Prediksi Mobil Baru Honda 2020-2021, Menghitung Hari Jelang Peluncuran

Prediksi Mobil Baru, Honda Jazz tersedia varian Sport (Foto: Paultan)

Jakarta – Efek pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh dunia, termasuk Indonesia. Industri otomotif pun ikut mengalami dampaknya karena tidak bisa lagi menggelar pameran akbar berskala internasional untuk menampilkan mobil-mobil terbaru. Honda salah satunya, prediksi selama ini akan meluncurkan mobil baru pun urung terlaksana.

Dari sekian banyak model, isu yang paling santer berhembus ialah soal Honda Jazz generasi terbaru yang sudah melakoni debut di Tokyo Motor Show beberapa waktu lalu. Selain itu, ada juga Honda City yang sudah diluncurkan di beberapa negara tetangga. Dan yang juga paling ditunggu ialah soal Honda Mobilio baru, dimana prediksi ini muncul karena rivalnya sudah mengalami major facelift.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) menjadi panggung utama Honda meluncurkan model-model terbaru. Bahkan, world premiere Honda Brio juga dilakukan di GIIAS. Sayangnya, GIIAS 2020 batal digelar sebagai dampak dari Covid-19.

Sekalipun GIIAS 2020 urung terlaksana, tidak membuat agen pemegang merek berpasrah diri. Merek-merek lain telah melakukan virual launching untuk menghadirkan pembaharuan produk terbaru. Bukan tidak mungkin, Honda juga melakukan hal serupa bila kondisinya belum kunjung membaik.

Di luar ketiga model tadi, bisa saja Honda membawa model-model baru atau membangkitkan kembali model yang sempat hilang. Memang, ini sifatnya masih dugaan atau prediksi saja karena untuk peluncuran mobil baru pun Honda akan melihat permintaan pasar otomotif di Indonesia.

Untuk itu, kami akan membuat prediksi mobil baru Honda yang akan meluncur tahun ini hingga tahun depan. Yuk disimak..

Prediksi Mobil Baru Honda: Honda City

All New Honda City (Foto: Paultan)

Sedan compact Honda yang satu ini tampaknya tinggal menunggu waktu untuk masuk ke Indonesia. Pasalnya, Honda City telah meluncur di tiga negara yaitu Thailand, Malaysia, dan India. Ketiga negara tersebut biasanya menjual unit yang serupa untuk versi Indonesia, karena basis produksinya di Thailand.

City generasi kelima pakai mesin 1.000 cc turbo bertenaga 122 PS dan torsi 173 Nm. Downsizing ini dilakukan karena ikut program eco car di Thailand sebagai negara pertama peluncuran.

Lalu mobil ini masuk pasar India pada awal 2020. Untuk versi India selain mesin diesel 1.500 cc dia juga dapat mesin baru yaitu bensin 1.500 cc naturally aspirated tenaga 121 PS dan torsi 145 Nm, serta sudah berteknologi DOHC.

Untuk yang paling canggih dan keren yaitu City generasi terbaru akan segera hadir di Malaysia dan dapat mesin hybrid terbaru. Honda City versi Malaysia dibekali mesin 1.500 cc hybrid i-MMD tenaga 98 PS torsi 127 Nm ditambah motor listrik tenaga 109 PS torsi 253 Nm.

Tenaga City hybrid terbaru jelas lebih baik. Bandingkan dengan mesin City hybrid lama dengan mesin 1.500 cc, tenaga hanya 110 PS torsi 134 Nm ditambah motor listrik 30 PS torsi 160 Nm.

Sebenarnya mesin hybrid di Honda City sudah digunakan duluan oleh Honda Fit atau Jazz generasi terbaru di Jepang yang juga baru meluncur akhir 2019 lalu.

Secara singkat, cara kerja City Hybrid ini sedikit mirip Nissan e-Power. Saat berjalan, mesin bensinnya tidak bekerja langsung menggerakkan roda namun menjadi generator bagi dua motor listriknya kecuali saat kecepatan tinggi. Teknologi serupa juga ada di Accord, CR-V, StepWGN dan Insight.

Honda City Hybrid Mengisi Varian Tertinggi

Honda City terbaru (Foto: dok.Honda)

Nah berbeda dengan model sebelumnya, City Hybrid versi Malaysia bakal diposisikan sebagai tipe tertinggi. City Hybrid hadir dengan tampilan RS yang memberi kesan sporty, sebelumnya tipe Hybrid jadi tipe termewah kedua setelah tipe V (tipe tertinggi City versi Malaysia mesin bensin biasa).

Tentunya City RS di Malaysia sudah dilengkapi lampu full LED, velg diamond cut 16 inci, dan logo Honda khas hybrid yang berpendar biru berikut emblem RS. Fiturnya terdapat Honda Lanewatch, serta untuk pertama kalinya di dunia bakal dapat rem parkir elektrik dan Honda Sensing.

Honda Malaysia juga masih menyediakan mesin bensin 1.500 cc biasa dengan spek seperti versi India di tipe di bawahnya. Melihat spesifikasi yang ada, Honda City versi India bermesin 1.500 cc bensin yang kemungkinan akan masuk ke Indonesia.

Apabila regulasi soal mobil ramah lingkungan sudah jelas, bukan tidak mungkin Honda City versi hybrid juga ikut masuk sebagai tipe termahal.

Prediksi Mobil Baru Honda: Honda Mobilio Generasi Kedua

New Honda Mobilio RS tipe CVT punya fitur paling lengkap .Foto: Carmudi.

Low MPV ini mulai dipasarkan pada 2014 silam. Setelah itu belum ada update besar-besaran yang dilakukan hingga saat ini. Honda memang sempat melakukan pembaharuan tapi tidak radikal pada desainnya.

Honda pun cukup terpukul dengan kehadiran pemain baru seperti Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina. Terlebih, Suzuki juga telah merilis facelift All New Suzuki Ertiga.

Pada 2016, ada ubahan pada dashboard yang mirip Jazz. Berlanjut pada 2017 ada upaya Honda menyegarkan Mobilio pada wajahnya. Lampu utamanya jadi lebih pipih dengan sudut-sudut tegas.

Terakhir pada awal 2019, lampu pipih Mobilio itu direvisi lagi dengan tambahan proyektor dan daytime running light (DRL). Desain velg ikut berubah dan head unit didukung koneksi kekinian.

Honda Mobilio merupakan mobil keluarga dengan rival Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Nissan Livina, dan Wuling Confero. Mobilio sempat menjadi rival berat Toyota Avanza saat awal kemunculannya.

Menghitung Life Cycle Honda Mobilio

Harga Mobil Honda tahun ini naik karena pengaruh pajak kendaraan baru. Foto: Carmudi.

Secara umum, life cycle atau siklus produksi mobil Honda sekitar lima tahun untuk tiap generasi. Honda Mobilio yang diluncurkan pada 2014 semestinya mendapat pembaharuan menyeluruh di tahun lalu. Mobilio baru mendapatkan major facelift yang mengubah tampilan muka, pada tahun 2017. Namun, belum berupa pembaharuan desain secara menyeluruh.

Apabila menghitung sejak 2017, maka jadwal normal facelift Mobilio baru hadir pada 2022. Namun, pihak Honda Prospect Motor mengindikasikan ada model baru yang semestinya meluncur saat GIIAS 2020 ini. Apakah itu Mobilio atau model lain?

Prediksi Mobil Baru Honda: Generasi Keempat Honda Jazz

All New Honda Fit / Honda Jazz. Foto: Istimewa.

Tahun lalu saat ajang Tokyo Motor Show, Honda Motor Corporation memperkenalkan sosok Honda Jazz terbaru. Desainnya berbeda jauh dari versi sekarang, karena membulat seperti telur.

Paras hatchback andalan manufaktur berlogo H tegak itu, berubah total memasuki generasi keempat. Jazz hadir dengan konsep “emotional value” dan tetap mengedepankan suasana kabin yang luas sebagai salah satu ciri khas dari mobil perkotaan itu.

Honda Jazz generasi terbaru ini punya tampilan luar yang membulat dan cenderung imut berbeda dari generasi sebelumnya. Interiornya semakin nyaman dengan rancangan baru.

Kabin depan Honda Jazz terbaru menggunakan body stabilizing seat. Fitur sebelumnya diaplikasikan Honda ke model sedan Honda kelas atasnya.

Struktur jok baru ini dikatakan dapat memberikan kenyamanan bagi pengemudi serta penumpang. Kemudian pada kursi belakang dibekali fungsi pengaturan sehingga dapat disesuaikan dengan postur tubuh. Tidak cuma itu, Honda juga menyebut kursi di baris kedua jauh lebih nyaman karena busa jok lebih tebal.

Honda Jazz JDM Beda dengan Versi Internasional?

All New Honda Fit / Honda Jazz

Menurut jadwal, Jazz generasi terbaru mulai dijual ke pasar Jepang pada awal tahun depan. Ini berarti masih agak lama untuk bisa muncul di pasar luar termasuk Indonesia.

Soal pilihan mesin, Jazz versi Jepang juga bikin pesimis. Di sana hanya tersedia antara mesin kecil 1,0 liter turbo atau 1,5 liter hybrid.

Kita masih bisa berharap Honda tetap membenamkan mesin bensin 1.5 liter empat silinder dengan transmisi otomatis jenis Continuosly Variable Transmission (CVT) sebagaimana Honda City di Malaysia.

Menanti Kemunculan New Honda Freed

Kangen Honda Freed? Sebentar Lagi Keluar Versi Terbarunya Loh (Foto: Carscoops)

Kelahiran kembali Freed jadi penantian banyak penggemar di Indonesia. Pasalnya, MPV boxy ini peminatnya masih begitu banyak bila dibandingkan dengan Toyota Sienta.

Hingga Freed keluaran terakhir yang dipasarkan di sini, mobil multiguna dengan pintu samping geser itu tak surut peminat. Lihat saja di pasar mobil bekas, harganya masih tergolong tinggi.

Freed terpaksa dihentikan penjualannya karena HPM menilai pasar MPV pintu geser tak semenarik LMPV biasa. Hal itu lantas jadi alasan mengapa Freed generasi baru tidak ada.

Ternyata, Toyota sebagai rival malah semakin banyak menghadirkan varian MPV boxy dengan pintu geser di segmen menengah sampai premium. Di atas Sienta, masih ada Voxy yang jadi alternatif hemat dari Toyota Alphard, sampai dijuluki sebagai baby Alphard.

Kita pun bisa menaruh harapan, masih ada kemungkinan HPM mempertimbangkan menjual kembali Freed. Terlebih, karena Freed di Jepang ada varian yang didukung sistem hybrid sehingga jadi opsi menarik masyarakat yang mencari mobil ramah lingkungan.

Penuli: Yongki

Editor: Lesmana