Suzuki SX-4 merupakan mobil crossover yang menjadi produk pioneer Suzuki yang lahir di Indonesia dalam bentuk mobil kompak.

SX-4 diperkenalkan pertama kali di Geneva Motor Show pada tahun 2006.

Diproduksi pertama kali di Magyar Suzuki di Esztergom, Hungaria, Jepang, dan Manesar, India.

Di Indonesia mulai diperkenalkan sejak tahun 2007, diimpor utuh dari Jepang dalam bentuk hatchback dan dipromosikan sebagai crossover pertama di Tanah Air.

Model ini merupakan pengganti Suzuki Aerio (hatchback) dan Neo Baleno I (sedan). Bahkan penjualan crossover ini mirip-mirip kelas Compact Hatchback tersebut.

Setelah setahun berlalu dan meningkatnya permintaan konsumen di Indonesia, SX-4 mulai dirakit secara terurai dengan peningkatan fitur seperti rem cakram pada keempat rodanya.

Tidak hanya itu saja, fitur hiburannya pun telah mengalami upgrade seperti misalnya sistem audio yang telah terintegrasi dan lain-lain.

Hal tersebut tidak seperti mobil crossover pada umumnya yang menggabungkan ketangguhan sport utility vehicle (SUV), dengan kenyamanan pada mobil sedan.

Crossover berkapasitas mesin 1.500 cc ini hasilnya cukup menggembirakan di pasaran.

Karena pemain di segmen in masih belum terlalu banyak, maka bisa dibilang bahwa Suzuki SX-4 ini pantas disebut rajanya.

Pangsa pasar yang berbeda diambil oleh pihak Suzuki Indonesia.

Target konsumen SX-4 ini adalah para profesional muda yang suka berpetualang dengan mobil kompak serta memiliki performa tinggi seperti halnya mobil balap di ajang WRC.

Dari segi model, Suzuki SX-4 memiliki varian X-Over dan X-Road.

Perbedaan keduanya adalah tampilan eksterior yang diseleraskan dengan pangsa pasar kedua model tersebut. Kalau Suzuki SX-4 versi X-Over lebih ditujukan kepada mobil kompak dengan kemampuan off-road yang cukup mumpuni.