head unit yang berfungsi untuk meletakkan barang-barang berukuran kecil; ponsel atau kartu-kartu.

Selain itu, terdapat laci untuk asbak rokok yang dilengkapi dengan pemantik api. Di sisi lain, roda kemudi Hyundai H-100 sudah mendapatkan desain ulang dari model sebelumnya.

Ditawarkan seharga Rp200 juta ke atas, Hyundai H-100 tentunya sudah disematkan fitur power steering yang dapat memberikan kemudahan bagi pengemudi agar bisa melakukan manuver dengan mudah.

Tak hanya itu, turut disematkan panel instrumen yang dapat memberikan berbagai informasi penting bagi pengguna selama berkendara.

Seperti mobil pikap lainnya, memang interior H-100 ini terkesan minimalis dengan menawarkan tiga tempat duduk di bagian depan untuk satu orang pengemudi dan dua penumpang.

Untuk fitur kenyamanan dan keselamatan, tidak perlu diragukan keunggulannya. Meski dasbornya masih menggunakan bahan plastik keras, namun semua kursi di mobil ini sudah menggunakan lapisan kain yang cukup nyaman serta dilengkapi sabuk pengaman dan head rest agar kepala pengemudi dan penumpang tidak merasa pegal selama perjalanan.

Beralih ke bagian bak belakang dimana sudah dilengkapi dengan safety bar. Bak Hyundai H-100 mempunyai volume panjang sebesar 2.785 mm, lebar 1.630 mm, serta tinggi 1.965 mm.

Dengan memiliki volume tersebut, mobil ini dapat mambawa barang dalam jumlah banyak baik yang berukuran kecil maupun besar.

Tak ketinggalan, Hyundai H-100 ini menawarkan kepraktisan dengan tiga model bukaan dinding samping atau three way system untuk membuka pintu belakang, seperti yang sudah diketahui sebelumnya, sehingga pengguna bisa membuka bak belakang mobilnya dari kiri, kanan, samping, dan belakang.

Fitur Hyundai H-100

Untuk bagian fitur, Hyundai H-100 tidak disematkan fitur-fitur yang canggih, namun tetap ada beberapa fitur yang cukup berguna seperti kursi tengah mobil ini yang bisa dijadikan meja dengan cupholder

Selain itu, pengguna bisa memutar musik kesukaan selama perjalanan melalui CD, radio, dan USB dengan dua speaker yang disematkan di kabin bagian depan. Di sisi lain, terdapat MID (Multi Information Display) yang dilengkapi dengan jam digital, tachometer, dan trip meter.

Namun sayangnya, AC yang tidak menggunakan knop putar tidak termasuk dalam fitur di H-100 ini. Ditambah tidak seperti mobil lain pada umumnya, Hyundai H-100 tidak disematkan teknologi keselamatan canggih seperti sistem pengereman ABS maupun EBD.

Namun untungnya, mobil tersebut sudah dilengkapi dengan Brake System with Load Sensing Proportioning (LSPV) untuk pengereman yang lebih baik saat pengemudi mengerem. Ada fitur keselamatan Hyundai H-100 lainnya antara lain crumple zone, Side Impact Protection Beams, dan tiga sabuk pengaman.

Mesin Hyundai H-100

Saat pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Hyundai H-100 dibenamkan mesin diesel T2 berkapasitas 2.6L, 4 silinder, 16 katup. Mesin tersebut dapat mengeluarkan tenaga maksimal 79 hp pada putaran 4.000 rpm dan torsi puncak mencapai 166 Nm pada putaran 2.200 rpm. Tenaga mesin ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5 percepatan, tanpa adanya pilihan transmisi otomatis.

Saat ini, Hyundai juga menawarkan mesin 2.5L CRDi yang lebih bertenaga dimana tenaganya mencapai 130 hp. Sebagian besar komponen pada Hyundai H-100 hampir sama dengan Mitsubishi L300. Ini dikarenakan pada awal pengembangannya di Indonesia, Hyundai bekerja sama dengan Mitsubishi untuk mendapatkan spesifikasi H-100 terbaik.