Isi detail Anda dan dapatkan penawaran terbaik dari Carmudi
Renault Duster
Rp279 Juta



























Renault Duster
Rp279 JutaCARI TAHU PROMO

Transmisi

Bahan bakar

Mesin

Tempat Duduk
Daftar Harga Renault Duster
Review Renault Duster
Versi Renault Duster pertama meluncur di India pada 2012 namun sebenarnya bermula dipasarkan di Eropa sebagai Dacia Duster sejak 2009. Duster menjadi salah satu model terpopuler dan mendapat berbagai penghargaan mobil terbaik di berbagai negara Eropa. Setahun kemudian, Renault Duster diperkenalkan di Indonesia pada ajang IIMS 2013.
Duster yang hadir di India merupakan mobil yang sama dengan versi Dacia, namun dilakukan penyesuaian fitur dan mesin. Duster hadir menjawab kebutuhan dan tren SUV kompak terutama di Negeri Bollywood. Unit Duster 4x4 sebelumnya didatangkan secara utuh dari India (CBU), namun generasi terkininya sudah menyandang status CKD, dirakit secara lokal di daerah Pulo Gadung, Jakarta.
Duster menyuguhkan desain yang terlihat tangguh, tetapi pada saat yang sama ingin pengemudiannya seperti sebuah sedan. Tidak cuma itu, SUV ini mudah dikendarai dan memiliki efisiensi bahan bakar yang baik. Sebelum era low SUV begitu populer seperti sekarang, Renault Duster adalah SUV yang value for money.
Demi pasar negara berkembang dan beriklim sub tropis, Renault membuat beberapa perubahan di dalam mobil agar sesuai dengan kondisi India ataupun Indonesia. Renault memperkuat suspensi untuk mengatasi jalanan yang kasar dan menawarkan ground clearance yang lebih tinggi. Dengan harga yang terbilang murah, Renault berhasil mempertahankan rasa Eropa di Duster ini.
Dengan ukuran yang cukup kompak, adanya fender flare yang membuat bodinya terlihat berotot. Duster juga memiliki roof rail, ground clearance yang tinggi dan ban besar. Sosok Renault Duster melebihi ekspektasi sebuah SUV yang notabene dibuat dan dikembangkan oleh Dacia, sebuah perusahan kecil di Rumania.
Dahulu, Renault bahkan sempat membawa Duster versi mesin diesel ke Indonesia. Sayangnya, harga perawatan ditengarai kurang bersahabat dengan pasar Indonesia dan merek Renault kalah bersaing dengan brand Jepang yang lebih membumi.
Segmentasi Pasar Renault Duster
Renault Duster dijual dengan harga mulai dari Rp 279 juta, artinya mobil ini punya segmentasi di kelas low SUV. Persaingan di segmen ini kian ketat dan didominasi oleh merek Jepang. Dengan sentuhan khas Eropa, Renault Duster menjanjikan kenyamanan lebih oke daripada merek Jepang.
Renault Duster juga memiliki opsi varian 4x4 yang terjamin tangguh di medan off road. Dengan desain yang cenderung elegan, segmentasi pengguna Duster berasal dari usia yang cukup matang, antara 35-45 tahun. Mobil ini lebih cocok untuk kalangan mature yang gemar berpetualang atau bepergian ke daerah pelosok.
Bahkan secara konsep, Renault Duster ini dibuat sebagai mobil yang terjangkau untuk rata-rata keluarga di Eropa yang tidak mampu memiliki sedan. Mobil ini ditawarkan dengan harga terjangkau, namun nyaman dan tangguh untuk kondisi infrastruktur jalan yang rusak.
Tidak seperti Low SUV bikinan Jepang, Duster mengadopsi tata letak tempat duduk lima kursi. Target menyasar segmen menengah ke bawah agak sulit karena kapasitas penumpangnya yang lebih sedikit. Namun, Renault Duster punya ketangguhan yang bisa dikendarai di berbagai medan dan kondisi jalanan yang terdapat di Indonesia.
Desain Eksterior Renault Duster
Tidak banyak ubahan yang hadir pada facelift Renault Duster untuk Indonesia. SUV ini masih ditawarkan dalam versi generasi pertama dan edisi facelift Duster sempat mejeng di panggung GIIAS 2019 lalu. Renault Duster memiliki penampilan depan yang atraktif dan dinamis dengan gril depan baru bergaya trapezoidal dengan hiasan krom bertingkat. Desainnya dipercantik dengan lampu depan DRL LED dan kap depan dengan pahatan baru. Penampilan lebih sporty karena adanya skid plate di bemper depan sekaligus melindungi kolong mesin saat menghadapi berbagai kondisi jalan.
Desain Renault Duster sebenarnya memang kompak, namun supaya terlihat lebar dan macho maka terdapat over fender dan roof rail di atap. Pada sisi samping terdapat footstep dengan warna hitam seolah mirip dengan side skirt. Kaki-kaki Duster terbaru menggunakan pelek alloy berdesain everest diamond cut dibalut ban 215/65 R16 yang membuatnya tampil gagah.
Pada versi facelift dari generasi pertama ini di sisi belakang terdapat beberapa perubahan salah satunya dengan desain lampu belakang yang berbeda dengan aksen hitam. Garnish ini dulunya memakai aksen krom yang meliputi lampu belakang dan menyatu dengan bagian tengah pintu bagasi.
Desain Interior Renault Duster
Apabila di sisi eksteriornya hanya mengalami ubahan kosmetik yang minimalis, berbeda signifikan dengan ubahan pada sisi interior Renault Duster ini. Dashboard dari Renault Duster Facelift berubah, mulai dari kisi AC berbentuk bulat ala Nissan di sisi tengah sudah dilucuti dan digantikan model baru bergaya trapesium dengan trim krom. Kini, konsol tengahnya dilabur warna hitam glossy dan dibingkai dengan lis berwarna alumunium silver.
Di cover glovebox sisi penumpang, terdapat ornamen biru yang senada warna eksterior, tepat di atas tulisan ‘Duster’. Konsol AC dan fitur hiburannya ikut diperbaharui, dimana head unit di Renault Duster sudah kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto ditambah sistem pengenalan suara dan Eco Guide.
Interiornya cukup lapang untuk lima orang di dalam kabin. Pengemudi lebih nyaman karena adanya arm rest untuk tangan kiri. Pada kursi pengemudi, kita disuguhi setir dengan desain mirip Renault Triber, tapi ini sudah menggunakan teknologi tilt, dengan adanya beberapa tombol untuk pengaturan head unit ataupun MID dan cruise control.
Kelebihan lain yang dimiliki Duster yaitu AC belakang (tidak banyak dimiliki SUV 5-seater) dan ruang kaki yang cukup luas di jok belakang. Memang, dashboard dan doortrim dari material plastik terlihat murah karena tidak dipercantik dengan ornamen jahitan.
Untuk ukuran mobil entry level, gaya interior pada Renault Duster ini cukup menarik. Jok kulit baru terdapat corak pada bagian sandaran terlihat memberikan kenyamanan selama mengemudi. Duster baru juga sudah dilengkapi dengan sistem keyless entry serta central locking yang akan memudahkan Anda mengunci pintu.
Bicara soal fitur, Renault Duster ini didukung beragam fitur yang terbilang lengkap untuk SUV dengan harga di bawah Rp 300 juta antara lain:
- Keyless Entry
- Power Windows with Illuminated Switches
- Air-conditioning with Heater and Pollen Filter
- Rear AC with Independent Blower Control
- Tilt steering Column
- Electrically Adjustable Outside Mirrors
- Foldable Rear Seat Backrest
- Rear Seat Center Armrest with Cupholder
- Adjustable Rear Seat Head Rest
- Integrated 2DIN Audio (CD/MP3/AM/FM) with USB, Aux-in & Bluetooth + 4 speakers
- Steering Mounted Audio & Phone Control
- 12V Accessory Socket (Front & Rear)
- On Board Trip Computer
- Height Adjustable Front Seat Belts
- Front Seat Back Pocket
- 2 Cup Holders
- Bottle Holder on Console
- Passenger Vanity Mirror
- Digital Clock
- Front & Rear Reading Lamps
- Theatre Dimming Interior Lamps + Key Answer Back Function
- Trunk Room Lamp
- Glove Box Lamp
Spesifikasi Mesin dan Performa Renault Duster
Renault Duster masih mempertahankan mesin dari pendahulunya yaitu 1.5 liter empat silinder yang mampu mengeluarkan tenaga 106 daya kuda dengan torsi maksimal 142 Nm. Pada versi non facelift bahkan tersedia varian diesel yang menyuguhkan torsi besar.
Spesifikasi mesin Duster versi diesel yaitu 1.416 cc turbo yang dapat memuntahkan sekitar 110 HP pada 4.000 rpm dan torsinya sangat besar mencapai 245 Nm pada 1.750 rpm. Pilihan transmisinya ada manual 5-percepatan atau girboks AMT. Mesin yang kecil ini telah terbukti irit BBM, sesuai dengan ekspektasi Renault yang bisa mencapai 20 km/liter.
Kini, kita harus puas dengan Duster 2WD demi harga yang terjangkau. Pada Duster versi awal, tersedia penggerak 4x4 dengan transfercase yang tangguh untuk menjelajah jalan off road di pedesaan yang tidak terlalu terjal.
Renault merancang kaki-kaki Duster dengan suspensi depan berjenis Independent MacPherson dan suspensi belakang trailing arms. Kombinasi suspensi ini diklaim memiliki kenyamanan yang tak kalah dengan sedan.
Fitur Keamanan dan Keselamatan Renault Duster
Fitur perlindungan yang tersedia pada Renault Duster bukan yang terlengkap, namun terbilang cukup untuk mobil sekelasnya. Perlindungan ini tidak hanya bagi pengemudi maupun penumpang, tapi juga pengguna jalan apabila terjadi insiden. Sebab, Renault mendesain desain kap pada Duster terbaru agar lebih aman bagi pejalan kaki saat tabrakan.
Adapun fitur keselamatan aktif Renault Duster facelift antara lain Anti-lock Braking System ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dengan Brake Assist, engine immobilizer, serta airbag penumpang dan pengemudi. Fitur central lock akan memudahkan Anda mengunci pintu karena terkunci otomatis saat mobil berjalan.
Kelebihan dan Kekurangan Renault Duster
Renault memang tidak membawa generasi kedua Duster ke Indonesia, namun ubahan pada Duster generasi pertama membuat penampilannya kian menawan. Kesan mewah dan dinamis ala mobil Eropa lebih terpancar, sekalipun harganya cukup murah. Fiturnya memang tidak melimpah, namun cukup proporsional untuk menemani perjalanan.
Hal yang patut disayangkan dari Renault Duster ialah absennya varian diesel dan 4x4 untuk pasar Indonesia. Untuk penggerak 4x4 alasannya masih bisa dimaklumi karena pajak yang tinggi di varian ini. Namun, absennya mesin diesel tentunya membuat penggemar mobil adventure hanya bisa mengandalkan mesin bensin yang torsinya kurang jumawa.
Selain itu, nama Renault belum bisa memberikan jaminan layanan purna jual sebaik merek Jepang. Para pembeli Renault Duster juga akan berpikir ulang karena kapasitasnya hanya lima penumpang. Di sisi lain, pabrikan Jepang banyak yang merombak MPV mereka agar jadi SUV dengan kapasitas tujuh penumpang.
Spesifikasi Lengkap
Warna Tersedia






