Sasis Bermasalah, Porsche Lakukan Recall untuk 918 Spyder

Tahun 2014 sepertinya menjadi tahun recall untuk setiap pabrikan mobil. Setelah sebelumnya dikabarkan beberapa pabrikan ternama menarik kembali produk-produk andalan mereka karena mengalami masalah pada airbags, kini gilliran salah satu pabrikan raksasa asal Jerman, Porsche, yang melakukan hal yang sama. Tapi, insiden yang terjadi mengenai sasis yang bermasalah, sehingga Porsche lakukan recall untuk 918 Spyder.

Porsche lakukan recall 918 Spyder edisi terbatas, karena adanya isu kalau bagian sasisnya mengalami masalah. Isu penarikan kembali ini menjadi kali keduanya bagi pabrikan yang berbasis di Stuttgart itu, di mana ada sekitar 205 unit model mobil dari jenis yang termahal lansiran Porsche itu yang dikabarkan akan mengalami penarikan.

Tindakan Pencegahan

Pihak Porsche mengklaim kalau tindakan recall itu dilakukan sebagai langkah antisipasi, karena mereka tak bisa menjamin seluruh komponen secara permanen. Kerusakan tersebut diketahui ketika dilakukannya tes kualitas, tapi tak ada keluhan yang didaftarkan. Sedangkan pihak Porsche mengklaim kalau perbaikan yang dilakukan setidaknya akan memakan waktu selama dua hari, dan akan dimulai pada awal 2015 mendatang.

(Porsche 918 Spyder)

Sementara itu, produksi dari mobil plug-in hybrid berharga US$ 845 ribu atau berkisar Rp. 10 miliar tersebut hanya diproduksi terbatas sebanyak 918 unit. Hal ini untuk menjaga eksklusivitas dari mobil dan merek Porsche. Mobil ini pun terbilang cukup laris di pasaran, di mana produksi terakhirnya habis terjual pada November lalu.

Permasalahan pada Segi Kualitas

Porsche sudah menarik kembali sekitar 46 unit dari 918 Spyder di awal 2014 lalu, di mana ada permasalahan pada bagian poros belakang roda. Meski begitu, tak ada laporan yang menyebutkan terjadinya kecelakaan atau insiden terkait hal tersebut. Kabarnya, penarikan kembali untuk model plug-in hybrid 918 Spyder, akan sama seperti yang terjadi pada Porsche 911 GT3 di awal tahun ini.

Kualitas menjadi permasalahan yang timbul pada industri otomotif akhir-akhir ini. Insiden penarikan kembali di Amerika Serikat, menorehkan rekor hingga lebih dari 60 juta kendaraan sepanjang tahun 2014. Banyak di antara itu terkait dengan permasalahan kegagalan komponen gir di kendaraan-kendaraan lansiran General Motors, dan juga pada mobil-mobil yang menggunakan komponen airbags dari produsen asal Jepang, Takata Corp.

(Porsche 918 Spyder)