Review Nissan X-Trail

Nissan X-Trail kali pertama didatangkan ke Indonesia pada 2001 secara CBU dengan mengusung mesin berkapasitas 2.000 cc. Seiring waktu, Nissan X-Trail kini sudah memasuki generasi ketiga dan versi terbaru diperkenalkan pada GIIAS 2019 lalu. Mengulas ke belakang, Nissan melakukan facelift pada tahun 2003 sekaligus merakitnya secara lokal (CKD). Saat itu, PT Nissan Motor Indonesia juga merilis X-Trail versi 4x4 juga sempat didatangkan bentuk CBU. X-Trail hadir sebagai jawaban Nissan saat pabrikan kompetitor yang mengeluarkan mobil kompak SUV seperti Suzuki Grand Vitara, Ford Escape, Hyundai Tucson, Honda CR-V, dan Toyota RAV4.

Selanjutnya di tahun 2008 Nissan X-Trail mengalami penyegaran menyeluruh, dengan ubahan di bagian lampu belakang yang berbeda dari generasi sebelumnya. Kemudian pada 2009, Nissan X-Trail mendapat update yang sudah menggunakan platform baru berikut suspensi. Update saat itu termasuk pada penggunaan transmisi otomatis baru berteknologi CVT (Continuously Variable Transmission) dari Nissan, yang disebut dengan Xtronic CVT.Ini membuat Nissan X-Trail merupakan mobil SUV pertama di Indonesia yang mencangkok transmisi CVT.

Perubahan total Nissan X-Trail untuk generasi ketiga hadir di ajang IIMS 2014 lalu, Nissan X-Trail versi terbaru ini dihadirkan dalam tiga varian, 2.0 M/T, 2.0 CVT, dan 2.5 CVT. Lima tahun berselang, Nissan X-Trail baru mendapat update dengan konsep Nissan Intelligent Mobility (NIM) berupa penambahan beberapa fitur. Teknologi dari NIM ini termasuk Intelligent Cruise Control yang meningkatkan pengalaman berkendara untuk perjalanan jarak jauh. Update lainnya berupa gril V-Motion khas Nissan yang diperbesar. Mesinnya masih sama, Nissan X-Trail didukung oleh mesin berkapasitas 2.5 liter yang dapat menggelontorkan daya sebesar 171 PS dan torsi puncak 233 Nm.

Segmentasi Pasar Nissan X-Trail

Nissan X-Trail memiliki desain yang cukup sporty dan juga agresif dari sisi desain hal itu dapat dilihat dari berbagai lekukan yang menempel pada bagian bodinya. Mobil ini disiapkan bagi konsumen keluarga yang aktif namun butuh kenyamanan untuk aktivitas sehari-hari. Agak berbeda dari SUV medium lain, Nissan X-Trail memiliki konfigurasi kursi 5+2. Pasalnya, kursi di baris ketiga pada X-Trail ini sempit untuk orang dewasa. Dari ukurannya, kursi baris ketiga hanya cocok diisi oleh anak-anak di bawah umur 7 tahun saja.

Namun untuk kursi di bagian tengah ini memang lapang. Ruang kaki dan ruang kepala juga sangat leluasa sehingga tidak terasa sempit. Melihat segmentasinya, Nissan memang tidak mempersiapkan X-Trail sebagai SUV dengan kemampuan off road mumpuni. Sebab, X-Trail yang dijual di Indonesia hanya tersedia dalam varian penggerak roda depan. Sementara itu, X-Trail versi Jepang dan global sebenarnya ada yang versi all-wheel drive. Alhasil, X-Trail versi Indonesia hanya sekedar bisa melewati jalan rusak di pedesaan saja.

Nissan memang jagonya soal kenyamanan dan performa. Pabrikan asal Yokohama ini merancang X-Trail sebagai SUV handal saat diajak berkendara di berbagai medan. Mau jalanan rusak ataupun jalanan mulus, Nissan X-Trail tetap enak dikendarai.

Eksterior Nissan X-Trail

Sejak 2001 hingga sekarang, Nissan baru dua kali melakukan pembaharuan total pada Nissan X-Trail yaitu pada 2008 dan 2014. Terakhir, PT Nissan Motor Indonesia memperkenalkan X-Trail pada ajang GIIAS 2019 lalu berupa minor change. Artinya, Nissan X-Trail yang sekarang masih tergolong dalam generasi ketiga. NMI menawarkan X-Trail dengan 3 macam varian, antara lain Nissan X-Trail standard, X-Trail X-Tremer, dan X-Trail Hybrid. Desain dari ketiga varian ini secara umum masih sama, dan perbedaannya sebatas aksesoris di bagian eksterior, interior dan juga fitur yang diusungnya.

Secara umum, X-Trail tampil semakin macho dengan ciri berupa garis-garis tegas yang memancarkan aura gagah menonjolkan sudut bodinya. Sejumlah aksen silver chrome memancarkan aura mewah dari SUV seharga setengah miliar rupiah ini. Fender yang berotot menegaskan kesan sebuah SUV modern. Desain New Nissan X-Trail di tahun 2019 lalu mengalami sedikit perubahan mengikuti bahasa desain baru Nissan global. Di bagian depan, headlamp dipercantik LED Daytime Running Lights yang berbentuk bumerang dan gril V-Motion khas Nissan yang diperbesar. Desain grill yang lebih tegas mencerminkan karakter mobil yang tetap dalam kendali.

Aksen LED boomerang juga hadir di bagian tail lamps lalu aksen silver chrome di bagian tengah pintu belakang yang menambah kesan mewah. Pencahayaan pada Nissan X-Trail juga dilengkapi fitur otomatis yang mengatur perubahan lampu jauh dan lampu dekat ketika ada kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan. Penyegaran lainnya yaitu velg alloy berukuran 19 inci dan panoramic sunroof menjadikan suasana kabin terasa lebih luas dan terang. Bumper depan Nissan X-Trail juga sudah dilengkapi dengan lampu kabut yang mampu memberikan penerangan optimal di saat malam hari.

Selebihnya, mulai dari desain siluet mobil hingga ke pilar B dan C masih sama seperti versi 2014. Desainnya menegaskan sebuah SUV yang kokoh dan tangguh. Ukuran Nissan X-Trail termasuk bongsor dengan dimensi panjang 4.640 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.720 mm serta memiliki jarak sumbu roda 2.705 mm. Desain Nissan X-Trail ini mengedepankan aspek aerodinamis dengan siluet streamline pada bodinya. Desain X-Trail sekarang sebenarnya diadaptasi dari keluaran Amerika yaitu Nissan Rogue.

Interior Nissan X-Trail

New Nissan X-Trail kini didukung smartphone connectivity yang memberikan koneksi secara langsung dan mulus didukung layar sentuh 7 inci dilengkapi Intelligent Around View Monitor. Interiornya bergaya premium dengan aksen hitam. Material kulit membalut banyak panel, mulai dari bagian dashboard, jok baris kedua hingga baris ketiga, dan setirnya pun juga sudah dilapis kulit.

Kian berkelas, karena kursi pengemudi dan penumpang bagian depan sudah dilengkapi dengan pengaturan elektronik. Kursi pada Nissan X-Trail menciptakan posisi duduk yang nyaman, jok kulit ini seakan memeluk badan dengan baik. Konon, jok Nissan X-Trail didesain oleh NASA, sehingga menjadi benar-benar nyaman untuk perjalanan jauh.

Belum lagi kabinnya lapang di bagian ruang kepala dan kaki bagi baris pertama dan kedua. Soal desain, tata letak, dan kenyamanan kabin, Nissan memang jagonya. Sayangnya, baris ketiga ini sangat sempit untuk orang dewasa karena sejatinya ini adalah kursi opsional untuk anak-anak. Untuk itu, kursi baris ketiga lebih cocok diisi oleh anak-anak di bawah umur 7 tahun saja. Dalam kondisi kosong, kursi baris ketiga juga bisa dilipat untuk memaksimalkan ruang bagasi.

Sejak 2014, Nissan X-Trail dibekali Around View Monitor (AVM). Hadirnya teknologi yang memantau ruang sekitar mobil hingga 360 derajat. AVM dilengkapi 4 kamera yang tersebar di keempat sisi mobil, yaitu di depan, belakang, kanan, dan kiri yang memastikan proses memarkir akan jauh lebih mudah dan aman.

Teknologi dari Nissan Intelligent Mobility (NIM) juga menghadirkan Intelligent Cruise Control yang meningkatkan pengalaman berkendara untuk perjalanan jarak jauh. Mirip seperti fitur autonomous namun versi sederhana, Intelligent Cruise Control dapat mengatur jarak dengan kendaraan yang ada di depan.

Fitur Hands Free (Touchless) Back Door System memudahkan Anda saat membuka pintu belakang tanpa perlu memegangnya. Anda cukup berdiri di sekitar satu meter dengan iKey di saku, kemudian ayunkan kaki anda tepat di bagian tengah bawah. Selanjutnya, fitur Steering Wheel Switches memberikan anda kendali penuh mengakses head unit dan MID kendaraan, sehingga Anda pun dapat tetap fokus mengemudi.

- Intelligent Key

- Engine Start Button

- Keyless Entry

- Seven Leather Seats

- Family Proof Interior

- Spinal Support Seat

- Lumbar Support

- 3 Rows Theater View

- Six Way Electric Seat

- Warm & Cool Cup Holder

- Rain Sensing Wiper

- Heated Door

- Around View Monitor

- Follow Me Home

- Audio Steering Switch

- Cruise Control

- Multi Information Display

- Dual Zone Temperature Air Conditioner

Spesifikasi Mesin dan Performa Nissan X-Trail

Untuk saat ini, PT Nissan Motor Indonesia hanya menyediakan unit X-Trail versi standar. Mesinnya masih sama seperti versi 2014 yaitu QR25DE berkapasitas 2.5 liter yang dapat menggelontorkan daya sebesar 171 PS dan torsi puncak 233 Nm. Transmisi CVT dengan teknologi XTRONIC yang memberi performa bertenaga tanpa harus mengorbankan konsumsi bahan bakar.

Nissan X-Trail ini dilengkapi dengan suspensi kokoh di bagian depan dengan mengandalkan tipe Independent MacPherson Strut with Stabilizer Bar dan suspensi Independent Multi-link with Stabilizer Bar di belakang. Kombinasi suspensi ini menunjang stabilitas dan kenyamanan dalam berkendara. Keduanya mampu meredam dan menahan getaran atau guncangan ketika melewati jalanan terjal, bergelombang, atau pun berlubang. Pengemudi maupun penumpangnya akan merasa nyaman bila melewati jalanan berbatu atau keriting.

Fitur Keamanan dan Keselamatan Nissan X-Trail

Pada pembaharuannya tahun lalu, Nissan menghadirkan konsep Nissan Intelligent Mobility (NIM) berupa berbagai fitur keselamatan yang mendukung kenyamanan berkendara. Pertama, fitur Forward Collision Warning, fungsinya memantau dan memberikan peringatan kepada pengendara apabila terdapat kendaraan lain di area sekitar bagian depan kendaraan yang tiba-tiba berhenti atau mengurangi kecepatan.

Fitur lainnya yaitu Forward Emergency Braking, sistem memberi peringatan dan secara otomatis mengurangi kecepatan untuk membantu menghindari tabrakan atau mengurangi resiko kecelakaan akibat tabrakan. Rear Cross Traffic Alert membantu pengendara saat berada di area parkir dalam kecepatan rendah, Fitur ini memberikan tanda mundur atau keluar dan memberikan peringatan saat ada kendaraan lain yang mendekat dari kanan atau kiri. Terakhir, fitur Lane Departure Warning memberikan peringatan saat kendaraan keluar dari jalurnya.

Di luar konsep NIM, Nissan X-Trail juga termasuk SUV dengan segudang fitur keselamatan aktif yang mumpuni. Fitur keselamatan pasif seperti Seat Belt – ELR 3 Point (x2) with Pretensioner & Load Limiter dan Dual SRS Airbag menjadi standarnya. Selain itu, masih banyak fitur keamanan dan keselamatan yang dimiliki, antara lain:

- Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA)

- Vehicle Dynamic Control

- Hill Start Assist

- Active Trace Control

- ISOFIX Child Seat Anchor (for rar seat)

- Immobilizer + Vehicle Security System

- Rear Parking Sensor (4 points)

Kelebihan dan Kekurangan Nissan X-Trail

Keunggulan X-Trail terletak di bantingan suspensi yang empuk dan lembut, menjadi salah satu daya tariknya. Selain itu, transmisi CVT bekerja secara halus dan pintar menyesuaikan dengan karakter pengemudinya. Keunggulan lainnya berupa kursi belakang yang bisa dilipat rata untuk memaksimalkan menyimpan barang.

Meskipun kaya akan fitur, ada beberapa hal yang cukup disayangkan dari Nissan X-Trail. SUV ini belum menggunakan paddle shift di setirnya ketika transmisi menggunakan mode manual. Selain itu, harga Nissan X-Trail ini terkenal mahal untuk ukuran SUV medium dengan harga mendekati Nissan Terra.