Beranda Berita Review Honda Civic Ferio Civic merupakan salah satu produk Honda yang mempunyai sejarah panjang dan cemerlang. Sejak pertama kali diluncurkan tahun 1972, Honda Civic telah mempunyai 10 generasi. Diperkenalkan ke pasar Indonesia sebagai suksesor Genio. Bagi para penggemar mobil sedan lansiran Honda, khususnya bagi mereka para pecinta kecepatan, tentu sudah tak merasa asing dengan Honda Civic Ferio. Mobil sedan 4-pintu yang dihadirkan sebagai suksesor Honda Civic Genio, sekaligus menjadi penanda berakhirnya era Civic berkonsep hatchback, yakni Civic Estilo. Civic Ferio yang mengusung kode sasis EK, kali pertamanya dihadirkan ke pasar Indonesia pada kisaran tahun 1996. Civic Ferio merupakan mobil sedan berdimensi kompak (kecil) dan memiliki lekuk bodi mobil yang halus. Mengusung teknologi terbaru, Civic Ferio mampu merajai segmen sedan kompak. Disokong mesin VTEC yang berkemampuan mumpuni, dan juga mencangkok sistem suspensi mobil balap, Honda Civic Ferio menjadi pilihan utama di segmen sedan kompak. Sama halnya dengan Civic Genio, kiprahnya juga tak terlalu lama dan hanya bertahan selama empat tahun. Civic Ferio pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 1996 dengan tampilan yang lebih sporty. Pada tahun 1999, Honda akhirnya merilis facelift pertama dari Honda Civic Ferio. Perbedaan antara Ferio facelift dengan versi awal yakni menggunakan lampu diamond cut dengan bentuk yang lebih lancip. Civic Ferio khusus yang dijual di negara-negara Asia Tenggara memiliki kode bodi SO4. Civic Ferio bisa dibilang masuk ke dalam jajaran lini mobil Sport Honda, sehingga benar adanya jika dikatakan teknologi mobil ini paling maju dijamannya. Pada saat itu, Civic Ferio terbilang cukup populer dan mampu menguasai pasar sedan kompak di Indonesia. Mengusung mesin VTEC, sebagai teknologi mesin yang menempatkan penekanan pada torsi tinggi, tapi sayangnya VTEC yang disematkan pada Civic Ferio lebih pada efisiensi bahan bakar. Keunggulan sedan ini terdapat pada tenaga yang besar terutama untuk putaran mesin menengah-atas. Honda Civic Ferio secara teknis memilki kemampuan mesin hingga 125 hp pada putaran 6400 rom, sebuah output yang besar saat itu. Belum lagi, Ferio memakai sistem suspensi double wishbone, yang sebelumnya hanya tersedia pada mobil sport Honda. Tidak salah bila Ferio juga termasuk jajaran model sport Honda dengan keunggulan teknisnya.
Review Honda Civic Ferio Civic merupakan salah satu produk Honda yang mempunyai sejarah panjang dan cemerlang. Sejak pertama kali diluncurkan tahun 1972, Honda Civic telah mempunyai 10 generasi. Diperkenalkan ke pasar Indonesia sebagai suksesor Genio. Bagi para penggemar mobil sedan lansiran Honda, khususnya bagi mereka para pecinta kecepatan, tentu sudah tak merasa asing dengan Honda Civic Ferio. Mobil sedan 4-pintu yang dihadirkan sebagai suksesor Honda Civic Genio, sekaligus menjadi penanda berakhirnya era Civic berkonsep hatchback, yakni Civic Estilo. Civic Ferio yang mengusung kode sasis EK, kali pertamanya dihadirkan ke pasar Indonesia pada kisaran tahun 1996. Civic Ferio merupakan mobil sedan berdimensi kompak (kecil) dan memiliki lekuk bodi mobil yang halus. Mengusung teknologi terbaru, Civic Ferio mampu merajai segmen sedan kompak. Disokong mesin VTEC yang berkemampuan mumpuni, dan juga mencangkok sistem suspensi mobil balap, Honda Civic Ferio menjadi pilihan utama di segmen sedan kompak. Sama halnya dengan Civic Genio, kiprahnya juga tak terlalu lama dan hanya bertahan selama empat tahun. Civic Ferio pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 1996 dengan tampilan yang lebih sporty. Pada tahun 1999, Honda akhirnya merilis facelift pertama dari Honda Civic Ferio. Perbedaan antara Ferio facelift dengan versi awal yakni menggunakan lampu diamond cut dengan bentuk yang lebih lancip. Civic Ferio khusus yang dijual di negara-negara Asia Tenggara memiliki kode bodi SO4. Civic Ferio bisa dibilang masuk ke dalam jajaran lini mobil Sport Honda, sehingga benar adanya jika dikatakan teknologi mobil ini paling maju dijamannya. Pada saat itu, Civic Ferio terbilang cukup populer dan mampu menguasai pasar sedan kompak di Indonesia. Mengusung mesin VTEC, sebagai teknologi mesin yang menempatkan penekanan pada torsi tinggi, tapi sayangnya VTEC yang disematkan pada Civic Ferio lebih pada efisiensi bahan bakar. Keunggulan sedan ini terdapat pada tenaga yang besar terutama untuk putaran mesin menengah-atas. Honda Civic Ferio secara teknis memilki kemampuan mesin hingga 125 hp pada putaran 6400 rom, sebuah output yang besar saat itu. Belum lagi, Ferio memakai sistem suspensi double wishbone, yang sebelumnya hanya tersedia pada mobil sport Honda. Tidak salah bila Ferio juga termasuk jajaran model sport Honda dengan keunggulan teknisnya.