Isi detail Anda dan dapatkan penawaran terbaik dari Carmudi
Hyundai Ioniq Electric
Rp682 - 723 Juta


























Hyundai Ioniq Electric
Rp682 - 723 JutaCARI TAHU PROMO

Transmisi

Bahan bakar

Mesin

Tempat Duduk
Daftar Harga Hyundai Ioniq-Electric
Review Hyundai Ioniq Electric 2024
Setelah cukup lama dinanti-nanti, akhirnya keistimewaan dari Hyundai Ioniq Electric dibuka ke
publik. Pengungkapan tersebut bersamaan dengan peluncuran Ioniq Electric untuk pasar
Indonesia yang dilakukan secara digital oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Tak cuma Ioniq Electric, pada kesempatan yang sama turut dihadirkan ada juga Kona Electric.
Kedatangan keduanya di pasar Indonesia menjadi bukti bahwa Hyundai ingin mewujudkan
mobilitas masa depan dengan menghubungkan teknologi yang ramah lingkungan.
Dari kedua mobil listrik murni tersebut, satu yang mungkin sudah sangat akrab di telinga
masyarakat Indonesia yaitu Hyundai Ioniq Electric. Sebelum resmi dijual untuk konsumen
individual, hatchback satu ini terlebih dahulu digunakan oleh salah satu perusahaan taksi online
sebagai armada barunya sejak Januari 2020.
Harga yang ditetapkan Hyundai untuk satu unit mobil listrik Ioniq Electric terbilang cukup
terjangkau, yakni mulai seharga Rp600 juta. Untuk sebuah mobil listrik murni, harga tersebut
tergolong murah.
Bahkan saat ini, Hyundai Ioniq Electric bisa dibilang mobil listrik paling terjangkau yang ada di
Indonesia. Kebanyakan mobil listrik lain memiliki harga di atas Rp1 miliar.
Di Indonesia, Ioniq Electric ditawarkan dalan dua tipe, yaitu Prime dan Signature.
Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai Hyundai Ioniq Electric dari bagian eksterior,
interior, dan fitur yang disematkan pada mobil tersebut.
Eksterior Hyundai Ioniq Electric
Desain Hyundai IONIQ Electric tergolong unik. Jika dilihat sekilas, bodinya yang panjang
membuat mobil ini terlihat seperti sedan. Tapi kalau dilihat lebih seksama, desain belakangnya
sedikit mencerminkan aura hatchback.
Menurut sejumlah referensi, tipe bodi seperti ini dikenal dengan istilah liftback. Pada
dasarnya liftback adalah variasi dari hatchback yang memiliki pintu bagasi dengan sudut
kemiringan lebih landai.
Hyundai Ioniq Electric dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis. Dibekali pula
dengan teknologi terkini dan mutakhir, membuat berkendara menjadi menyenangkan, aman, dan
nyaman dengan mobil ini, sehingga cocok digunakan oleh masyarakat perkotaan.
Bicara mengenai eksterior Ioniq Electric, kesan futuristik dari mobil tersebut terpancar mulai
dari depan hingga bagian belakang mobil. Sistem pencahayaan menggunakan LED semakin
membuat mobil asal Korea Selatan ini terlihat menawan, serta DRL dan Rear Combination Lamp
di bagian belakang.
Dari segi dimensi, Hyundai Ioniq Electric memiliki panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, tinggi
1.475 mm, serta ground clearance (jarak terendah ke tanah) 150 mm dan jarak sumbu roda 2.700
mm.
Pada bagian depan, Ioniq Electric masih mempertahankan desain gril khas Hyundai. Terdapat
perbedaan dengan yang dimiliki mobil konvensional yaitu gril-nya yang tertutup tanpa kisi-kisi
untuk lubang udara.
Pasalnya, Ioniq Electric tidak membutuhkan aliran udara untuk mesinnya layaknya mobil
bertenaga listrik lainnya. Hal ini bertujuan untuk membantu aerodinamika berkendara demi
efisiensi tenaga yang lebih baik.
Di sisi lain, di bagian samping front end, sudah dilengkapi lampu yang menjorok ke dalam. Ini
bertujuan untuk memecah udara yang datang dari depan. Di bawahnya, ada sedikit aksen silver
senada dengan gril sehingga terlihat menarik dan modern.
Beralih ke bagian samping, tampilannya masih polos tanpa ada banyak lekukan yang terlihat.
Berbeda dengan mobil konvesional yang memiliki lubang pada peleknya untuk aliran udara,
pelek yang digunakan pada Ioniq Electric memiliki tampilan cukup unik.
Disebut sebagai aero spoke, pelek ini dibuat agak tertutup sehingga dapat mengalirkan udara
langsung ke belakang untuk aerodinamika yang lebih baik.
Bagian belakang Ioniq Electric sendiri juga cukup unik. Disematkan lampu belakang berdesain
minimalis serta desain pintu belakang yang sekilas mirip dengan Toyota Prius.
Di bagian tengah bagian belakang mobil ini, terdapat lampu tambahan berupa fog lamp (lampu
kabut). Lampu ini dapat membantu pengemudi saat berkendara di kondisi hujan lebat atau
berkabut agar tetap aman sampai tujuan.
Interior Hyundai Ioniq Electric
Interior Hyundai Ioniq Electric telah dirancang sedemikian rupa demi mengedepankan
kenyamanan pengemudi maupun para penumpang. Turut dipasang jok berbahan kulit dan
sunroof yang memberikan kesan premium pada mobil tersebut.
Kesan futuristik pun bisa terasa ketika memasuki interior Ioniq Electric dengan adanya layar
sentuh serta aksen krom dan silver. Selain itu, terdapat gabungan material soft touch yang
memberikan kesan mewah.
Tampilan dasbor di mobil ini mirip seperti mobil baru Hyundai lainnya, termasuk display
audionya berukuran 7 inci dengan konektivitas Apple CarPlay serta Android Auto yang
memperkuat kesan modern pada interiornya. Turut disematkan ambience light yang
menghadirkan kesan elegan.
Pada konsol tengah, terdapat beberapa pilihan fitur yang bisa digunakan oleh pengguna, seperti
tombol mode berkendara yang bisa dipilih kluster instrumen.
Terdapat pula rem parkir yang tidak lagi menggunakan tuas, melainkan sudah elektrik sehingga
pengguna hanya perlu menekan tombol parkir, maka lampu akan menyala yang menandakan
mobilnya sudah berada dalam kondisi parkir.
Disematkan setir flat-bottom dengan material kulit berkualitas dan sudah dilengkapi fitur Tilt &
Telescoping serta Audio Remote Control pada setir tersebut yang dapat memudahkan pengemudi
selama berkendara.
Di sisi lain, pengemudi juga harus terbiasa dengan adanya paddle shift yang disematkan di
belakang setir mobil. Sebagai informasi, Ioniq Electric hanya memiliki transmisi single gear, jadi
paddle shift-nya berfungsi untuk mengaktifkan fungsi regenerative brake control.
Untuk bagian kursi pengemudi, menggunakan Leather Seat dengan Lumbar Support yang
memudahkan pengemudi dalam mengatur posisi berkendara yang menyenangkan dan sesuai
kebutuhan.
Menariknya, dua kursi bagian depan sudah dilengkapi penghangat dengan tiga tingkatan panas
agar pengemudi dan penumpang tidak kedinginan saat berkendara di malam hari yang dingin.
Pada bagian kursi belakang, ruang kaki yang diberikan cukup lega. Namun, desain kabinnya
yang menghadirkan kesan coupe membuat ruang kepala tak terlalu tinggi, khususnya bagi
pengguna yang memiliki tinggi lebih dari 170 sentimeter.
Karena baterai terletak di belakang, Hyundai harus mengorbankan kenyamanan pada Ioniq
electric besutannya dengan menyematkan kursi yang tidak terlalu rebah serta lantai belakang
tidak rata.
Dikarenakan baterai yang terletak di belakang juga, membuat lantai bagasi mobil ini cukup
tinggi sehingga memangkas kapasitas bagasinya. Namun, ruang bagasi Ioniq Electric masih
dapat memuat beberapa barang yang ukurannya tidak terlalu besar.
Fitur Hyundai Ioniq Electric
Disematkan berbagai fitur terbaru yang dikembangkan Hyundai, Ioniq Electric sudah memiliki
fitur penghangat pada kursinya. Ada 3 tingkatan yang diberikan, dimana tingkatan ketiga terasa
cukup panas.
Selain itu, terdapat kluster instrumen seluas 7 inci yang menampilkan mode berkendara,
kecepatan, informasi konsumsi baterai, dan kapasitas baterai serta total jarak tempuh yang
tersisa.
Fitur keselamatan aktif yang disematkan pada mobil ini juga cukup lengkap, seperti Electronic
Stability Control, Blind Spot Monitoring Assist, dan sistem pengereman Autonomous
Emergency Braking.
Ioniq Electric juga dilengkapi Smart Cruise Control yang akan membantu pengguna selama
berkendara di jalan bebas hambatan atau tol. Turut disematkan 7 airbag, termasuk perlindungan
untuk dada, perut, dan paha.
Menariknya, mobil ini sudah dibekali fitur utility mode yang memungkinkan pengemudi masih
tetap bisa menyalakan AC atau head unit apabila motor listrik dalam keadaan mati.
Fitur lain yang ada di kabin yaitu joknya bisa diatur secara elektrik, jok depan dengan pemanas
dan pendingin serta wireless phone charging.
Mesin Hyundai Ioniq Electric
Sudah bukan rahasia lagi baterai merupakan komponen yang sangat menentukan harga jual
mobil listrik. Kona Electric yang dijual lebih mahal dari Ioniq Electric memiliki baterai yang
unggul.
Keduanya memang sama-sama menggunakan baterai lithium ion polymer. Tapi, berbeda dari
segi kapasitas, power output, dan voltasenya.
Selain itu, kedua mobil ini memiliki tiga mode pengisian daya, meliputi satu mode standard
charging dengan memanfaatkan arus alternating current (AC) dan dua opsi pengisian fast
charging dengan menggunakan arus direct current (DC).
Hyundai Ioniq Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen yang dapat
mengeluarkan tenaga maksimal 134 hp dan torsi 295 Nm. Sumber tenaga berasal dari baterai
lithium ion 38,3 kWh.
Mengusung sistem penggerak roda depan, mobil tanpa emisi ini mampu berakselerasi dari 0
sampai 100 km/jam dalam 9,9 detik, sedangkan jarak tempuhnya mencapai 373 km.
Spesifikasi Lengkap
Videos


Warna Tersedia






