Carmudi.co.id
Aplikasi Carmudi.co.id
Prediksi Harga Kendaraan Anda

Cermati Riwayat Sebelum Membeli Mobil Bekas

Cermati Riwayat Sebelum Membeli Mobil Bekas

Pada saat anda menemukan pilihan dan bermaksud membeli mobil bekas, tentu anda tidak hanya membeli sebuah mobil secara fisik saja, namun juga sejarahnya.

Membeli mobil bekas, berarti anda juga membeli konsekuensi yang akan muncul dari mobil bekas pilihan anda tersebut.

Persoalannya adalah bagaimana cara anda agar tidak terlalu merasa dirugikan karena kondisi mobil bekas yang diluar ekspektasi.

Pada saat penjelasan spesifikasi mobil bekas tersebut oleh sang pemilik atau penjual, tentu akan ada yang dengan sengaja ditutupi.

Untuk menghindari sebuah penipuan, anda harus bisa mengetahui dengan sendiri bagaimana kondisi mobil bekas tersebut.

Mari kita simak beberapa ciri dari mobil bekas untuk mengetahui sejarah penggunaannya.

Bagian Bawah

Tempatkan mobil di atas permukaan yang rata sebelum anda mengetahui sejarah pemakaian mobil.

Dengan kondisi seperti ini, akan memudahkan anda untuk memeriksa semua ban dan bisa melihat bagian mobil yang turun dengan mudah sehingga mengetahui sejarah pemakaian mobil.

Biasanya, jika keausan ban (pada jenis yang sama) tidak rata bisa diartikan bahwa mobil sudah tidak berjalan lurus.

Kebiasaan mengemudi pemilik sebelumnya tentu sangat kecil kemungkinannya. Tanda-tanda yang dapat dilihat untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil pada ban tersebut merupakan ciri-ciri mobil bekas yang sudah kurang sehat jalannya.

Berhubungan dengan ban tadi, masih pada bagian bawah mobil, anda harus cermat untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil dengan mengamati komponen-komponen yang ada di sana, apakah turun atau tidak.

Kondisi kaki- kaki (rangka) juga bisa terlihat di sini, kondisi rangka tersebut sangat penting.

Kondisi lecet sekecil apapun harus anda curigai dan ditanya tentang sejarah pemakaian mobilnya.

Bodi

Mobil yang telah mengalami kecelakaan atau tabrakan yang cukup parah akan sangat sulit untuk dihilangkan. Meskipun bisa ditutupi sehingga ketika kita melihatnya secara sekilas seakan- akan tidak pernah terjadi apa- apa.

Berhubungan dengan hal itu para pemilik mobil ini akan membawanya ke bengkel ketok magic.

Di bengkel tersebut bodi yang penyok tadi akan dimodifikasi sedemikian rupa supaya kembali menjadi bentuk yang halus seperti semula dengan cara dipalu.

Nah metode ketok magic yang dapat menghilangkan bekas penyok tersebut memiliki kelemahan yaitu kesimetrisan garis-garis lekukan bodi yang dihasilkan dari ketok magic tersebut tidak bisa kembali 100% simetris seperti sedia kala.

Anda akan menemukan beberapa garis lekukan yang arahnya melenceng dari seharusnya dan terlihat tidak sama.

Apabila anda menemukan ada yang janggal pada garis-garis mobil tersebut maka bisa dipastikan jika mobil yang akan anda beli itu sudah pernah mengalami benturan pada bodinya.

Cat

Selanjutnya anda mungkin bisa memeriksa dengan teliti kondisi cat mobilnya.

Perhatikan apakah ada titik-titik karat, penyok atau goresan.

Pertama, lihat secara perlahan apakah warnanya harmonis atau tidak. Biasanya akan sangat terlihat bagian yang pernah dicat ulang yaitu terlihatnya cat yang tampak agak berbeda warnanya, meskipun sangat tipis.

Jika agak sulit untuk melihat perbedaan warna cat mobil tersebut, lihat permukaan sisi mobil dari ujung ke ujung.

Jika ada yang bergelombang itu tandanya bagian tersebut sudah pernah dicat ulang.

Untuk melihat apakah pernah dicat ulang atau tidak, bisa dengan menyapukan jari anda ke sepanjang tepi panel bodi. Jika ada bagian yang kasar, bisa jadi itu adalah bekas lakban penutup saat cat ulang.

Mobil yang dicat ulang biasanya dilakukan karena untuk menutupi bekas kecelakaan, tabrakan atau efek kima dari cuaca atau banjir.

Untuk yang terkahir ini adalah yang sering terjadi. Bagi anda yang berminat pada mobil di kota besar seperti Jakarta, anda harus teliti apakah mobil tersebut sering menjadi korban banjir atau tidak.

Selain dari memeriksa cat mobilnya, simak ulasan di bawah untuk mengetahui mobil tersebut adalah korban banjir atau tidak.

Mesin

Pada blok mesin, cermati apakah ada noda oli atau tidak.

Jika ada, berarti ada kebocoran di sana, dan mungkin membutuhkan perbaikan besar nantinya.

Oli yang bocor ini adalah rembes yang terjadi karena kerusakan pada seal oil packing.

Kerusakan ini terjadi karena seal oil packing baik itu yang produksi lokal maupun original, hanya dirancang untuk suhu mesin mobil yang normal.

Artinya, mesin mobil sering overheat (kepanasan) saat penggunannya. Coba bandingkan dengan jumlah jarak tempuh pada odometer mobil tersebut.

Interior

Untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil pada bagian interior ini, anda bisa perhatikan setiap sudut bagian dalam mobil tersebut.

Pada bagian atas anda bisa periksa apakah ada kebocoran atau tidak. Anda juga bisa mengetuk bagian itu untuk memeriksa apakah ada yang keropos atau tidak.

Kebocoran pada bagian atas mobil bisa saja terjadi karena efek kimiawi, terjadi juga pada pengeroposan.

Namun biasanya ini terjadi pada mobil- mobil tua. Yang paling sering terjadi adalah kecelakaan.

Jika mobil tersebut dicurigai pernah mengalami kecelakaan saat perjalanan dan sampai merusak bagian atas mobil anda harus waspada, karena itu adalah kecelakaan yang cukup parah.

Kaca Mobil Bagian Depan dan Belakang

Untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil periksa juga pada dua bagian kacanya, kaca depan dan kaca belakang.

Pastikan jangan sampai anda lupa untuk memeriksanya karena pada kaca depan dan belakang mobil adalah bagian yang paling rawan mengalami benturan dan kecelakaan.

Khusus untuk mobil yang pernah mengalami tabrakan hebat sehingga memecahkan kaca, biasanya akan berpengaruh pada posisi pemasangan kacanya yang tidak sempurna.

Untuk memeriksanya sangat mudah dengan cara menyemprotkan air pada bagian tersebut karena jika pemasangan kaca yang kurang bagus akan menyebabkan air yang kita semprotkan tersebut akan merembes melalui celah pada kaca.

Test Drive

Test Drive adalah cara paling mudah dan paling dapat anda percayai untuk mengetahi sejarah mobil yang akan anda beli.

Mintalah izin kepada pemilik mobil untuk anda coba kendarai mobilnya. Jika sang penjual atau pemilik mobil itu menolak untuk memberikan izin kepada anda, maka lebih baik anda tidak jadi membeli mobil tersebut.

Hal ini dikarenakan kemungkinan paling besarnya adalah sang pemilik atau penjual tidak ingin diketahui kekurangan mobil tersebut.

Mobil yang pernah mengalami kecelakaan akan sangat terasa jika dikendarai. Dengan berbagai manuver, jarak yang cukup jauh dan pada berkecepatan tinggi biasanya mobil akan goyang dan oleng.

Pada kecepatan rendah lakukan lepas stir untuk mengecek apakah mobil tetap berjalan lurus atau tidak. Jika mobil berjalan tidak lurus ketika anda lepas kemudi di jalan yang mulus, bisa diketahui bahwa mobil itu pernah mengalami kecelakaan yang cukup kuat.