Test Drive Suzuki Jimny 5 Pintu: Lebih dari Cukup untuk Off Road

Meninggalkan sejenak ramainya pembahasan harga Suzuki Jimny 5 Pintu dengan mencobanya secara langsung di trek off-road dalam sesi test drive yang diadakan oleh Departement Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Dalam program Test Drive Experience ini awak media selaku peserta wajib melibas trek yang seharusnya Jimny berada; off road, semi off road, berlumpur, berbatu, hingga tanjakan-turunan curam.

Test drive Suzuki Jimny 5 Pintu di trek off road Desa Pelangi Sentul, Kabupaten Bogor. (Foto: Carmudi)

Adapun kegiatan ini digelar di trek off road sepanjang 1,4 km, Desa Pelangi Sentul, Kab. Bogor.

Secara keseluruhan trek yang kami libas cukup bisa mengeksplorasi kemampuan Jimny 5 Pintu.

Lalu, seberapa tangguhkah Suzuki Jimny 5 Pintu ini?

Baca Juga: Harga dan Skema Kredit Suzuki Jimny 5 Pintu 2024, Cicilan Mulai Rp7,8 Jutaan

Rasa Berkendara Suzuki Jimny 5 Pintu

Kesan awal sebelum duduk di belakang setir Jimny 5 Pintu ini, tetiba kami teringat saat mobil ini melantai di IIMS 2024 kemarin.

Busa jok terasa empuk saat kami mencoba meremasnya dan kesannya cenderung ke arah ‘murahan’, bahkan jika dibandingkan dengan milik Ignis yang mana justru agak padat.

Namun ketika mendudukinya, ternyata busa dalam jok Jimny tersebut tidak mengurangi kenyamanannya sama sekali.

Tetap tidak bisa disebut yang terbaik, tapi duduk di jok Jimny masih tergolong nyaman untuk menerima guncangan besar dari kontur jalan off road.

Tekanan angin pada ban dikurangi selama test drive off road. (Foto: Carmudi)

Ketika mulai mengendarainya, handling terasa agak berat atau setidaknya ada bobot yang terasa di sana.

Hal ini sebetulnya ada beberapa kemungkinan; memang setting-an Jimny dari pabrikan atau karena tekanan angin di ban yang telah dikurangi dari standar rekomendasi pemakaian harian.

Ya, karena Jimny 5 Pintu yang kami coba hendak menempuh jalan off road, maka tekanan angin bannya diturunkan menjadi 22-22 psi (depan-belakang) dari rekomendasi 26-29 psi.

Menantang Suzuki Jimny 5 Pintu

Pada trek utama kami akan melewati berbagai jenis rintangan guna menjajal kemampuan Jimny 5 Pintu, seperti Hill Hold Assist, AllGrip Pro (4×4), hingga Hill Decent Control.

Test drive Suzuki Jimny 5 Pintu melewati tanjakan berbatu dan berlumpur. (Foto: SIS)

Hill Hold Assist

Rintangan pertama yang kami hadapi adalah tanjakan agak curam.

Di sini kami mencoba fitur Hill Hold Assist yang membantu mencegah kendaraan berjalan mundur.

Fitur ini menjaga traksi ban tetap pada medan dan dapat menahan kendaraan untuk tidak mundur selama 3 detik setelah rem dilepas.

Hill Descent Control

Masuk ke tantangan turunan curam dengan trek mulai didominasi tanah dan batu, kami pun mempersiapkan Jimny ke mode penggerak 4×4.

Langkah pertama adalah berhenti dan memposisikan gir di Netral lalu memindahkan mode ke 4L melalui transfer case.

Transfer case Jimny 5 Pintu ini diakui cukup keras dan agak susah masuk ke posisi 4L.

(Foto: Suzuki)

Karena proses memindahkannya harus di posisi diam dan Netral, maka kendala itu terbilang minor.

Tak lupa, untuk menaklukkan turunan yang cukup tinggi dan curam, kami pun menyalakan fitur Hill Descent Control.

Setelah memastikan semuanya sudah aktif, kami pun mulai masuk ke turunan tersebut.

Instruktur yang mendampingi kami pun sempat berujar, “Nanti kalau sudah masuk turunan jangan direm, lebih baik ketahan sama fitur Hill Descent Control-nya daripada sama rem.”

Kenyataannya, benar saja.

Saat sudah di turunan, pedal gas serta rem pun kami lepas dan mobil tertahan dengan sangat baik.

Menurut instruktur yang juga seorang off-roader menyebut, jika mobil direm maka ban pun akan berhenti berputar, dan itu justru membuat ban akan selip dan tidak terkontrol.

Berkat adanya fitur Hill Descent Control, mobil akan otomatis mengatur posisinya sendiri.

Menurut kami, selama menguji coba Jimny 5 Pintu, fitur inilah yang sangat kami apresiasi karena fungsinya.

Setelah penggerak 4 roda, Hill Descent Control sangat berguna di perjalanan melibas medan ekstrem.

Brake Limited Slip Differential Traction Control (Brake LSD)

Fitur Brake LSD mendistribusikan daya rem dan torsi ke setiap roda sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadi slip. (Foto: SIS)

Pada tantangan berikutnya, kami dihadapkan dengan medan jalan tanah berundak-undak sehingga beberapa ban dapat kehilangan grip atau cengekeramannya.

Di area ini, Brake Limited Slip Differential Traction Control (Brake LSD) berfungsi dengan sangat baik.

Kami merasakan sistemnya pintar dalam mendistribusi daya rem dan torsi kepada setiap roda Jimny 5 Pintu sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadi slip.

Slope (Kemiringan)

Tak jauh dari situ, kami dihadapkan dengan kemiringan jalan hingga 35 derajat ke kanan.

Saat Jimny 5 Pintu kami hentikan, mobil masih sangat stabil meskipun perasaan cemas sempat ada lantaran jendela kaca samping cukup tampak dekat dengan tanah.

Bantingan dan Radius Putar

Tak lama setelahnya, kami dipertemukan dengan trek meliuk dengan kontur tanah nan berbatu.

Di dalam kabin, Jimny 5 Pintu terhitung lumayan meredam guncangan, bahkan suspensinya masih terbilang empuk untuk mobil off road kecil.

Kenyamanan tersebut ditunjang oleh suspensi 3-Link Rigid Axle with Coil Spring di depan dan belakang.

Wheelbase yang bertambah panjang menjadi 2.590 mm juga sukses membuat mobil lebih stabil ketimbang Jimny 3 Pintu.

Jalan meliuk kami terima agak kaku karena tak terbiasa dengan medan off road, tapi radius putar 5,7 meter lumayan membantu mempercepat kami beradaptasi.

Mud Bogger

(Foto: Carmudi)

Saatnya bermandi lumpur.

Suzuki Jimny 5 Pintu yang kami gunakan masuk area Mud Bogger atau kubangan lumpur.

Meskipun tidak terlalu ekstrem, tapi kubangan ini bisa membantu kami mengeksplorasi fitur-fitur yang ada kembali.

Intsruktur kami pun berujar, “Kalau mau merasakan fitur itu berfungsi masuk ke lumpurnya pelan-pelan, biar mobilnya stuck (tersangkut) di tengah, baru injak gasnya. Tapi kalau mau ngerasain sensasi, masuknya di gas kencang saja, bisa rasain bantingannya”.

Kami pun masuk dengan perlahan dulu lalu diam di tengah lumpur, dan fitur Brake LSD terasa bekerja.

Roda terus berputar saat kami injak pedal gas.

Perbedaan putaran antara satu roda dan lainnya lumayan terasa hingga perlahan kami keluar dari kubangan.

Masih penasaran dan tak ingin membuang percuma test drive Jimny 5 Pintu ini, kami pun mundur masuk kubangan untuk kemudian keluar lagi ke titik awal mula.

Di sini kami mengambil jarak agak jauh lalu menginjak gas dalam-dalam sehingga masuk kubangan dengan kecepatan lebih tinggi dari sebelumnya.

Alhasil, roda tidak terlalu keras bekerja mencari cengkeraman, tapi bantingan Jimny 5 Pintu ini memberikan sensasi tersendiri.

Kelebihan Lain Suzuki Jimny 5 Pintu

Tak terasa seluruh trek off road tadi berhasil kami lalui.

Kendati demikian, ada beberapa kelebihan yang belum disebutkan, di antaranya adalah:

Mesin

Mungkin ini akan menimbulkan pro-kontra lantaran spesifikasi mesin Suzuki Jimny yang hanya berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga maksimum 101 hp bisa memenuhi kebutuhan medan off road.

Ternyata bukan tenaganya yang jadi perhitungan, melainkan torsinya.

Meskipun torsi Jimny 5 Pintu hanya 130 Nm, tapi beberapa off roader yang kami temui menjawab itu lebih dari cukup.

Hal ini disebabkan, ketika mode 4WD diaktifkan maka torsi akan naik setidaknya 2,5 kali lipat.

Keluasan Kabin

Legroom penumpang belakang Jimny 5 Pintu lebih luas karena wheelbase yang lebih panjang daripada Jimny 3 Pintu terdahulu. (Foto: Suzuki)

Perbedaan signifikan antara Suzuki Jimny 3 Pintu dan 5 Pintu tentu saja di ukuran wheelbase yang bertambah panjang.

Dampaknya, kabin Jimny 5 Pintu pun menjadi lebih luas, terutama legroom penumpang belakang.

Suspensi

Kelebihan lain dari Suzuki Jimny ternyata cukup terasa di bagian suspensinya.

Meskipun bukan yang terbaik, tapi suspensi depan 3-Link Rigid Axle with Coil Spring bisa meminimalisir guncangan.

Kesimpulan Test Drive Suzuki Jimny 5 Pintu

Suzuki Jimny 5 Pintu direkomendasikan untuk mobilitas di daerah atau pekerja lapangan yang kerap menempuh perjalanan off road. (Foto: Carmudi)

Suzuki Jimny 5 Pintu bisa disimpulkan merupakan kendaraan yang bisa diandalkan untuk melibas medan off road, tapi bukan pemakaian di medan super ekstrem.

Ya, Suzuki Jimny 5 Pintu akan sangat cocok bagi Anda yang berada di daerah atau pekerja lapangan yang kerap menempuh perjalanan off road.

Untuk digunakan pada kegiatan sport off road, seperti mobil lainnya, Jimny 5 Pintu tentu masih butuh banyak modifikasi sana-sini.

Oleh karena itu, Jimny 5 Pintu pun kurang direkomendasikan bagi Anda yang mobilitasnya hanya sering di perkotaan karena potensi dari SUV ini tidak akan muncul.

Kecuali kalau Carmudian mengincar mobil keluarga petualang nan prestise, Suzuki Jimny 5 Pintu bisa jadi pilihan menarik.

Penulis: Dimas Hadi

Baca Juga: Jimny Mahal, Ini 7 Mobil SUV Harga Rp 300 Jutaan 2024

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!