Carmudi.co.id
Aplikasi Carmudi.co.id
Prediksi Harga Kendaraan Anda

Review Mitsubishi Galant

Review Mitsubishi Galant "Hiu"

Sejatinya dikenal sebagai Mitsubishi Galant ST, di Indonesia sedan yang laris di zamannya ini lebih dikenal sebagai Galant Hiu.

Nama Hiu diambil dari perawakan mobil yang meruncing dan agresif seperti sang ikan pemangsa.

Namun secara harfiah nama Galant diambil dari bahasa Prancis yang berarti 'chivalrous' atau ksatria dan desainnya sempat mendapat penghargaan 1996-1997 Car of The Year di Jepang, untuk kedua kali yang merupakan penghargaan otomotif paling bergengsi di Jepang.

Beredar di Indonesia pada rentang 1998-2005, Galant Hiu masuk dalam generasi kedelapan Mitsubishi Galant (EA) secara global dan menjadi suksesor dari Mitsubishi Galant sebelumnya yang dikenal sebagai Galant Lele, karena memiliki perawakan yang lebih kalem.

“Galant Hiu justru mendapat mesin berteknologi SOHC, dibanding pendahulunya yang justru sudah mengadopsi DOHC. Namun perubahan yang bisa dibilang mundur ini diimbangi dengan kapasitas mesin yang jauh lebih besar dan bertenaga, yakni V6 2.500cc ECI multi 24 katup”.

Mitsubishi akhirnya menghentikan produksinya pada 2003 dan Galant Hiu menjadi model Galant terakhir yang hadir di pasar Tanah Air.

Sebenarnya Mitsubishi masih melahirkan generasi kesembilan dari Galant namun hanya dipasarkan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan menjadi blunder Mitsubishi karena penjualan mobilnya benar-benar jeblok di pasaran.

Mitsubishi Galant memiliki versi performa yang dikenal dengan nama Mitsubishi Galant VR4 dan versi wagon yang dikenal dengan Mitsubishi Legnum.

Legnum masuk ke Indonesia lewat importir umum dan peredarannya sangat langka.

Jika pasaran Galant Hiu di Indonesia dibawah Rp100 jutaan, namun versi VR4 bisa menyentuh angka 200jutaan dan Legnum sedikit dibawahnya.

Berbekal mesin V6, Galant Hiu di Indonesia masuk dalam golongan mobil yang sempat menjadi raja jalanan di masanya dan reputasinya baik di Indonesia serta peredarannya pun masih banyak diburu hingga kini.

Galant terakhir dari Mitsubishi ini secara keseluruhan memiliki kualitas fitur dan teknologi yang lebih baik dan banderol pasaran yang tetap kompetitif.

Modelnya yang sporti dan mewah adalah perpaduan langka di zamannya.

Selain nyaman, performanya juga.

Mesin V6 yang dibawanya mampu memiliki karakter unik, baik suara dan performanya yang mampu dipacu dalam kecepatan tinggi yang stabil pada perjalanan jauh.

Secara global ada beberapa teknologi unggulan yang dijejali pada generasi Galant kedelapan, diantaranya adalah GDI (Gasoline Direct Injection) dan AYC (Active Yaw Control) dan ASC (Active Stability Control).

Banderol Mitsubishi Galant di Indonesia tergolong stabil dan peminatnya pun masih banyak karena mobil ini di zamannya masuk dalam kategori sedan mewah.

Karena kencang, Galant juga banyak diminati oleh speedgoers dan mobil ini lebih cocok sebagai mobil hobi dibanding mobil untuk pemakaian sehari-hari.

Meski mewah dan nyaman, bensinnya sangat menguras kantong untuk pemakaian mobil di dalam kota.

Di Indonesia Mitsubishi Galant Hiu masuk dalam kategori sedan menengah keatas dan berada di pasar yang penuh sesak dengan mobil-mobil seperti Honda Accord, Toyota Camry, Nissan Cefiro, Mazda Cronos dan lainnya.

Mitsubishi Galant Hiu saat itu kalah laris disbanding produk sekelasnya dari Honda atau Toyota, namun uniknya memiliki banderol harga yang relatif lebih tinggi dari rivalnya tersebut saat ini.

Mitsubishi Galant memang sudah tak diproduksi lagi, tapi bukan berarti tak ada yang meliriknya.

Ada beberapa hal yang membuat Galant tetap dicari orang sampai dengan saat ini, seperti mesinnya yang mampu menghantarkan tenaga yang cukup besar, lalu kabin dan bagasi yang cukup luas, dan desain modelnya yang tak lekang oleh waktu.

Meski begitu, Galant juga memiliki beberapa kelemahan.

Tenaga besar yang dihasilkan mesin, berimbas pada konsumsi bahan bakarnya yang tergolong sangat boros. Selain itu, perawatannya sangat rewel dan beimbas juga pada harga suku cadangnya yang terbiilang sangat mahal untuk ukuran mobil lawas.