Review Suzuki All New Carry Pick up

Suzuki Carry 1.5 Pick Up merupakan kendaraan niaga dengan model pick up telah teruji lebih dari 20 tahun. Dalam beberapa rentang waktu, Suzuki Carry Pick up turut juga membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia sehingga dianggap sebagai mobil yang telah memiliki kontribusi bagi proses kelangsungan pembangunan di Indonesia. Di Indonesia, Suzuki Carry dan Super Carry dirakit oleh PT. Indomobil di awal 1983 silam, yang mengusung tipe mesin F10A berkapasitas 970 cc dan memiliki tenaga sebesar 44 PS (32 kW). Berkisar medio 1991, Suzuki Carry akhirnya mendapatkan desain baru setelah diperkenalkannya Daihatsu Zebra 1.3L.

Di era tahun 1980 hingga 1990-an Suzuki Carry mengalami masa kejayaan. Boleh disebutkan kalau mobil keluarga saat itu yaitu Suzuki Carry. Cikal bakalnya dimulai dari pick up ST10 yang hadir pada tahun 1976. Setahun setelahnya, di tahun 1977 Suzuki memperkenalkan generasi baru Carry dalam seri ST 20. Enam tahun kemudian atau tepatnya di tahun 1983 generasi ST 20 memasuki masa pensiun dan digantikan oleh ST 100. Populasi Suzuki Carry masih cukup banyak, terutama di kota-kota kecil. Carry yang gampang ditemui adalah menjadi andalan transportasi umum di berbagai daerah atau sebagai mobil angkutan sayur dan hasil bumi lainnya.

Sejak pertama hadir sampai saat ini, Suzuki Carry Pick Up dan Mega Carry Pick Up telah berhasil mencapai total wholesales diatas 1 juta unit. Total, keluarga besar Carry membukukan penjualan sebesar 1.254.185 unit sejak tahun 1976 sampai 2018. Pada April 2019 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales melebur Mega Carry dan Carry biasa menjadi All New Carry. Sebagai Pick up legendaris Suzuki ini hadir dengan desain yang benar-benar baru. Dimensinya kini lebih besar dibandingkan versi sebelumnya. Untuk versi flat deck, Suzuki Carry memiliki dimensi panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.910 mm.

Mesinnya juga mengalami perubahan, dimana kini Suzuki Carry memakai mesin K15B yang lebih irit sekitar 15% dibandingkan mesin 1,5 liter yang sebelumnya. Dengan dimensi lebih besar, All New Carry lebih mudah dimodifikasi untuk keperluan angkutan, misalnya dijadikan mobil boks, mobil toko, ambulans, truk sampah, hingga mobil angkot.

Meski saat ini telah hadir berbagai macam kendaraan sejenis yang berdaya angkut lebih banyak dan lebih luas, tapi para juragan angkot masih menaruh kepercayaan pada Suzuki Carry. Alasannya cukup sederhana, karena Carry memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan untuk keperluan usaha dan bisnis, seperti perawatannya mudah, murah, irit, bandel, serta suku cadang cukup banyak tersedia. Hal-hal inilah yang tidak dipunyai oleh mobil niaga lainnya.

Segmentasi Pasar Suzuki Carry Pick up

New Suzuki Carry Pick Up dirancang untuk dapat dimodifikasi ke berbagai jenis kendaraan multiguna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ini artinya, New Carry dipersiapkan untuk meneruskan kejayaan Carry dan Mega Carry sekaligus. Untuk mengakomodir kebutuhan konsumen, PT SIS melayani modifikasi Suzuki Carry Pick Up menjadi ambulance, mobil penyuluhan, mobil box, dan mini dump truck.

Berbasis mobil pick up, New Carry bisa dijadikan mobil boks, mobil toko, ambulans, truk sampah, hingga mobil angkot. Suzuki Carry Pick Up tak hanya sekedar sebagai kendaraan niaga saja, tapi juga sebagai kendaraan untuk angkutan penumpang jarak dekat. Bila diubah menjadi kendaraan angkutan kota, bagian belakang bisa dipasangi jok berkapasitas sebelas penumpang.

Dengan bentuk atau desain yang lebih kecil dari truk, Suzuki menyasar orang-orang yang mengembangkan bisnis dengan jarak tempuh yang dekat. Pick up sangat membantu mobilitas logistik masyarakat yang berdomisili di area pedesaan. Harganya yang relatif terjangkau, didukung perawatan mudah dengan ketersediaan sparepart melimpah membuat Carry jadi favorit pengusaha angkutan di kota-kota kecil.

Kini dengan dimensinya yang bertambah bongsor, Carry juga bisa dimanfaatkan sebagai mobil ambulans menggantikan APV atau Mega Carry blind van. Ini tentunya semakin memudahkan layanan kesehatan di pelosok untuk menjemput atau mengantar pasien ke puskesmas atau RS. Suzuki Carry Pick Up tersedia dalam empat tipe, yaitu tipe FD, tipe FD AC/PS, tipe WD, dan dan tipe WD AC/PS.

Eksterior Suzuki Carry Pick Up

Bicara soal desain, kita sepertinya harus melupakan era kapsul pada Carry atau semi bonnet pada Mega Carry. Kini, desain All New Carry seolah menggabungkan kedua model yang ada. Desainnya punya sedikit moncong dan bongsor layaknya Mega Carry dengan sudut membulat khas Carry Pick Up. Secara umum, Suzuki Carry tipe wide deck memiliki dimensi panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.910 mm. Suzuki Carry dengan dimensi lebih besar sekaligus juga mengalami penguatan struktur rangka.

Bak belakangnya dirancang supaya mampu mengangkut muatan seberat 1 ton. Untuk besar muatannya, Carry memiliki dimensi bak dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm. Generasi terbaru Carry hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu Superior White, Silky Silver, dan Real Black. Ukuran memang kian jumbo, namun tidak menghalangi manuver di jalan sempit. Carry Pick Up memiliki radius putar sebesar 4,4 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver di jalan perkampungan. Untuk menutup muatan dengan terpal, tersedia pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (Wide Deck).

Interior Suzuki Carry Pick Up

Sekalipun menjadi mobil pekerja, Suzuki Carry juga mengalami perbaikan pada sisi interior. Kini, All New Carry dilengkapi fitur Air Conditioner (AC), dan Sliding Seat pada varian tertinggi. Fitur hiburan masih mengandalkan Head Unit 1 DIN. Desain jok memakai yang didukung Split Seat dengan jok yang tebal, serta 6 tempat penyimpanan barang termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok untuk varian AC. Pada varian non AC, memiliki 10 konsol penyimpanan barang.

Dimensi yang besar pun membuat ruang kabin semakin nyaman dan lega untuk tiga orang. Tak hanya itu saja, nuansa kabin di bagian depan memiliki sudut pandang yang luas, sehingga memudahkan pengemudi untuk mengendarainya dan juga terasa nyaman. Tidak seperti versi lawas, New Carry kini memiliki posisi tuas transmisi di dashboard. Dengan demikian, kursi semakin lega karena tidak ada lagi tuas transmisi di tengah.

Spesifikasi Mesin dan Performa Suzuki Carry Pick Up

Suzuki New Carry Pick Up menggunakan mesin bertipe K15B, berkapasitas 1.462 cc, 4 Silinder segaris, memiliki 16 katup, dan menggunakan sistem bahan bakar MPI (Multi Poin Injection). Mesin serupa Ertiga itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 97 PS pada 5.600 rpm, dengan torsi maksimum yang dapat mencapai 135 Nm pada 4.400 rpm. Karakter mesin baru New Carry tetap halus dan lebih bertenaga dari yang lama sekaligus tetap irit konsumsi bahan bakar.

Untuk kenyamanan berkendara, digunakan sistem perpaduan suspensi. Di bagian depannya, dicangkok MacPherson Strut dan Coil Spring, dan pada bagian belakangnya dipergunakan suspensi Leaf Spring, sehingga mampu memberikan stabilitas yang baik. Sistem transmisi yang disodorkan yaitu transmisi manual dengan lima percepatan.

Fitur Keamanan dan Keselamatan Suzuki Carry Pick Up

Hadir sebagai mobil niaga atau kendaraan pengangkut barang, bukan berarti fitur-fitur keamanan tak diperhatikan. Fitur keselamatan di New Carry sebenarnya masih sangat standar dan tidak mampu memberikan perlindungan optimal. Namun New Carry lebih baik ketimbang dengan model terdahulu, karena kini memiliki sistem keamanan yang terpadu dengan hadirnya fitur Immobilizer. Berikut fitur keamanan dan keselamatan diantaranya: Immobilizer, Sabuk pengaman dengan ELR (Emergency Lock Retractor), Di bagian pintu sudah dilengkapi dengan Side Impact Beam, Rem depan menggunakan cakram berventilasi dan Rem belakang menggunakan tromol.

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Carry Pick Up

Ada banyak kelebihan yang dimiliki oleh Suzuki Carry, sehingga banyak orang tertarik untuk memilikinya. Beberapa di antaranya adalah harga beli yang murah, suku cadangnya banyak dan murah, memiliki kabin yang sangat luas untuk bisa memasukkan seluruh keluarga dan membawa barang bawaan yang banyak. Mesin K15B dikenal irit bahan bakar, bandel, dan biaya perawatannya juga murah.

Postur mesin yang tinggi membuat Carry saat dikendarai melewati area rawan banjir. New Carry diharapkan memiliki arga purna jual sebagaimana Carry, yang sejak lama masih lebih tinggi dibanding pick up merek lain. Untuk kekurangannya terletak pada model bodinya yang kurang menarik, suspensi belakang yang kurang empuk. Pada versi lama, Carry sering mengalami gejala bodi limbung ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dan diharapkan tidak terjadi hal serupa di New Carry Pick up.