Beranda Berita Kenali Ban agar Tepat Memilih Berkendara tentu saja akan sangat nyaman jika menggunakan onderdil atau parts yang tepat. Parts inilah yang mendukung kenyamanan kamu saat berkendara. Bagian-bagian seperti mesin sangatlah memerlukan perawatan yang tepat agar memiliki kinerja yang optimal. Bagian lain yang tidak kalah penting adalah perawatan ban. Ban yang benar-benar bagus akan membantu meningkatkan kenyamanan kamu saat berkendara. Tapi tahukah kamu bahwa ada cara-cara tertentu untuk menentukan ban yang tepat. Mau tau caranya? Yuk, disimak tips berikut. Ketahui arti kode pada ban Baik mobil maupun motor memiliki kode masing-masing yang tertera di badan ban itu sendiri. Kode-kode ini memiliki maksud tertentu yang akhirnya akan menentukan ban yang tepat untuk mobil kamu. Jika pada mobil kamu terdapat kode 200/60R14 67H. Dihadapkan dengan kode ini kamu pasti bingung ya, Carmudian. Tapi tenang, begini nih cara baca kode ban kendaran: 200, pada kode tersebut diperuntukkan pada ban dalam dengan lebar dalam ukuran milimeter. 60, berarti rasio aspeknya, dimana merupakan perbandingan antara tinggi dan lebar ban yang artinya tinggi dari ban 60% daripada lebar. R, menjelaskan mengenai lapisan radial pada konstruksi ban, sedangkan 14 berarti diameter pengguanan pelek roda tersebut. 67, merupakan kapasitas maksimum dari bebdan dan kecepatan yang dianjurkan untuk dioperasikan. Jadi 67 berarti beban maksimum 307kg pada setiap bannya. H, adalah kecepatan maksimum. Berikut kode untuk kecepatan maksimum ban yang bisa digunakan: H adalah kode untuk kecepatan maks 210 km/jam Q adalah kode untuk kecepatan maks 160 km/jam S adalah kode untuk kecepatan maks 180 km/jam T adalah kode untuk kecepatan maks 190 km/jam U adalah kode untuk kecepatan maks 200 km/jam V adalah kode untuk kecepatan maks 240 km/jam W adalah kode untuk kecepatan maks 270 km/jam Y adalah kode untuk kecepatan maks 300 km/jam Z adalah kode untuk kecepatan maks 340 km/jam Berikut kode untuk indeks beban yang harus kamu ketahui 62 untuk beban maks 265 kg 63 untuk beban maks 272 kg 64 untuk beban maks 265 kg 66 untuk beban maks 300 kg 68 untuk beban maks 315 kg 70 untuk beban maks 335 kg 73 untuk beban maks 365 kg 75 untuk beban maks 387 kg 80-89 untuk beban maks 450-580 kg 90-100 untuk beban maks 600-800 kg Compound Code Kode ini menunjukkan lunak atau kerasnya ban. S, untuk Soft atau lunak M, untuk Medium atau sedang H, untuk Hard atau ban keras Jika tertera S/C artinya adalah soft compound atau ban yang lunak Kenali Penamaan Ban Ban juga memiliki nama tersendiri. Kamu tidak bisa asal membeli ban saat akan mengganti ban mobil, Carmudian. Bayangkan saja kamu membeli ban untuk mobil jenis Pajero, sedangkan mobil kamu adalah Honda Jazz. Akan sangat timpang sekali, kan? Nah, untuk semakin membantu kamu mengenali jenis ban yang benar, Carmudi telah menyiapkan kamu nama-nama dari jenis ban yang ada seperti berikut: Tipe A/T Tipe ini sering juga dikenal dengan nama All Terrain. Ban ini memang dirancang khusus untuk dipakai di tanah, jalan yang berair, jalan yang kerikilnya banyak seperti jalan yang masih dalam proyek perbaikan. Tapi bukan berarti bisa digunakan dengan baik di daerah seperti off road ya, Carmudian. Malah ban seperti ini akan sangat nyaman jika dipakai di daerah beraspal. Kelebihan lainnya adalah ban ini tidak mengelaurkan suara yang keras seperti tipe lain. M/T Tipe M/T atau Mud Terrain. Tidak seperti All Terrain, ban ini sangat cocok untuk kamu pakai di medan yang sulit seperti off road. Desainnya pun sudah dibuat sedemikian rupa untuk bisa dijajal di off road. Mungkin kamu pernah mendengar ban ini dengan istilah ban pacul, sesuai dengan motif yang dibuat pada ban tersebut berbentuk seperti tahu. Jangan coba pakai ban jenis ini di jalan beraspal ya, Carmudian, bahannya yang kurang cocok dan kurang mencengkeram aspal menjadi salah satu penyebabnya. Jika sedang musim hujan, bisa-bisa mobil kamu tergelincir lho, karena sifatnya yang licin. Tipe H/T Selain All Terrain dan Mud Terrain, ada lagi yang bernama tiipe H/T atau High Terrain. Ban jenis ini memang memiliki desain berbeda dengan kedua ban sebelumnya. Motif yang . dimiliki juga lebih halus. Contoh mobil yang cocok untuk ban H/T adalah mobil-mobil MPV. Passenger Car Passenger car juga berarti mobil penumpang. Mobil-mobil ini sangat cocok dipakai dengan jangka waktu yang lama bahkan untuk pemakaian harian. Sehingga kamu tidak akan heran kalau melihat ban jenis ini dipasangkan dengan mobil-mobil seperti SUV/MPV. Untuk kecepatan sendiri ban dengan jenis ini cocoknya menggunakan ban berkode S dengan kecepatan maksimum 180 km/jam. Memang banyak orang tidak sadar akan pentingnya mengetahui kode dan penamaan pada ban. Tetapi Carmudian yang sudah baca, harus mulai praktek ketika mencari pengganti ban untuk mobil kamu. Kamu bisa menentukan sendiri ban seperti apa yang kamu butuhkan sesuai dengan kebiasaan kamu berkendara. Jika kamu orang yang suka dengan balapan, mungkin kamu bisa memilih ban yang memiliki kecepatan maksimum tinggi, tentu saja kamu harus menentukan ukuran velg yang cocok dengan mobil kamu. Berbeda lagi dengan kamu yang sudah memiliki keluarga, tentu saja kamu harus memilih ban yang bisa membantu meningkatkan kenyamanan berkendara. Jika mobil mu berjenis SUV maka pilihlah passenger car tyre untuk mobil kamu. Ban seperti ini memang khusus didesain untuk kenyaman keluarga berkendara. Nah, gimana Carmudian? Udah ga bingung lagi kan bagaimana cara menentukan ban yang tepat untuk mobil kamu?
Kenali Ban agar Tepat Memilih Berkendara tentu saja akan sangat nyaman jika menggunakan onderdil atau parts yang tepat. Parts inilah yang mendukung kenyamanan kamu saat berkendara. Bagian-bagian seperti mesin sangatlah memerlukan perawatan yang tepat agar memiliki kinerja yang optimal. Bagian lain yang tidak kalah penting adalah perawatan ban. Ban yang benar-benar bagus akan membantu meningkatkan kenyamanan kamu saat berkendara. Tapi tahukah kamu bahwa ada cara-cara tertentu untuk menentukan ban yang tepat. Mau tau caranya? Yuk, disimak tips berikut. Ketahui arti kode pada ban Baik mobil maupun motor memiliki kode masing-masing yang tertera di badan ban itu sendiri. Kode-kode ini memiliki maksud tertentu yang akhirnya akan menentukan ban yang tepat untuk mobil kamu. Jika pada mobil kamu terdapat kode 200/60R14 67H. Dihadapkan dengan kode ini kamu pasti bingung ya, Carmudian. Tapi tenang, begini nih cara baca kode ban kendaran: 200, pada kode tersebut diperuntukkan pada ban dalam dengan lebar dalam ukuran milimeter. 60, berarti rasio aspeknya, dimana merupakan perbandingan antara tinggi dan lebar ban yang artinya tinggi dari ban 60% daripada lebar. R, menjelaskan mengenai lapisan radial pada konstruksi ban, sedangkan 14 berarti diameter pengguanan pelek roda tersebut. 67, merupakan kapasitas maksimum dari bebdan dan kecepatan yang dianjurkan untuk dioperasikan. Jadi 67 berarti beban maksimum 307kg pada setiap bannya. H, adalah kecepatan maksimum. Berikut kode untuk kecepatan maksimum ban yang bisa digunakan: H adalah kode untuk kecepatan maks 210 km/jam Q adalah kode untuk kecepatan maks 160 km/jam S adalah kode untuk kecepatan maks 180 km/jam T adalah kode untuk kecepatan maks 190 km/jam U adalah kode untuk kecepatan maks 200 km/jam V adalah kode untuk kecepatan maks 240 km/jam W adalah kode untuk kecepatan maks 270 km/jam Y adalah kode untuk kecepatan maks 300 km/jam Z adalah kode untuk kecepatan maks 340 km/jam Berikut kode untuk indeks beban yang harus kamu ketahui 62 untuk beban maks 265 kg 63 untuk beban maks 272 kg 64 untuk beban maks 265 kg 66 untuk beban maks 300 kg 68 untuk beban maks 315 kg 70 untuk beban maks 335 kg 73 untuk beban maks 365 kg 75 untuk beban maks 387 kg 80-89 untuk beban maks 450-580 kg 90-100 untuk beban maks 600-800 kg Compound Code Kode ini menunjukkan lunak atau kerasnya ban. S, untuk Soft atau lunak M, untuk Medium atau sedang H, untuk Hard atau ban keras Jika tertera S/C artinya adalah soft compound atau ban yang lunak Kenali Penamaan Ban Ban juga memiliki nama tersendiri. Kamu tidak bisa asal membeli ban saat akan mengganti ban mobil, Carmudian. Bayangkan saja kamu membeli ban untuk mobil jenis Pajero, sedangkan mobil kamu adalah Honda Jazz. Akan sangat timpang sekali, kan? Nah, untuk semakin membantu kamu mengenali jenis ban yang benar, Carmudi telah menyiapkan kamu nama-nama dari jenis ban yang ada seperti berikut: Tipe A/T Tipe ini sering juga dikenal dengan nama All Terrain. Ban ini memang dirancang khusus untuk dipakai di tanah, jalan yang berair, jalan yang kerikilnya banyak seperti jalan yang masih dalam proyek perbaikan. Tapi bukan berarti bisa digunakan dengan baik di daerah seperti off road ya, Carmudian. Malah ban seperti ini akan sangat nyaman jika dipakai di daerah beraspal. Kelebihan lainnya adalah ban ini tidak mengelaurkan suara yang keras seperti tipe lain. M/T Tipe M/T atau Mud Terrain. Tidak seperti All Terrain, ban ini sangat cocok untuk kamu pakai di medan yang sulit seperti off road. Desainnya pun sudah dibuat sedemikian rupa untuk bisa dijajal di off road. Mungkin kamu pernah mendengar ban ini dengan istilah ban pacul, sesuai dengan motif yang dibuat pada ban tersebut berbentuk seperti tahu. Jangan coba pakai ban jenis ini di jalan beraspal ya, Carmudian, bahannya yang kurang cocok dan kurang mencengkeram aspal menjadi salah satu penyebabnya. Jika sedang musim hujan, bisa-bisa mobil kamu tergelincir lho, karena sifatnya yang licin. Tipe H/T Selain All Terrain dan Mud Terrain, ada lagi yang bernama tiipe H/T atau High Terrain. Ban jenis ini memang memiliki desain berbeda dengan kedua ban sebelumnya. Motif yang . dimiliki juga lebih halus. Contoh mobil yang cocok untuk ban H/T adalah mobil-mobil MPV. Passenger Car Passenger car juga berarti mobil penumpang. Mobil-mobil ini sangat cocok dipakai dengan jangka waktu yang lama bahkan untuk pemakaian harian. Sehingga kamu tidak akan heran kalau melihat ban jenis ini dipasangkan dengan mobil-mobil seperti SUV/MPV. Untuk kecepatan sendiri ban dengan jenis ini cocoknya menggunakan ban berkode S dengan kecepatan maksimum 180 km/jam. Memang banyak orang tidak sadar akan pentingnya mengetahui kode dan penamaan pada ban. Tetapi Carmudian yang sudah baca, harus mulai praktek ketika mencari pengganti ban untuk mobil kamu. Kamu bisa menentukan sendiri ban seperti apa yang kamu butuhkan sesuai dengan kebiasaan kamu berkendara. Jika kamu orang yang suka dengan balapan, mungkin kamu bisa memilih ban yang memiliki kecepatan maksimum tinggi, tentu saja kamu harus menentukan ukuran velg yang cocok dengan mobil kamu. Berbeda lagi dengan kamu yang sudah memiliki keluarga, tentu saja kamu harus memilih ban yang bisa membantu meningkatkan kenyamanan berkendara. Jika mobil mu berjenis SUV maka pilihlah passenger car tyre untuk mobil kamu. Ban seperti ini memang khusus didesain untuk kenyaman keluarga berkendara. Nah, gimana Carmudian? Udah ga bingung lagi kan bagaimana cara menentukan ban yang tepat untuk mobil kamu?