Review Nissan Livina

Di segmen mobil keluarga, Nissan punya satu jagoan yang memiliki kombinasi MPV rasa sedan yaitu Nissan Livina. Livina diperkenalkan pertama kali pada 6 Juli 2006 oleh perusahaan Nissan Motors dan rekanan di China, Dongfeng Nissan Passenger Vehicle Company di Guangzhou International Motor Show. Sementara untuk pasar Indonesia, Nissan Livina diluncurkan di Indonesia pada 2007 lalu.

Awalnya, Livina hadir dalam dua tipe yaitu versi 5 penumpang dan versi panjang 7 penumpang berbentuk MPV yang disebut Grand Livina. Seri Livina dengan lima penumpang disediakan dalam dua varian, Livina XR dan Livina X-Gear. Untuk Livina X-Gear hadir setahun setelahnya yaitu pada 2008 dengan tampilan ala crossover. Livina X-Gear didandani dengan over fenders, bemper yang sporty, rel atap sehingga tampilannya seperti sebuah crossover.

Livina hadir sebagai mobil keluarga yang memiliki desain elegan dan beda dengan merek lain. Mobil ini mengedepankan sisi kenyamanan yang lebih baik dibandingkan mobil keluarga sejenis. Desain interiornya mewah didukung dengan fitur kenyamanan seperti mobil sedan, nilai efisiensi terbaik dan fitur keamanan yang mumpuni. Saat Nissan Motor Indonesia memutuskan untuk menghadirkan Livina ke Indonesia, kondisi market saat itu terjadi suatu kejenuhan atas mobil MPV. Nissan lantas mendatangkan model baru MPV dengan desain dan performa yang jauh lebih baik.

Nissan Livina saat itu diluncurkan dengan harga yang kompetitif dengan para pesaingnya. Bahkan, Nissan Livina tergolong memiliki fitur yang lebih lengkap ketimbang pesaingnya. Livina sempat digadang-gadang bisa menyaingi Xenia-Avanza namun pada akhirnya reputasinya kalah jauh di pasaran dan tak lagi diproduksi. Nissan pun hanya mengandalkan Grand Livina untuk bertarung melawan Xenia-Avanza selama lebih dari satu dekade.

Memasuki awal 2011, Nissan Motor Indonesia melakukan sedikit pembaharuan pada varian Nissan Grand Livina. Grand Livina facelift ditawarkan dalam varian 1.5 S, 1.5 SV, 1.5 XV, dan 1.5 Ultimate. Untuk tipe tertinggi yang ditawarkan yaitu Highway Star, dengan versi 1.5 dan 1.8. Sementara itu, produksi Grand Livina 1.8 XV dan 1.8 Ultimate tak dilanjutkan lagi. Selang 12 tahun kemudian, PT Nissan Motor Indonesia baru merilis major facelift pada keluarga Livina.

Kali ini, Livina menggantikan posisi Grand Livina yang telah discontinued. Untuk memproduksi All New Nissan Livina ini, PT NMI berbagi platform dengan Mitsubishi Xpander. Konsep MPV rasa sedan bergeser menjadi MPV rasa SUV dengan perawakan yang tinggi.

Segmentasi Pasar Nissan Livina

Nissan Indonesia melihat kejenuhan atas pasar MPV nasional, sehingga memutuskan untuk mendatangkan model baru MPV dengan desain dan performa yang jauh lebih baik. Tidak hanya itu pada awal perkenalan Nissan Livina dibanderol dengan harga yang kompetitif. Filosofi ini coba terus dipertahankan saat merilis All New Nissan Livina. Dengan konsep MPV serba bisa, Nissan Livina terbaru membidik keluarga muda yang aktif dan sedang mencari mobil baru. Nissan Livina mampu memuat banyak penumpang, tapi desainnya sangat atraktif bagi kaum metropolitan. Livina menyuguhkan kabin yang luas dan nyaman dengan nuansa premium untuk varian tertingginya, tipe VL.

Karena berbagi platform dengan Xpander, maka mesin yang digunakan pun mirip. Mesin dengan kode 4A91 menghasilkan tenaga maksimal 102 hp pada 6.000 rpm serta torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Sayangnya, harga Nissan Livina ini lebih mahal dari Xpander sehingga agak sulit menjadikannya sebagai penjegal langkah Avanza Xenia. Nissan Livina nyaman dikendarai di permukaan jalan yang tidak rata dengan tingkat vibrasi rendah dan shock absorption yang optimal. Untuk mengakomodir jalan pedesaan yang berbatu, Livina memiliki ground clearance 205 mm yang tertinggi di kelasnya.

Desain Eksterior Nissan Livina

Livina generasi ketiga berbagi platform dengan Mitsubishi Xpander, sehingga desain body ada kemiripan. Namun, Livina tetap membawa ciri khas desain Nissan yaitu gril V-Motion Nissan yang kuat menampilkan lampu dual-line LED yang khas di segmen ini dan day-times running lights (DRL). Sementara untuk lampu belakang, disematkan lampu LED kombinasi yang dinilai jadi lebih modern dan optimal pencahayaannya. Selain itu, di bagian belakang ini pun disuguhkan sebuah fitur kamera dan sensor parkir hingga pelindung di bawah bemper untuk antisipasi bila melewati jalan berbatu.

Sayangnya, pencahayaan utama pada All New Nissan Livina ini masih memakai halogen dengan teknologi Auto – Off Headlight. Untuk membantu pencahayaan kala cuaca berkabut, terdapat DRL dengan gaya alis di sisi kiri dan kana kap depan. Kita kini tidak bisa lagi melihat gaya mobil 'estate' yang selama ini melekat pada Grand Livina. Livina tampil gagah dengan fender lebar dan pilar C bergaya floating alias mengambang. Selain itu, ground clearance sekarang lebih tinggi yaitu 205 mm yang tertinggi di kelasnya. Bumper Livina ini terlihat lebih dinamis berkat bentuk sudut bergaya panah pada bagian samping dalam lampu utamanya. Sementara pada bagian kaki-kaki, Livina kini menggunakan velg 16 inchi dengan motif two-tone machining.

Interior Nissan Livina

Masuk ke kabin All New Nissan Livina secara desainnya sangat mirip dengan yang dimiliki Xpander. Namun, Livina tampil lebih berkelas di tipe tertinggi dengan jok kulit pada Livina VL. Tidak hanya itu, Nissan Livina juga menawarkan banyaknya kompartemen sebagai ruang penyimpanan ekstra barang bawaan. Terdapat 17 kompartemen penyimpanan dan power outlets yang membuat Livina asyik saat digunakan ke luar kota.

Nissan merancang Livina sebagai mobil keluarga dengan teknologi modern. Pada kabin tersedia fitur Intelligent Key dengan tombol Start/Stop Engine, Smart Connectivity Audio dengan layar sentuh 7 inci. Fitur seperti Intelligent Hill Start Assist dan lampu Welcome & Coming Home menjadikan berkendara lebih mudah. Kenyamanan kabin menjadi nilai lebih Livina dari generasi ke generasi. Untuk generasi terbaru, kabinnya juga memiliki keleluasaan dalam pengaturan letak kursi. Tidak cukup sampai di situ, peredaman kabinnya juga kian senyap yang salah satunya didukung dari kaca depan yang dilapisi dengan sound insulation film.

Pengemudi disuguhi panel instrumen yang informatif di belakang kemudi. Livina dibekali MID dengan indikator Eco. Sementara pada kemudinya, Livina sudah dilengkapi fitur setir tilt dan teleskopik yang berfungsi mengatur setir sesuai postur tubuh.. Fitur hiburan didukung layar sentuh berukuran 7 inchi dengan koneksi Apple Car Play dan Android Auto.

Nissan juga membekali Livina dengan Traction Control System, yang membuat pengemudi tetap nyaman dan aman saat berakselerasi di tikungan. Fitur ini mencegah ban mengalami slip dan sulit dikendalikan. Fitur kenyamanan lain yang menjadi standar di Livina yakni Rear View Camera dengan Rear Parking Sensor yang memudahkan saat butuh parkir mundur.

Kenyamanan ekstra penumpang dalam kabin Livina ditunjang dengan armrest pada baris depan. Sementara di baris kedua dan paling belakang memiliki lantai mobil yang rata. Livina menyediakan ruang penyimpanan ekstra untuk menaruh barang bawaan Anda dan keluarga berupa seat organizer yang berada tepat di bawah kursi bagian tengah.

Sedikit menyinggung kesan berkendara, Nissan melupakan ciri khasnya yang memiliki handling setir yang ringan namun stabil. Handling saat memutar setir ini sedikit berat dan jelas handling dari Mitsubishi Xpander yang dicangkok ke Livina. Selain itu, setelan suspensi juga berbeda dari Xpander dimana Livina lebih empuk saat kita berada dalam kabin. Livina memiliki posisi duduk yang tinggi dan tegap bila dibandingkan Grand Livina yang cenderung mirip sedan.

Spesifikasi Mesin dan Performa Nissan Livina

Seperti yang dijelaskan secara singkat di atas, Nissan Livina dibekali mesin turunan dari yang digunakan Xpander. Mesin dengan kode 4A91 berkubikasi 1.449 cc DOHC yang menghasilkan tenaga maksimal 102 hp pada 6.000 rpm serta torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Nissan menyediakan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Namun demikian, transmisi otomatisnya bertipe konvensional, bukan sistem CVT sehingga dianggap harganya jadi kemahalan.

Performa transmisi empat percepatan otomatis di Livina VL sebenarnya cukup responsif melewati jalur yang tidak ekstrim baik tanjakan atau turunan. Bila kita melewati tanjakan yang sudutnya kurang landai atau turunan panjang, maka pengemudi harus lincah gonta ganti transmisi antara D, D-2, dan L. Ini dilakukan supaya kita mendapat momen torsi yang pas. Karena masih berupa transmisi otomatis konvensional, maka lebih nendang saat melahap tanjakan panjang atau engine brake di turunan. Soal output tenaganya serba pas, namun tidak melimpah ketika kita butuh manuver saat menyalip mobil lain di depan.

Fitur Keamanan dan Keselamatan Nissan Livina

Nissan Livina telah dibekali fitur-fitur keselamatan yang terbaik melindungi pengemudi dan penumpang. Mobil ini menyediakan Dual SRS Airbags, Vehicle Dynamic Control & Traction Control System, Anti-Lock Braking System, Electronic Brake Force Distribution, Brake Assist hingga lampu Auto Hazard pada rem darurat.

Pengemudi kian percaya diri ketika mengendarai All New Livina saat bermanuver baik di jalan datar maupun tanjakan karena mobil ini telah didukung Hill Start Assist. Fitur ini menahan mobil selama tiga detik di tanjakan saat pengemudi belum menginjak gas.

Kelebihan dan Kekurangan Nissan Livina

Bicara soal kelebihan dari sosok Livina generasi kedua, tentunya akan melihat transformasi desain menjadi lebih gagah. Basis mobil dari Mitsubishi Xpander membuat Livina memiliki konsep desain MPV serba bisa. Nissan mengadopsi banyak aspek milik Xpander, mulai dari desain sampai dengan feel berkendara. Kabinnya tetap nyaman, dengan suasana baru yang lebih modern dan canggih didukung fitur bertajuk Nissan Intelligent Mobility. Nissan Livina kini menawarkan teknologi canggih, fitur-fitur keamanan, kenyamanan dan kemudahan, yang akan mengubah pengalaman berkendara.

Soal kenyamanan, Nissan Livina ini lumayan oke di dalam kabinnya. Sebab, Nissan merancang interior Livina dengan kabin yang fleksibel dalam pengaturan kursinya. Pada tiap baris telah tersedia power outlet untuk mengisi daya ponsel. Fitur keselamatannya juga tergolong lengkap untuk ukuran low MPV.

Mesinnya yang berkapasitas 1.500 cc cukup efisien tapi bukan yang istimewa. Untuk pemakaian jalur antar kota di medan yang relatif rata, sudah oke. Namun, untuk pemakaian di medan yang lebih sulit tentunya harus didukung transmisi yang responsif. Transmisi otomatis yang dimiliki oleh Nissan Livina kurang responsif ketika kita harus berpindah gigi tiba-tiba menghadapi tanjakan terjal.