Review NCS Jeep Compass

Compass merupakan SUV compact terbaru di keluarga Jeep. Mobil ini dilengkapi beragam fitur dan teknologi canggih baik untuk pengemudi dan penumpang. dengan segala keunggulan yang dimiliki, Compass adalah pendamping terbaik untuk memenuhi semua kebutuhan berkendara.

Engineer dan Desainer dari team perancang dari Jeep menanamkan gairah dan kegembiraan ke setiap elemen mobil pada Compass. Sebagai Crossover modern, Compass tetap memiliki ciri khas utama brand Jeep yaitu grille 7-slot. Elemen eksterior ini yang memberi penghargaan dan kebanggaan pada sejarah panjang dan identitas Jeep.

Jeep Compass sempat hadir sekitar 10 tahun silam. Setelah itu, regenerasi Compass sempat terhenti karena generasi penerusnya tidak masuk ke Indonesia. All New Compass memiliki profil yang ramping dan aerodinamis dengan memadukan gaya atletik dengan lekukan besar yang maskulin. Mobil ini dengan dukungan 4x4 siap melaju di berbagai kondisi jalan dan cuaca.

Jeep Compass memang ditujukan bagi penggunaan di kota besar yang butuh mesin irit namun tidak melepaskan performa offroad. Crossover ini dibekali mesin 1,4 liter turbo dan dirakit di India. Tampangnya lebih kalem dengan ukuran lebih kecil dari Wrangler atau Cherokee.

Mundur ke belakang, Jeep Compass sudah diperkenalkan sejak tahun 2007. Melihat dimensinya yang mungil, kita pasti langsung teringat sosok Jeep Renegade. Keduanya saling berkaitan, karena Compass berbagi platform dengan Renegade sebagai crossover yang punya spesifikasi mumpuni untuk offroad ringan.

Untuk mengakomodir kebutuhan 'orang kota', maka Jeep Compass memakai transmisi otomatis 7-speed berteknologi DDCT (Dual Dry Clutch Transmission). Selain itu, karakter setirnya sangat responsif sehingga membuatnya lincah saat harus bermanuver dalam kepadatan lalu lintas.

Segmentasi Pasar Jeep Compass

Mobil dari jenis crossover biasanya memang disiapkan bagi masyarakat perkotaan namun gemar berpetualang. Performa harus lincah, bertenaga, dan memiliki kemampuan offroad ringan. Nama besar Jeep jadi jaminan Compasss ini dilirik kalangan menengah atas.Mesinnya irit, bertenaga besar, handling responsif, dengan ground clearance hingga 198 mm. Ground clearance Compass juga cukup tinggi sehingga memudahkan jika harus melewati jalan tanah. Spesifikasi tersebut cukup membuatnya asyik diajak off-road ringan di jalan pedesaan atau pegunungan.

Jeep telah bertransformasi dari kendaraan tempur serbaguna menjadi merek spesialis mobil offroad yang mewah. Fitur yang tersedia pada Jeep Compass tergolong cukup lengkap dengan desain interior ataupun eksterior berkelas. Dengan banderol Rp 650 juta (off the road) untuk wilayah Jakarta, Jeep Compass ini terjangkau sebagai brand mewah. Compass menawarkan kemampuan offroad yang lebih teruji daripada Toyota C-HR atau crossover dengan harga sejenis.

Eksterior Jeep Compass

Jeep Compass memiliki dimensi panjang 4.394 mm, lebar 1.819 mm, dan tinggi 1.635 mm, dengan wheelbase 2.636 mm. Compass dirancang dengan bahasa desain yang modern tetap mempertahankan legacy brand Jeep dengan grille 7-slot. Kesan premium di bagian depan berasal dari desain bemper dan lampu utama yang minim sudut kaku dan tetap ramping. Pencahayaan didukung automatic headlamps, lampu kabut dan cornering lamps, yang menjadi kombinasi ideal untuk sebuah mobil di medan offroad.

Bumper lips berkelir hitam ini terus menyambung ke fender sampai bemper belakang. Tarikan siluet hitam ini terlihat pas dan membuat bumper yang sewarna dengan bodi terlihat gagah. Lebih lanjut, fender yang berbentuk trapesium telah menjadi elemen khas yang ditemukan dalam desain setiap kendaraan Jeep sejak 1941.

Sudut bumper depan dan belakang yang tak terlalu landai dan bersudut tajam, mampu mengakomidir tanjakan terjal dan turunan curam. Selanjutnya desain lampu belakang membentuk lekukan sempurna pojok belakang body, berpadu reflektor bumper belakang dan lampu kabut berwana merah. Kombinasi cantik ini hadir sebagai pelengkap lampu belakang LED, namun sayangnya lampu rem masih halogen biasa.

Interior Jeep Compass

Masuk ke kabin, interior Jeep Compass didominasi warna hitam dengan lis berkelir silver. Kombinasi hitam-silver ini membuat kabin Compass terkesan elegan dan mewah. Jeep menyematkan head unit layar sentuh berukuran 7 inci dengan Uconnect Infotainment. Teknologi itu mengintegrasikan voice command, kontrol temperatur kabin, dan Bluetooth dengan smartphone. Ada fitur menarik pada Jeep Compass, yaitu hadirnya kompas sebagai penunjuk arah mata angin. Fitur ini sesuai dengan nama mobil, yang menunjukkan kesederhanaan namun siap untuk diajak berpetualang.

Multiview Driver Digital Cluster Display atau MID selebar 7-inci yang tersedia menggantikan cluster konvensional. Tampilannya berupa satu layar penuh dengan warna yang cantik. Display ini juga dapat dikonfigurasi, untuk memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan pribadi dan grafis sesuai keinginan.Kursi dibungkus material fabric yang nyaman dengan busa yang cukup tebal, dimana pada kursi depan memakai bentuk sandaran semi bucket. Kombinasi ini saat melintasi jalan rusak atau speed bump membuat pengemudi dan penumpang masih merasa nyaman. Selanjutnya, Fitur Dual Zone Automatic Temperature Control memungkinkan pengemudi dan penumpang dapat menyesuaikan suhu kabin.

Karena mengisi segmen entry level dalam keluarga Jeep, maka pengaturan posisi duduk pengemudi di Compass masih manual belum otomatis. Kursi belakangnya memiliki konfigurasi untuk tiga orang, dimana sandaran bagian tengah bisa difungsikan sebagai hand rest. Kursi belakang bisa dilipat dengan standar 60/40 untuk pengaturan ruang simpan yang lebih banyak. Fitur unik lainnya yang terdapat pada Jeep Compass yaitu stop-start system. Mesin akan mati sejenak ketika mobil dalam posisi berhenti di lampu merah atau terjebak di kemacetan. Selanjutnya, ada fitur rain sensitive windshield wipers, fungsinya mengaktifkan wiper secara otomatis ketika cuaca tiba-tiba hujan.

Spesifikasi Mesin dan Performa Jeep Compass

Jeep Compass yang meluncur pada IIMS 2019 lalu dibekali mesin MultiAir Turbo dengan kapasitas 1.368 cc dengan output tenaga 162 hp pada 5.500 rpm dan torsi mencapai 250 Nm di 2.500 rpm. Kemudian perpindahan gigi didukung transmisi otomatis 7-speed berteknologi DDCT (Dual Dry Clutch Transmission), jadi jangan sepelekan performanya.Belum lagi, Compass sudah memiliki penggerak 4x4 bawaan sebagaimana mobil garapan Jeep lainnya. Dengan ukuran yang compact, mesin bertenaga besar, dan penggerak 4x4 membuat Compass siap diajak berpetualang di pedesaan atau mobil harian di perkotaan yang lincah.

Fitur Keamanan dan Keselamatan Jeep Compass

Fitur keselamatan Jeep Compass cukup mumpuni baik untuk pengemudi maupun penumpang dengan total lebih dari 50 fitur keamanan dan keselamatan yang tersedia. Interiornya dikelilingi 7 airbag dengan struktur konstruksi rangka baja berkekuatan tinggi. All-New Compass dilengkapi dengan fitur keselamatan dan keamanan aktif sebagai standard. Fitur ini dirancang untuk menyesuaikan kinerja kendaraan lalu membantu pengemudi mempertahankan kendali supaya tetap aman dan terlindungi. Fitur tersebut mencakup ABS (anti-lock braking system), ESC (electronic stability control) dan ERM (electronic roll mitigation).

Sebagai mobil dengan kemampuan offroad, Jeep Compass memiliki fitur Hill Start Assist akan mengendalikan mobil agar tidak merosot. Hadirnya fitur kamera parkir dengan parking lane assist memudahkan saat parkir. Sayangnya, Compass tidak mempunyai sensor parkir. Jarak antara mobil dengan benda sekitar atau tembok ketika parkir hanya bisa diperkirakan melalui kamera.

Kelebihan dan Kekurangan Jeep Compass

Melihat dari segi fitur dan performa berbanding harga, Jeep Compass adalah sosok crossover yang layak untuk dipilih sebagai kendaraan sehari-hari. Nama besar Jeep jadi jaminan ketangguhan Compass yang siap disiksa di medan offroad. Performa mesin kecil dengan sokongan turbo membuatnya punya tenaga melimpah dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

Dengan uang Rp 650 juta, kita bisa mendapat mobil dengan style mewah dan kemampuan dual purpose. Selain itu, handling Jeep Compass yang over responsive ini sebenarnya cocok untuk kondisi lalu lintas di kota besar yang cukup padat. Kita juga tidak perlu capek oper gigi karena transmisi otomatis dual clutch membuat kaki kiri bisa lebih santai.

Memang, harga tersebut memang mahal bila kita bandingkan dengan SUV keluaran merek Jepang seperti Pajero Sport ataupun Toyota Fortuner. Namun, Toyota C-HR yang mengisi segmen sejenis pun harganya telah nyaris mencapai setengah miliar rupiah. Kelemahan yang bisa kita temukan pada Jeep Compass yaitu fitur yang belum melimpah dan bahkan tidak begitu lengkap. Bayangkan saja, sudah punya kamera parkir tapi Jeep Compass tidak punya sensor parkir. Kita hanya bisa berpatokan pada kamera dan spion saja bila di sudut sempit.