Cortez Banjir Peminat, Wuling Gencar Bangun Diler Baru
Jakarta – Wuling di Indonesia memang pemain baru, tapi keseriusannya menggarap bisnis otomotif pantas diacungi jempol. Bagaimana tidak perusahaan yang bermarkas di Cina itu bukan hanya ingin memasarkan mobil saja tapi juga turut memproduksinya di Tanah Air.
Dua model langsung ditelurkan Wuling sebagai pertanda dimulainya bisnis mereka di Indonesia. Salah satu model unggulannya yaitu Wuling Cortez yang mendapat sambutan positif dari konsumen.
Dari data penjualan wholesales (pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) belum lama ini. Menunjukkan Wuling Cortez sudah didistribusikan sebanyak 372 unit pada januari 2018.
Sedangkan bulan berikutnya meningkat menjadi 444 unit. Jika ditotal, maka selama dua bulan pertama di 2017 Wuling Cortez sudah terkirim sebanyak 816 unit. Angka yang tidak terlalu buruk untuk pendatang baru.
“Sebenarnya dengan penjualan Wholesales yang ada sekarang bertumbuh. Artinya respons masyarakat sudah sesuai dengan ekspetasi kita. Bahwa respons masyarakat terhadap kehadiran Cortez ini positif,” ujar Brand Manager, Wuling Motors Dian Asmahani kepada Carmudi, Jumat (16/3/2018).
Dian pun berharap di bulan-bulan selanjutnya angka penjualan wholesales Wuling Cortez terus mengalami peningkatan. Apalagi penerimaan masyarakat sekarang ini sudah terlihat sangat positif.
“Ya kita lihat nanti bulan berikutnya seperti apa, karena kan memang beberapa yang sudah mengajukan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) belum bisa kami kirim semua semuanya tapi kita lihat di bulan-bulan kedepannya, ya mudah-mudahan sih tetap positif,” ungkap dia.
Berdasarkan data sementara jumlah SPK yang sudah di terima Wuling motors lebih dari 1.000 unit sejak resmi meluncur pada 8 Februari 2018. “Cuma belum tahu untuk yang per awal Maret ini,” ucap Dian.
Test Drive Wuling Cortez takhlukkan Gunung Bromo. Foto/Carmudi.
Wuling Motors Belum Terpikir Tekuk Nissan Grand Livina
Masih berdasarkan data penjualan Wholesales Gaikindo, angka total penjualan Wuling Cortez Januari-Februari mendekati Nissan Grand Livina yang tercatat sebanyak 832 unit. Meski begitu Wuling Motors belum terpikir untuk menekuk model yang sudah lahir sejak 2007 itu.
“Intinya kita enggak mau bicara merek lain, tapi ketika kita mengeluarkan produk di kelas medium MPV (Multi Purpose Vehicle) dan kita Mengeluarkan Cortez ya memang kita maunya ini menjadi pilihan baru untuk masyarakat Indonesia di kelas medium MPV,” terang Dian.
Fokus dari Wuling Motors sekarang ini lanjut Dian, melebarkan jaringan penjualan dan aftersales di seluruh Indonesia. Ditambahkannya jika sebelumnya Wuling Motors hanya punya 50 dealer, tahun ini akan bertambah menjadi 80 dealer.
“Jadi kita belum melihat untuk mengalahkan pesaing karena kita kan juga pemain baru,” pungkas dia.
Wuling Cortez tersedia dalam lima varian, di antaranya Cortez 1.8C 6MT dibanderol Rp218 juta, 1.8C i-AMT Rp228 juta, 1.8C LUX+ i-AMT Rp233 juta, 1.8L LUX+ 6MT Rp254 juta, 1.8L LUX+ i-AMT dijual dengan harga Rp264 juta.
Bila dibandingkan dengan para kompetiornya di segmen yang sama seperti Toyota Kijang Innova, Nissan Grand Livina, dan Toyota Sienta, harga Wuling Cortez bisa dibilang lebih terjangkau. Apalagi mobil ini telah dilengkapi dengan sejumlah fitur unggulan terkini.
Wuling Cortez berpenggerak roda depan dan disematkan mesin berkapasitas 1.8 liter VVT-i yang menyemburkan 129 tenaga kuda pada 5.600 rpm. Torsi maksimumnya 174 Nm pada 3.600 – 4.600 rpm.
Mesin dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan dan i-AMT (intelligent Automated Mechanical Transmission) 5 percepatan. Transmisi i-AMT ini memiliki dua mode berkendara, yaitu E (Eco) dan S (Sport). (dol)
