Suzuki pernah mencapai periode gemilang pada kendaraan garuk tanah melalui generasi emas Jimny.

SUV tangguh berukuran kompak ini hadir di Indonesia sejak era Jimny LJ80 pada 1979 yang juga dikenal sebagai Jimny Jangkrik.

Eksistensi Jimny terus berlanjut dengan melahirkan Jimny generasi kedua yakni SJ410.

Memasuki generasi kedua, Suzuki mengganti nama Jimny SJ40 yang masuk ke Indonesia menjadi Katana.

SUV yang tergolong sebagai Kei Car alias mobil mungil di Jepang ini debut pada 1986 dan mampu bertahan hingga 2006 di Indonesia.

Katana bahkan sempat menjadi jip kecil yang lumayan laris penjualannya di Indonesia dibandingkan dengan mobil sejenis buatan merek lain.

Saking larisnya, Katana pada era 90an banyak digunakan oleh lembaga kursus mengemudi untuk latihan peserta kursusnya.

Katana sendiri sebenarnya merupakan varian teratas Jimny, yang hadir dengan ukuran sedikit membesar namun tetap dalam koridor minimalis.

Suzuki Katana dibangun dengan rancangan body kaleng yang memiliki dimensi panjang 3.440 mm, lebar 1.460 mm, tinggi 1.825 mm.

Pada umumnya, Jimny SJ40 alias Katana hadir dalam versi sasis pendek dengan desain tiga pintu.

Ukurannya yang kompak berimbas pada kapasitas penumpang yang hanya mampu mengangkut 5 sampai 6 penumpang saja.

Tidak heran, sebab rancangan Jimny bertujuan untuk konsumen perkotaan yang gemar menjelajah.

Interior Katana juga sederhana dengan dashboard berbentuk kotak.

Selain itu, panel instrument juga minim tombol serta sedikitnya fitur elektrik.

Hal ini dimaksudkan agar harga jual Katana terjangkau, mengingat fungsinya sebagai mobil pekerja keras dan memasuki ke daerah terisolir.