Berita Mobil Sumber informasi

Ini Alasan Pilih Wuling Cortez 1.5 Atau 1.8

Jakarta – Selain mempunyai Confero, Wuling juga mempunyai Cortez yang juga bermain di segmen MPV di Indonesia. Ya, keduanya bisa dikatakan beda kelas bila dilihat dari segi dimensi, mesin dan fitur.

Wuling Motors menghadirkan Cortez dengan dua pilihan mesin yaitu 1.5 dan 1.8. Varian dengan kapasitas mesin lebih kecil pastinya harganya lebih terjangkau karena selain mesin, fitur yang diberikan juga berbeda.

Bila Anda masih bingung mau memilih yang mana antara Cortez 1.5 dan 1.8, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan dana Anda. Akan tetapi sebelum Anda menentukan pilihan, sebagai gambaran kami informasikan terkait perbedaan antara keduanya. Kali ini yang kita bahas adalah berdasarkan basis tipe C.

Perbedaan Harga

Bicara masalah harga, untuk Wuling Cortez 1.5 tipe C dibanderol Rp 203,8 juta, pada tipe ini hanya tersedia transmisi manual. Sedangkan Wuling Cortez 1.8 tipe C terbagi 3, yaitu tipe C transmisi manual Rp 218 juta, transmisi otomatis dibanderol Rp 228 juta lalu ada Lux Plus i-AMT yang dijual Rp 233 juta.

Akan tetapi untuk mempersempit bahasan kita hanya membahas perbandingan tipe C 1.5 dan 1.8 dimana sama-sama bertransmisi manual. Melihat harganya mempunyai selisih Rp 14,2 juta.

Tenaga Mesin

Paling utama yang membedakan adalah masalah perbedaan utama ada pada sumber tenaga. Sebagai informasi Wuling Cortez 1.5 menggunakan mesin berkapasitas 1.485 cc dengan tenaga 110 dk dan torsi 142 Nm. Sedangkan pada Wuling Cortez 1.8 menggunakan mesin dengan kapasitas pastinya 1.798 cc, mampu mengeluarkan tenaga 129 dk dan torsi 174 Nm.

Bila dilihat secara tenaga dan torsi terpaut hanya sedikit, tenaganya hanya selisih 19 dk dan torsi 32 Nm. Keduanya sama menggunakan transmisi manual 6 percepatan dengan penggerak roda depan.

Banyak yang bilang kalau mesin 1.5 kurang oke menggendong bodi yang besar, tapi nyatanya tidak. Meskipun pakai mesin 1.5, Wuling telah mengulik agar tenaganya bisa menopang bodi bongsornya.

Akan tetapi meskipun hanya terpaut sedikit yang membedakan adalah rasio final gear. Pada Wuling Cortez 1.5 dibuat lebih kasar demi menunjang tenaganya yang sedikit menurun. Rasio final gear Cortez 1.5 yakni 4.353 sedangkan Cortez 1.8 di angka 4.058.

Fitur Keselamatan

Bicara fitur keselamatan yang diberikan antara 1.8 dan 1.5 banyak yang berbeda. Mulai dari Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), Brake Assist (BA). Lalu juga Hill Hold Control (HHC), Automatic Vehicle Holding (AVH), Electronic Parking Brake (EPB) semuanya hanya tersedia di Cortez tipe C 1.8.

Melihat lebih Dalam Wuling Cortez 1.5C

Meskipun Wuling Cortez 1,5C tak selengkap fiturnya dengan varian 1.8 namun yang menarik, mobil varian ini dirasa cukup terkait fitur yang diberikan. Namun kembali lagi dengan kebutuhan Anda. Agar lebih meruncingkan pembahasan berikut gambaran terkait ekterior dan interior Wuling Cortez 1,5C.

Tampilan Eksterior

Menengok bagian eksterior, perbedaan yang paling mencolok adalah pada warna peleknya. Di Wuling Cortez 1.5C sebagai varian flagshipnya sudah memakai velg two tone color. Sementara Wuling Cortez 1,5S masih single color.

Wuling Cortez 1.5C juga dibenamkan DRL LED yang terpasang di bawah foglamp, Cortez 1.5S tidak. Selain itu, Wuling Cortez 1.5C sudah dilengkapi dengan shark fin Anthena.

Tampilan Interior

Pada bagian Interior, perbedaanya terlihat jelas pada head unit-nya dimana Wuling Cortez 1.5C sudah menggunakan head unit double din dengan layar touchscreen. Sementara sedangkan Cortez 1.5S masih menggunakan single din.

Head unit single din yang ada pada Cortez 1.5S sudah dilengkapi fitur radio, USB, dan Aux-in. Wuling Cortez 1.5C juga sudah menggunakan pengaturan AC digital, sedangkan 1.5S belum.

Pada bagian setir, terlihat jelas di Cortez 1.5C sudah disematkannya fitur steering control, Sementara  Cortez 1.5S tidak ada. Pada MID Cortez 1.5C sudah disematkannya fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS), di Cortez 1.5S tidak ada.

Terakhir, pada bagian jok Wuling Cortez 1.5C menggunakan bahan sweet made, sedangkan Cortez 1.5S menggunakan bahan fabric. Nah bagaimana ? Dengan gambaran di atas semoga Anda bisa mentukan pilihan yang tepat.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts