Isi detail Anda dan dapatkan penawaran terbaik dari Carmudi
Mazda 3 Hatchback
Rp529.9 Juta










Mazda 3 Hatchback
Rp529.9 JutaCARI TAHU PROMO

Transmisi

Bahan bakar

Mesin

Tempat Duduk
Daftar Harga Mazda 3-Hatchback
Review Mazda3 Hatchback 2021
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) telah resmi meluncurkan Mazda3 baru di Indonesia dengan spesifikasi desain dan fitur yang sangat menggiurkan.
Uniknya, kali ini PT EMI menghadirkan Mazda3 ini dalam dua bentuk seperti versi global, yaitu hatchback dan sedan. Hal ini dinilai merupakan keputusan yang sangat berani sebab mengingat Mazda3 sebelum ini hanya dihadirkan dalam bentuk hatchback.
Sebagai informasi, cikal bakal keluarga Mazda 3 hatchback lahir dari Mazda GLC (Great Little Car) yang debut di 1977 silam. Lalu, diteruskan oleh keluarga Mazda 323 di tahun 80-90an akhir.
Di Tanah Air sendiri, versi lawas Mazda 3 hatchback mulai dari Mazda 323 hatchback yang debut pada 1977, Mazda MR90 (1990), dan Mazda Baby Boomers (1993).
Nama Mazda 3 atau Mazda Alexa tercetus di era millenium, lebih tepatnya pada Oktober 2003 secara global. Sejak saat itu, ada total 4 generasi Mazda 3 diluncurkan ke dunia, dimana Mazda 3 hatchback melakukan debutnya di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai Mazda3 hatchback dari bagian eksterior, interior, dan fitur yang disematkan pada mobil ini.
Eksterior Mazda3 Hatchback
Sekali lihat, pasti sudah merasa tak asing dengan desain Kodo ala Mazda seperti biasanya. Bedanya, Kodo era baru pada New Mazda3 ini terlihat lebih bersih alias simpel, namun justru menguatkan kesan cantik dari setiap sisinya.
Berprinsip “less is more”, Mazda menggunakan istilah single motion dengan menghilangkan lekukan tajam yang tidak diperlukan dan fokus pada permukaan lebih mulus. Ini membuat cahaya dan bayangan mantul pada mobil sehingga lebih menguatkan lekukan baru pada mobilnya.
Carmudi sendiri tidak bisa memungkiri betapa cantiknya bentuk New Mazda3 ini. Khususnya, pada unit yang mengusung warna-warna flagship, yakni Soul Red Crystal dan Machine Grey Crystal.
Untuk perbedaan dimensi, versi sedan lebih panjang 200 mm dan lebih tinggi 5 mm dibandingkan dengan hatchback. Keduanya memiliki gril ekstra besar di bagian depan, namun versi hatchback terlihat rata dan ada celah bermotif honeycomb yang lebih rapat. Untuk versi sedan, terlihat lebih tiga dimensi. Setiap varian memiliki lampu depan full LED yang berbentuk sipit dan memberi kesan agresif.
Kami sangat suka desain bumper versi hatchback-nya yang mengkombinasikan bagian ujung kiri-kanan flushed tanpa lubang dengan lip abu-abu doff. Pada versi sedan, memiliki garis radiator grille memanjang hingga ke housing foglamp yang tidak ada foglamp-nya.
Di bagian samping Mazda3 hatchback, menggunakan velg 18 inci namun dengan motif berbeda. Varian Mazda3 sedan menggunakan model 10 spokes berkelir abu-abu, sedangkan hatchback-nya model 10 spokes dengan aksen V yang lebih kuat, namun kelirnya gunmetal dan lebih gelap.
Ciri desain yang bersih juga sangat terlihat, misalnya pada tombol dan lubang kunci mobil karena model keyless lock-nya menggunakan pattern cekung ke dalam. Lalu, ada cadangan pembuka kunci manual yang bersembunyi di balik handel pintu.
Paling unik, pilar C Mazda3 hatchback yang besarnya bukan main. Meski membuat kaca belakang jadi berlebih kecil dan tinggi, ini sangat menciptakan efek turning heads.
Bahkan, membuat Mazda3 ini terlihat sangat biasa bila Carmudian tidak suka terlihat terlalu mentereng. Versi sedan pun bisa jadi pilihan, meski tetap saja profiil belakangnya sudah atraktif karena sloping roof line-nya.
Di bagian belakang versi hatchback, lagi-lagi terlihat jauh lebih unik dengan adanya kaca yang jauh lebih landai, bumper hitam gloss dan bagian bawahnya yang terlihat jauh lebih lebar dibanding bagian atasnya. Bak bokong seksi yang sangat menggiurkan untuk dilirik dari belakang.
Kedua tipe Mazda3 kini sama-sama mengusung dual muffler, sedangkan soal lampu, sama-sama full LED dan memiliki lampu sein berbentuk clover yang unik. Namun, versi sedan memliki perbedaan garis di samping yang dengan sengaja membocorkan nyala lampu sein agar terlihat garis tambahannya.
Interior Mazda3 Hatchback
Tak berbeda dengan eksteriornya, bagian dalam New Mazda3 ini turut mengadopsi tema less is more. Sekilas tengok, tidak ada komponen berlebihan di tempat yang tak seharusnya. Hanya ada garis mengalir jelas yang terlihat simpel nan mewah.
Namun, kualitas interior yang ada di atas kelasnya lah yang harus jadi highlight. Meski penggunaan bahan soft touch dan leather pad dengan jahitannya di kelas C-segment ini sudah biasa, tapi tebalnya bahan kulit padded di sandaran tangan pintu dan konsol tengah jadi catatan tersendiri.
Mazda3 hatchback pun terlihat sangat membanggakan panel pada konsol tengahnya yang disebut lebih mengkilap dibanding piano black standar. Alasannya, proses pembuatan two-layer molding dengan laser. Meski sayangnya, kami sudah menemui lecet minor pada beberapa unit.
Mazda3 hatchback mengandalkan kombinasi warna merah burgundy dan hitam, sedangkan sedannya mengambil kombinasi hitam dan light grey.
Posisi duduk pengendara termasuk sangat rendah dan dapat diatur secara elektrik dengan keunikan jarak telescopic setir yang termasuk sangat jauh. Uniknya, jok penumpang depan bisa diubah ketinggiannya secara manual.
Seperti mobil Mazda lainnya, ruang penumpang New Mazda3 ini tidak dapat dibilang spesial. Meski ruang kaki masih termasuk cukup luas, namun sisa ruang kepala untuk penumpang dengan tinggi 170-an cm termasuk pas-pasan.
Fitur Mazda3 Hatchback
Melengkapi cruise control standar, kini mobil ini telah disematkan MRCC (Mazda Radar Cruise Control), atau yang biasa lebih dikenal dengan sebutan adaptive cruise control.
Fitur ini memanfaatkan radar yang bersembunyi di balik cover emblem transparan pada gril bagian depan untuk mengatur jarak dengan mobil di depan.
Berkat adanya tombol di setir, MRCC dapat menjaga jarak mulai dari 25 meter hingga 40 meter dengan mobil di depan saat cruise control sedang aktif. Sistem penjaga jarak ini disebut DRCC (Distance Recognition Support System).
Tujuannya, ketika sedang berjalan konstan dengan kecepatan yang diatur pada cruise control lalu terdeteksi mobil di depan melambatkan laju atau tiba-tiba memotong, maka radar akan langsung mendeteksi dan menurunkan kecepatan mobilnya.
Perlu diingat, sistem MRCC di New Mazda3 ini belum dilengkapi fungsi stop & go. Ini artinya fitur tersebut akan otomatis nonaktif ketika kecepatan follow sudah mencapai di bawah 30 km/jam.
Selain fitur keselamatan lebih mendasar seperti rem cakram pada seluruh roda, sistem ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), BA (Brake Assist), ISOFIX anchor point, hingga 7 airbag (front, knee, side, curtain), New Mazda3 juga seperti produk Mazda kekinian lainnya dimana turut mendapatkan berbagai fitur safety lebih canggih.
Disebut i-Activesense, ini adalah sekumpulan fitur keselamatan aktif yang dapat berfungsi mencegah pengemudi New Mazda3 mengalami kecelakaan, yaitu dengan memberi peringatan dan feedback.
Tak hanya perangkat keselamatan khas Mazda di Indonesia, fitur penunjang kenyamanan pun memenuhi hatchback anyar ini dan pantas disebut jadi yang terlengkap di kelasnya.
Paling menunjukkan sisi premiumnya, Mazda3 ini tetap dilengkapi sunroof seperti generasi sebelumnya. Terbaru selain jok depan khusus pengemudi, mobilnya tetap mendapatkan pengaturan elektrik 8 arah plus lumbar 2 arah, namun kini New Mazda3 juga kedapatan 2 memory seats.
Beralih ke sistem hiburan kabin, Mazda3 telah meninggalkan sistem MZD Connect dan beralih ke Mazda Connect yang baru. Kali ini, input touch screen dihilangkan pada layar lebar 8,8 inci barunya dan setiap kontrol fokus ke rotary dial di konsol tengah.
Mesin Mazda3 Hatchback
PT EMI ‘hanya’ menyuguhkan mesin Skyactiv-G 2.0L pada New Mazda3 hatchback yang dihadirkan di Indonesia. Ini adalah mesin yang sama dengan Mazda3 generasi sebelumnya dan di bawah kap mesin Mazda CX-5 2.0L maupun CX-3.
Namun, tenang saja karena ada sejumlah ubahan seperti optimalisasi bentuk intake port dan piston, split fuel injection. Selain itu, katup pendingin mesin telah disematkan untuk semakin menyempurkan pembakaran.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 153 hp (155 ps) dan torsinya sebesar 200 Nm, turun cukup signifikan dibanding tenaga mesin pada Mazda3 generasi sebelumnya di Indonesia dengan tenaga 163 hp dan torsi 210 Nm.
Spesifikasi Lengkap
Videos

Warna Tersedia



