Berita Event Mobil Sumber informasi

GIIAS 2017 Targetkan Indonesia Jadi Basis Produksi dan Dongkrak Ekspor

Jakarta – Salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, akan kembali digelar pada 10 – 20 Agustus mendatang di ICE, BSD City, Tangerang.

Seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, GIIAS 2017 juga akan menghadirkan beragam produk dan inovasi teknologi terbaru yang dipamerkan oleh para Agen Pemegang Merek (APM).

Tapi, ada yang berbeda dibandingkan dengan perhelatan yang digelar sebelumnya. Pihak GIIAS berharap, kehadiran pameran otomotif di tahun ini bisa membuat Indonesia menjadi basis produksi dan mendongkrak ekspor mobil ke luar negeri.

basis produksi

Yohanes Nangoi, Ketua GAIKINDO (dok.carmudi indonesia)

“Saat ini, kondisinya masih cukup lumayan. Pasar otomotif di dalam negeri berkisar 1.1 juta, sedangkan produksinya mencapai 1.2 juta. Kami mengimpor sekitar 100 ribu unit, dan mengekspor ke luar sekitar 200-250 ribu unit,” kata Yohanes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO.

Mengusung tema ‘Rise of the Future Mobility,’ pameran akbar ini akan didukung oleh 30 merek mobil anggota GAIKINDO. Sedangkan Pertamina dan Bank Mandiri, akan bertindak sebagai sponsor utama ajang GIIAS 2017.

Untuk kendaraan penumpang ada 22 merek, seperti Toyota, Honda, Suzuki, BMW, Chevrolet, hingga pendatang baru yakni merek asal Tiongkok, Wuling. Sementara untuk kendaraan niaga, ada sekitar 8 merek yang akan ikut meramaikannya.

Industri Otomotif Perlu Dukungan Pemerintah

Tujuan dihadirkannya GIIAS 2017, tak hanya sekedar memerkenalkan produk-produk mobil terbaru ke masyarakat. Semakin berkembangnya teknologi otomotif, diharapkan membuat masyarakat semakin menyadari apa yang terjadi di dunia otomotif secara global.

Sementara pemerintah, berharap kalau pameran otomotif bertaraf internasional ini tak hanya sekedar ajang jual beli. Dengan adanya GIIAS, pemerintah ingin Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor di kawasan Asia Tenggara.

basis produksi

Sesi foto bersama press conference GIIAS 2017 (dok.carmudi indonesia)

GAIKINDO menyambut baik keinginan dari pemerintah. Tapi, saat ini yang dibutuhkan hanyalah keberpihakan pemerintah terhadap industri otomotif nasional. Salah satunya, melalui kebijakan-kebijakan yang mampu mendorong datangnya investasi.

“Pasar ekspor terbuka lebar. Salah satunya adalah Australia. Untuk jadi negara basis produksi, dengan ekspor ke luar negeri yang tinggi, kami tetap butuh bantuan dari pemerintah. Datangnya merek-merek baru ke Indonesia, kami sambut dengan tangan terbuka. Hal ini membuktikan kalau negara ini masih menjadi tujuan investasi para pelaku industri otomotif,” pungkas Nangoi. (Dol)

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts