Carmudi.co.id
Aplikasi Carmudi.co.id
Prediksi Harga Kendaraan Anda

Review Toyota Calya

Review Toyota Calya

Toyota Calya sejak kemunculannya digadang-gadang sebagai ‘The Next Big Thing’ yang akan mampu merajai pasar otomotif di Tanah Air.

Bahkan jika dilihat dari impresi saat Toyota Calya secara resmi meluncur di ajang otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu sangat luar biasa.

Hal ini terlihat dari angka penjualannya sampai Agustus 2016 sudah menyentuh angka 8.266 unit dan SPK mencapai 24.000.

Selain Calya tentu saja kembarannya Daihatsu Sigra juga mengalami hal yang sama.

Kedua mobil ini memang memiliki kapasitas 7 penumpang sama seperti para pendahulunya, Avanza dan Xenia.

Sekilas mirip dengan Avanza, banyak pula yang mengatakan bahwa Toyota Calya merupakan Avanza versi murah.

Tenaga memang tidak sekuat Avanza, bahkan interior juga berbeda, tetapi kesan mengendarai Avanza yang menjadi favorit di Indonesia menjadikannya primadona terbaru.

Ada satu kelebihan yang dimiliki oleh Toyota Calya yang merupakan mobil LCGC.

Banyak fitur yang disematkan malah hampir menyamai mobil-mobil non-LCGC.

Sebut saja dual Airbags, rem ABS tanpa EDB, reatractable safety belt dan side impack beam. Ada juga power window pada semua pintu mobil, audio head unit double din, audio dengan port USB, spion elektrik, fog light dan juga wiper belakang seperti Avanza.

Sebagai mobil LCGC tidak heran jika Toyota Calya dijual dengan harga yang relatif murah.

Target pasar Toyota Calya ini juga sudah jelas menyasar kepada masyarakat kelas menengah ke bawah.

Selain itu, mobil ini juga cocok untuk keluarga baru atau sebagai mobil pertama.

Biarpun sama-sama bermain di kelas LCGC, Toyota Calya dan Toyota Agya tentu saja memiliki kelas yang berbeda.

Agya yang ditujukan untuk kawula muda sedangkan Calya lebih cocok untuk keluarga karena perbedaan jumlah penumpang yang dapat ditampung masing-masing.