Review Kia Sonet 2021

PT Kreta Indo Artha (Kia) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Kia di Indonesia telah resmi meluncurkan sekaligus mengumumkan harga jual dari Sonet.

Lewat kehadiran mobil ini, Kia ingin menunjukkan bahwa pihaknya serius menggarap merek mobil di Indonesia. Hal ini sudah mulai ditunjukkan pada awal 2020 dengan mendatangkan Kia Seltos.

Kia Sonet memulai debut globalnya pada Agustus 2020 di India. Dari sana pula, Sonet diproduksi dan dikirim ke Indonesia.

Di tempat kelahirannya, Sonet dipasarkan dalam beragam varian dan mesin, sedangkan di Indonesia sendiri hanya ada lima varian. Mesin yang dihadirkan pun hanya satu pilihan, yaitu 1.5 liter.

Khusus pasar Indonesia, Kia Sonet diniagakan dengan harga yang cukup mengejutkan, bahkan lebih murah dari Kia Seltos.

Harga Kia Sonet mulai dari Rp190 jutaan hingga Rp290 jutaan untuk varian tertinggi. Sebagai informasi, Seltos dijual mulai seharga Rp300 jutaan.

Dari spesifikasinya sendiri, Kia Sonet di Indonesia memang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Merek asal Korea Selatan yang memproduksi mobil di India ini sebenarnya boleh berbangga diri.

Ini disebabkan spesifikasi Kia Sonet yang ada di Indonesia benar-benar kaya fitur. Bahkan, Carmudi setuju kalau Kia Sonet ini jadi yang salah satu mobil yang punya fitur terlengkap.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai Kia Sonet dari bagian eksterior, interior, dan fitur yang disematkan pada mobil ini.

Eksterior Kia Sonet

Kia Sonet yang dijual di Indonesia punya dimensi panjang 4.120 mm, lebar 1.790 mm dan tinggi 1.615 mm. Dimensi mobil terdekat yang bisa dibandingkan dengan Kia Sonet adalah Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, PT Kia menjual Sonet dengan 5 varian. Varian-varian yang terendah ada tipe Standard, Active, Smart, Dynamic dan Premiere.

Namun bersamaan penyematan logo Kia terbaru di kap mesin, beberapa varian Kia Sonet 2021 telah dihentikan penjualannya. Dua di antaranya yaitu HTK+ petrol DCT dan diesel automatic.

Sebagai gantinya, Kia telah memperkenalkan varian baru, yaitu HTX petrol DCT dan HTX diesel automatic ke jajaran produknya.

Sebagai pemain baru, Kia Sonet boleh bangga juga sama pilihan warna yang ditawarkan karena pilihan warna untuk spesifikasi Sonet di Indonesia terdiri dari 6 pilihan warna.

Mulai dari warna intense red, aurora black pearl, beige gold, glacier white pearl, iron grey dan intelligency blue.

Melihat eksteriornya, Kia Sonet terkesan agresif dan gagah. Di bagian depan, terdapat gril dengan desain honeycomb yang mempunyai aksen ‘tiger nose’ dan merupakan ciri khas dari mobil baru Kia.

Terdapat juga lampu depan didesain sipit dengan lekukan yang mengikuti alur kap mesin mobil. Selain itu, dilengkapi dengan lampu dengan teknologi LED dan DRL yang dapat memberikan pencahayaan terang.

Kesan SUV (Sport Utility Vehicle) pun terlihat dari bagian samping Kia Sonet. Mempunyai ukuran dimensi yang dinilai kompak, mobil ini terasa maskulin dengan memiliki ground clearance (jarak terendah ke tanah) 190 mm, serta cladding di sisi bawah dan roof rail untuk memudahkan pengguna membawa barang di atap mobil.

Terdapat pula pilar C yang terkesan unik dan velg (pelek) berukuran 16 inci alloy bergaya crystal cut.

Di bagian belakang, terlihat tidak kalah maskulin dibandingkan dengan model sebelumnya. Terdapat strip reflektor yang menghubungkan dua unit lampu belakang yang terkesan modern.

Turut disematkan stop lamp atau lampu rem di bagian atas kaca belakang dengan spoiler yang terintegrasi. Disematkan juga aksen reflektor yang mengapit bumper bawah secara horizontal sebagai pelengkap bagian belakang Kia Sonet.

Interior Kia Sonet

Tampilan interior Kia Sonet terkesan futuristik dengan adanya perpaduan desain yang menawan. Ada dua skema warna pada kabin mobil yang membedakan model GT Line dengan interior berwarna hitam. Disematkan jahitan berwarna merah serta kombinasi warna hitam dan krem dengan jahitan perak untuk Tech Line.

Mirip dengan tampilan eksteriornya yang agresif, desain dasbor Sonet dibuat didesain sporty. Bagian paling menarik adalah adanya touch screen atau layar sentuh berukuran 10,2 inci yang mengakomodasi semua kebutuhan hiburan di dalam mobil.

Terdapat pula head unit yang sudah menggunakan tipe Connected Panel dengan HD touchscreen serta sistem hiburan dan navigasi.

Di bawahnya, terdapat beberapa tombol pengaturan dengan panel AC yang terlihat cukup unik jika dibandingkan mobil kebanyakan pada umumnya; berbentuk vertikal dan dilengkapi aksen krom.

Adanya konsol tengah juga menawarkan perpaduan aksen krom dengan finishing hitam sewarna interior. Tak ketinggalan, terdapat cup holder dan armrest untuk menambah kenyamanan bagi pengguna di dalam mobil.

Kesan sporty pada interior Sonet terlihat pada setirnya yang flat-bottom berlapis kulit. Desainnya tidak terlalu berbeda dibandingkan setir mobil Kia lainnya dengan adanya aksen silver yang terlihat.

Beberapa tombol pengaturan turut disematkan untuk mempermudah pengguna mengakses berbagai fitur yang ditawarkan mobilnya sepanjang perjalanan.

Selain itu, pengaturan kursi milik Sonet sudah menggunakan pengaturan elektrik. Bahkan, penghuni di dalam kabinnya sudah mendapatkan fitur kursi berventilasi di kursi bagian depan.

Ruang kaki dan ruang kepala yang ditawarkan pun cukup baik jika dibandingkan dengan rata-rata tinggi badan penduduk Indonesia.

Dibuat berdasarkan Hyundai Venue, kapasitas bagasi yang ditawarkan Sonet tak begitu jauh berbeda, yakni berkapasitas 350 L. Kedua mobil tersebut memiliki kapasitas wheelbase yang hampir sama.

Fitur Kia Sonet

Ini yang paling menarik buat dibahas. Spesifikasi Kia Sonet di Indonesia benar-benar kaya fitur! Misalnya, lampu depan mobil ini yang sudah memakai LED dengan DRL berdesain sporty.

Lalu, ada pelek alloy 16 inci dengan warna two tone. Lampu belakangnya juga sudah memakai LED dengan warna yang terlihat mewah.

Yang menarik lagi, tipe tertingginya sudah dibekali dengan sunroof. Sunroof ini jadi salah satu fitur yang diandalkan oleh Kia Sonet.

Di bagian atas, juga sudah terdapat roof rail berwarna silver. Lalu, head unit dipasang memakai ukuran 8 inci layar sentuh. Terdapat fitur yang lumayan jarang ditemui adalah LED sound mood lights yang warnanya bisa menyesuaikan dengan karakter lagu yang lagi disetel di dalam mobil.

Mobil ini juga masih punya banyak fitur menarik. Misalnya, ada cruise control, sound system Bose, ventilasi udara di jok depan, lubang AC untuk baris kedua di tengah, USB charger di baris kedua, dan pengaturan AC yang pakai model digital.

Buat layar instrument clusternya, Kia Sonet juga sudah pakai model digital. Di bagian tengah, ada tempat pengisian daya buat hape dengan system wireless.

Kia benar-benar tak main-main memberikan fitur keamanan. Hal ini bisa dilihat dari adanya airbag berjumlah 6 titik, sensor parkir di depan dan belakang, vehicle stability management, dan brake assist system.

Selain itu, mobil ini juga udah punya hill start assist, kamera mundur, rem yang tentunya sudah ABS, parking distance warning, dan electronic stability control.

Oh, mobil ini juga sudah ada keyless entry dengan start/stop button. Kalau dirasa masih kurang, ternyata masi ada smart phone connectivity yang ada di head unitnya.

Keistimewaan lain yang dimiliki Kia Sonet varian termahal adalah adanya Remote Starter. Fitur tersebut memungkinkan pemilik mobil menyalakan mesin mobil dan AC tanpa harus masuk ke kabin.

Fitur ini tidak dimiliki oleh model mobil lain yang bermain di segmen SUV kompak sekelasnya di Indonesia.

Mesin Kia Sonet

Di Indonesia, Kia Sonet hadir dalam mesin berkapasitas 1.497 cc, 4 silinder, DOHC, Dual CVVT, Smartstream, Gamma II. Mesin ini punya tenaga 115 hp dengan torsi 144 Nm.

Tenaga ini disalurkan ke penggerak roda depan melalui transmisi manual 6 percepatan dan otomatis yang disebut Intelligent Variable Transmission (IVT).

Transmisi ini diklaim bisa membuat konsumsi bahan bakar mobil jadi lebih baik. Selain itu, teknologi mesin Smartstream diklaim hadir dengan ubahan yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Mode berkendara yang disematkan pada mesin ini ada 3. Mulai dari Eco, Normal dan Sport. Ketiganya menjadi pilihan mode berkendara yang bisa menyesuaikan karakter pengendara saat di jalanan.