Review Toyota Sienta 2024

Toyota Sienta ini rilis dan dipasarkan di Jepang sejak 9 Juli 2015 dengan beragam varian, mulai dari G, X, Hybrid G, sampai model khusus Modelista dan TRD Sportivo. Sementara itu, Sienta yang ada di Indonesia hanya terbagi dalam tipe E,G,V, dan Q.

Toyota menghadirkan Sienta pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di bulan April 2016. MPV boxy ini hadir sebagai salah satu produk yang bisa memenuhi kebutuhan berkendara konsumen Indonesia yang memang mengimpikan mobil MPV sempurna.

Sienta mengisi celah segmen antara produk MPV Toyota lainnya, yakni Avanza/Veloz dan Kijang Innova. Karena desainnya yang sporty dan multifungsi, tidak heran bila Toyota menyebut Sienta sebagai kendaraan Multi Activity Vehicle (MAV). Persaingan yang cukup sengit dan banyaknya peminat untuk kendaraan di segmen MPV, membuat Toyota ikut terjun mengisi ceruk yang terbilang masih cukup besar tersebut. Keputusan Toyota mengisi segmen kendaraan keluarga, tak lain karena melihat perkembangan dan karakteristik masyarakat Indonesia, yang menggemari mobil murah karena bisa mengangkut banyak penumpang.

Toyota Sienta dirancang dengan desain yang modis namun tetap elegan. Desain interior dari Toyota Sienta ini menjadi salah satu keistimewaan Toyota Sienta dibandingkan dengan mobil MPV jenis lainnya karena terkesan luas. Sienta mampu menghadirkan sesuatu yang baru untuk kendaraan MPV boxy entry level dengan beragam fitur unggulan yang disuguhkan. Tak hanya itu saja, Toyota Sienta dibekali dengan mesin dan teknologi terbaru membuat Sienta cukup irit konsumsi bahan bakarnya. MPV ini sanggup menghadirkan performa responsif untuk memberi rasa sporti dari respon maksimal mesin. Sementara suspensi yang empuk dan kabin yang senyap, semakin menambah kenyamanan ketika berkendara.

Segmentasi Pasar Toyota Sienta 2021

Masuk ke dalam kategori MPV yang ingin menjadi mobil sejuta umat, harga Toyota All New Sienta dirasa sangat ramah bagi para keluarga muda yang masih meniti karir. Toyota Sienta berhasil menyingkirkan Honda Freed. Kini, Sienta melenggang sendirian di segmen kendaraan MPV model pintu geser dengan harga di bawah Rp 300 juta. Seperti di Jepang, kehadiran mobil ini juga mendapat respon yang luas dari konsumen. Toyota Sienta muncul dengan pilihan 4 tipe, yakni Q, V, G, dan E. Sementara untuk pilihan transmisinya disodorkan manual 6-percepatan dan CVT 7-percepatan Sport Sequential Shift Matic.

Toyota mendesain Sienta dengan desain terinspirasi sepatu trekking, yang sporty namun multi fungsi. Sisi muka Sienta mengadopsi grill yang trapesium yang memiliki kemiripan dengan Toyota Yaris. Ciri khas utama Sienta yakni memakai pintu geser otomatis, sehingga memudahkan akses penumpang di kursi tengah apabila membawa banyak barang. Kabin Sienta menyuguhkan suatu kenyamanan untuk perjalanan jarak jauh bersama keluarga atau beramai-ramai dengan kursi dive-in row. Fitur kenyamanan pun jadi salah satu fokus utama Toyota pada Sienta sehingga mobil ini termasuk punya fitur yang lengkap.

Eksterior Toyota Sienta 2021

Secara desain, Sienta menggabungkan antara sisi agresif namun tetap bergaya mewah. MPV ini memiliki dimensi panjang 4.235 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.675 mm sehingga bergaya kompak. Desainnya terinspirasi sepatu trekking, yang sporty namun multi fungsi. Gaya yang modis ini cocok bagi karakter pengguna dari usia muda yang modern dan dinamis. Sienta cocok digunakan untuk berbagai aktivitas sehari-hari, baik weekdays maupun weekends.

New Sienta kini tampil lebih stylish dengan tampilan grille baru. Selebihnya, desain Sienta masih tetap sama seperti ketika meluncur tahun 2016 lalu. Akses keluar-masuk mobil sangat mudah dengan pemakaian pintu geser otomatis.

Lampu utama berupa Bi-Beam LED Projector dengan LED Clearance Lamp dan Auto Leveling. Sementara itu, lampu belakang LED dengan model kombinasi. Kesan dinamis dan modis ini diperkuat dengan velg alloy 16 inci dengan model two tone.

Interior Toyota Sienta 2021

Interior yang nyaman dan lega menjadi nilai jual utama Toyota terhadap model MPV boxy yang mereka jual di Indonesia. Kelebihan tadi juga turut hadir pada New Sienta. Pengaturan kursi untuk 7 penumpang yang fleksibel memudahkan pengguna untuk membawa barang dan penumpang sekaligus. Kabin Sienta dibuat dengan konsep Sophisticated and Grandness yang mendapat tambahan sandaran tangan baik dibangku depan maupun belakang di varian CVT. Sienta juga bersolek dengan interior berwarna Burgundy untuk V dan Q dan warna hitam pada tipe G.

Mekanisme pelipatan kursi baris ketiga menjadi bagian yang menarik. Model penyimpanan Sienta yang di bawah kursi baris kedua sanggup membuat ruang bagasi menjadi lebih lega dan fungsional. Untuk multimedia, Toyota masih mempertahankan fitur unggulan pada Sienta seperti sistem audio touchscreen 7 inchi DVD AVX yang dilengkapi dengan MP3, USB, Aux, iPod yang bisa dikombinasikan dengan Wi-Fi, browser internet, dan voice command.

Lebih lanjut, pendingin udara memakai A/C double blower dengan tampilan digital dan fitur Engine Start-Stop di tipe Q dan V. Kesan mewah terdapat pada setir yang dibalut dengan ornamen berbahan kulit dengan tombol pengendali. Sayangnya, kapasitas bagasi Toyota Sienta terbilang sangat sempit jika tak melipat kursi baris ketiga. Bila seluruh bangku digunakan, maka bagasi belakang tidak bisa membawa koper berukuran besar dan hanya bisa menyimpan tas ransel seukuran daypack saja. Berbeda dari versi Jepang, Sienta versi Indonesia di kursi tengahnya tidak memakai captain seat. Desain kursinya standar berupa bangku panjang dengan model pelipatan 50:50.

Spesifikasi Mesin dan Performa Toyota Sienta 2021

Menilik area dapur pacu, Toyota Sienta sudah dibekali mesin dengan kubikasi 1.500 cc, di mana mesin tersebut dilengkapi juga dengan teknologi terbaru. Mesin 2NR-FE menghasilkan tenaga 107 ps / 6.000 rpm dengan torsi 14.3 Kg.m/ 4.200 rpm.

Mesin Sienta terbukti sangat irit. Dari beberapa pengujian, Toyota Sienta hanya membutuhkan 1 Liter bahan bakar untuk jarak tempuh 20.2 km dan angka terboros pada kisaran 14 km/liter.

Performa mesin sudah proporsional, Sienta juga patut diacungi jempol soal bantingan suspensi yang empuk. Suspensi depan menggunakan MacPherson Strut dengan Coil Spring dan Stabilizer. Sementara itu, suspensi belakang menggunakan Torsion Beam dengan Coil Spring dan Stabilizer.

Fitur Keamanan dan Keselamatan Toyota Sienta 2021

Mobil MPV tak akan lengkap jika tak ada fitur keselamatan dan kenyamanan yang sempurna. Sienta dihadirkan dengan kedua fitur ini untuk memenuhi seluruh kebutuhan sebagai mobil MPV yang memadai untuk segala aktivitas. Sebagai mobil yang masuk segmen kelas menengah, Toyota Sienta memiliki fitur keselamatan yang bisa diandalkan dan tergolong komplit.

Semua varian Toyota Sienta sudah dilengkapi dengan 3 airbag, ABS dengan Electronic Brake Distribution, Parking Sensor, Brake Assist, Pre tensioner Seat belt with Force Limiter, GOA Body, serta Head Impact Mitigating Structure. Sementara itu, fitur yang hanya ada pada tipe Q yaitu Hill Start Assist (HSA) dan Vehicle Stability Control (VSC). Sistem pengereman Sienta juga telah memakai cakram untuk roda depan dan belakang dan sensor parkir.

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Sienta 2021

Secara keseluruhan, Toyota Sienta mampu menghadirkan sesuatu yang baru untuk kendaraan MPV entry level dengan beragam fitur unggulan yang disuguhkan. Tak hanya itu saja, dibekali dengan mesin dan teknologi terbaru membuat Sienta cukup irit konsumsi bahan bakarnya. Toyota Sienta sudah dilengkapi beragam fitur penunjang kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Sistem penerangan dengan LED Projector untuk lampu dekat dan jauh, didukung fitur auto leveling memberikan visibilitas yang baik di malam hari atau cuaca yang buruk.

Pelipatan bangku Toyota Sienta dibuat supaya praktis. Kursi baris ketiga bisa dilipat masuk ke bawah kursi baris kedua sehingga ruang bagasi menjadi lebih luas. Kenyamanan tidak hanya soal kabin lega, sistem hiburan sudah terkoneksi dengan internet dan menggunakan head unit 7 inchi semakin menghidupkan suasana. Bicara soal kelemahan, desain MPV boxy ini membuat Sienta cukup limbung saat kecepatan tinggi. Selain itu, agar penumpang baris ketiga tidak kesempitan, maka perlu pengaturan yang pas di kursi baris kedua. Desain kabin nya juga kurang mewah karena kursi baris kedua masih belum mengusung konsep captain seat.

Sienta yang dipasarkan di Indonesia sebenarnya mendapat sentuhan cita rasa lokal. Contohnya, posisi tuas transmisi masih berada di antara kursi depan. Padahal, Sienta versi Jepang dan beberapa negara lainnya posisi transmisi menyatu dengan dasbor.