Review Daihatsu Luxio

Pada kisaran 2009 lalu, Daihatsu menghadirkan Luxio. Minibus pintu geser ini bahkan diklaim sebagai sebuah kendaraan yang mendapatkan julukan sebagai baby Alphard. Terlalu berlebihan memang jika menjuluki mobil ini sebagai turunan MPV terbaik di Indonesia itu. Daihatsu Luxio digadang-gadang sebagai mobil keluarga yang nyaman, dengan dimensi sangat luas. Panjang dan lebar mobil ini mencapai panjang 4.165mm dan lebar 1.665mm. Memasuki segmen yang sama dengan Nissan Evalia yaitu kelas MPV murah dan berbodi bongsor, Daihatsu Luxio menawarkan berbagai keunggulan.

Salah satunya pintu geser yang fungsional dan kaca depan yang lebih besar sehingga memudahkan pengemudi dalam berkendara. Tanpa ada moncong di depan diklaim mobil ini andal dalam urusan bermanuver di jalan kota besar seperti Jakarta. Lalu sisi interior, tersedianya tempat gelas di setiap baris membuat faktor kenyamanan semakin tampak. Daihatsu Luxio kini sudah masuk ke generasi kedua. Pada 2014 lalu, Daihatsu Indonesia sudah membawa tampilan terbaru dari Daihatsu Luxio ini, segenap perubahan yang dilakukan pada Luxio generasi terbaru ini mulai dari sektor eksterior hingga interiornya.

Pada sektor eksterior, adanya gril besar yang disematkan di atas bemper, membuat kesan kalau mobil ini semakin gagah dan mewah. Sedangkan interiornya dibuat sedemikian rupa untuk menampilkan kesan futuristik. Sementara untuk urusan dapur pacunya, Daihatsu sama sekali tak melakukan perubahan dan tetap mempertahankan mesin 3SZ-VE 1.500 cc

Kendati memiliki platform seperti Daihatsu Gran Max, tapi pabrikan yang berada di posisi kedua industri otomotif nasional ini enggan menyebut Luxio sebagai saudara mobil niaga Daihatsu itu. Luxio memang mengusung lebih banyak beragam fitur terkini untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Perubahan yang dilakukan Daihatsu pun terlihat total untuk membedakan Luxio dengan Gran Max. Ini membuat para konsumen yang menginginkan kendaraan keluarga yang nyaman dan aman bisa terpenuhi.

Segmentasi Pasar Daihatsu Luxio

Kendati memiliki platform yang sama dengan Daihatsu Gran Max, Luxio hadir dengan suspensi yang lebih empuk dan fitur lebih beragam. Hal itu untuk membedakan antara mobil niaga dengan mobil penumpang. Dengan suspensi yang baik itu, Daihatsu Luxio mampu menampung lebih dari 7 penumpang. Untuk segmentasi pasar yang dituju, Luxio hadir menyasar kalangan keluarga yang membutuhkan kendaraan yang bisa mengangkut banyak orang dan barang. Ada tiga varian untuk Daihatsu Luxio yakni, D, M dan X. Perbedaan antara varian standar di tipe M dan X, adalah hadirnya fitur AC double blower.

Ketika generasi terbaru Daihatsu Luxio diperkenalkan pada 2014 lalu, hanya ada dua varian yang dipertahankan, yaitu X dan D. Sementara untuk varian tertinggi yaitu Daihatsu Luxio X didukung head unit touchscreen 2DIN. Seperti model MPV lainnya, Daihatsu Luxio juga tersedia varian dengan transmisi otomatis.

Eksterior Daihatsu Luxio

Tidak banyak yang bisa diulas dari eksterior Daihatsu Luxio. Bahasa desain antara Luxio dan Gran Max sebenarnya sama, yaitu minibus boxy dengan pintu geser. Desainnya tidak terlalu istimewa dan masih terkesan sebagai minibus entry level. Perbedaannya terdapat pada bagian grill dimana Luxio memakai grill dengan aksen krom supaya terkesan mewah. Sementara itu, dimensinya memiliki panjang 4.165mm dan lebar 1.665mm dengan tinggi 1.915mm.

Desain MPV fungsional turut hadir dari desain kaca depan yang lebih besar sehingga memudahkan pengemudi dalam berkendara. Tanpa ada moncong kap mesin di depan membuat Luxio andal dalam urusan bermanuver di jalan kota besar seperti Jakarta. Sementara itu, pintu geser memudahkan aksesibilitas penumpang keluar masuk mobil saat kondisi parkir di tempat sempit.

Interior Daihatsu Luxio

Memasuki area kabin Daihatsu Luxio, suasana lapang dan nyaman langsung terasa. Balutan warna hitam dan perak, membuat tampilan di area depan menjadi mewah dan elegan. Material fabric untuk pembungkus jok membuat penumpang terasa sedang duduk di sofa rumah. Tak hanya itu saja, Luxio merupakan kendaraan low MPV yang terluas di kelasnya, karena sebenarnya sanggup menampung hingga 8 orang penumpang. Konfigurasi kursinya dibuat menjadi 3-3-2 namun dengan kondisi agak sesak di baris ketiga.

Luxio juga didukung kemudahan melipat kursi juga sehingga semakin menambah kenyamanan. Penumpang bisa keluar masuk dengan mudah untuk bisa duduk di baris ketiga. Pintu belakang dengan ukuran besar memudahkan pengguna untuk menata dan menyimpan barang bawaan di bagasi saat perjalanan jauh.

Material jok yang berkualitas juga semakin menambah kenyamanan dalam perjalanan. Cuma hanya ada satu hal yang patut disayangkan, di mana Luxio tidak dibekali kantung udara (airbag) sebagai penunjang keamanan. Berikut ini fitur kenyamanan dan keamanan pada Daihatsu Luxio antara lain: Sistem audio 1 DIN (CD/MP3/USB/AUX-IN) untuk tipe D, 4 speaker, Antena pilar, Sistem audio 2 DIN touchscreen (DVD/CD/MP3/USB/AUX-IN) untuk tipe X, 2 tweeter, AC double blower (tipe X), Power steering dan Arm rest di baris kedua dengan fitur one touch tumble.

Dengan dimensi kabin yang cukup lega ini, banyak pengusaha angkutan yang menjadikan Luxio sebagai armada travel eksekutif antar kota. Untuk angkutan jarak jauh, bisa saja ada modifikasi di bagian kursi supaya lebih nyaman. Tapi, tidak jarang armada travel menyediakan Luxio dengan kondisi standar pabrik. Dengan kondisi seperti itu, penumpang terpaksa harus duduk berhimpitan dalam waktu lama.

Spesifikasi Mesin dan Performa Daihatsu Luxio

Memasuki area dapur pacu, Daihatsu Luxio generasi terbaru masih tetap mengusung jenis mesin yang sama seperti generasi sebelumnya. Mesin ini juga terdapat pada Daihatsu Terios versi lawas. Jenis mesin yang dipergunakan adalah 3SZ-VE 1.500 cc, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, VVTi, dan berpendingin cairan. Sistem pasokan bahan bakarnya memakai EFI. Untuk tenaga yang mampu dihasilkan sebesar 97 PS pada 6.000 rpm, dengan torsi puncaknya mencapai 134 Nm pada 4.400 rpm. Sistem transmisi yang disodorkan berupa manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Banyak yang mengeluhkan mengenai konsumsi bahan bakar Daihatsu Luxio. Mobil ini dianggap masih terlalu boros untuk ukuran kendaraan MPV. Untuk rute pengendaraan dalam kota, tercatat kalau konsumsi bahan bakarnya berkisar 1:7 km/liter. Sedangkan untuk rute pengendaraan di jalanan bebas hambatan, konsumsi bahan bakarnya berkisar 1:10 km/liter. Sementara untuk rute kombinasi antara jalan bebas hambatan dan jalanan dalam kota, konsumsi bahan bakar Luxio berkisar 1:8-9 km/liter.

Fitur Keamanan dan Keselamatan Daihatsu Luxio

Jangan banyak berharap soal fitur keamanan atau keselamatan dari Daihatsu Luxio. Sebab, dengan basis serupa dengan Gran Max maka fitur yang tersedia pun tak banyak bedanya. Fitur keselamatan yang ada pun sangat standar dan tidak mampu memberikan perlindungan optimal.

Memang berlebihan bila menjuluki Luxio sebagai baby Alphard hanya karena kesamaan konsep boxy dengan pintu geser. Sebab bila ditelisik lebih lanjut, Luxio ini tak ubahnya sebagai pengembangan Daihatsu Zebra Astrea dengan pintu geser di era 90-an. Fitur Keamanan pada Daihatsu Luxio diantaranya: Sabuk pengaman 3 titik, Power door lock, Lampu kabut dan LED high mount stop lamp

Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Luxio

Membahas Daihatsu Luxio ini, sebenarnya tidak banyak kelebihan, namun juga kekurangannya tidak parah. Bahasa gampangnya, Luxio adalah minibus murah dengan gaya mewah. Daihatsu mengklaim bila kenyamanan Luxio lebih baik dari Gran Max. Setelan suspensi pada Luxio diperbaiki agar lebih nyaman sebagai mobil keluarga. Kabinnya lega dan dalam kondisi standar bisa mengangkut hingga delapan penumpang.

Dengan basis serupa Gran Max, membuat Daihatsu Luxio perawatannya sangat mudah dengan ketersediaan suku cadang melimpah. Sebab, kembarannya itu biasa digunakan sebagai mobil angkutan kota atau versi pickupnya untuk angkutan barang. Fitur kenyamanannya memang tidak mewah tapi sudah proporsional untuk harga mobil Rp 200 jutaan ini. Penumpang bisa melihat pemandangan luar dari jendela berukuran besar atau menikmati sajian video pada head unit 2DIN di tipe X.

Kelemahan dari Luxio berasal dari minimnya fitur keselamatan yang tersedia. Luxio seperti halnya angkot dengan sentuhan lebih berkelas pada interiornya. Untuk mobil dengan harga sekitar Rp 200 juta tentu sangat mengecewakan. Bahkan, Luxio tidak punya teknologi ABS atau bahkan dual SRS Airbag untuk perlindungan penumpang di depan. Fitur keselamatannya sebatas sabuk pengaman di seluruh kursi hingga baris ketiga dan tambahan LED High-Mount Stop Lamp (HMSL) pada tipe X.