Tips dan Trik

Tips Berkendara Aman di Musim Panas dan Hujan

Fenomena alam atau cuaca menjadi hal yang tak bisa ditebak akhir-akhir ini. Pemanasan global dituding menjadi salah satu penyebab mengapa cuaca kini kerap kali sulit ditebak. Perubahan cuaca yang tak menentu, tetap berimbas pada kondisi kendaraan dan juga cara mengemudi seseorang. Tak seperti di negara-negara empat musim, Indonesia yang beriklim tropis hanya mengenal dua musim saja. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa tips berkendara aman di musim panas dan hujan.

Mengendarai mobil tak bisa sembarangan, baik di waktu pagi, siang, hingga malam hari. Terlebih, dalam kondisi cuaca tertentu. Banyak faktor yang harus diperhatikan, agar Anda bisa berkendara secara aman dan nyaman. Berikut ini merupakan tips sederhana bagi Anda ketika hendak mengemudi pada saat musim panas dan penghujan.

Berkendara Aman dan Nyaman di Musim Panas

Seperti yang diketahui, Indonesia hanya dua kali mengalami pergantian musim setiap tahunnya, yaitu musim panas dan penghujan. Sementara itu, banyak pengemudi mobil yang terkadang tak memerhatikan gaya mengemudi mereka, baik saat berkendara di musim penghujan atau pun saat musim panas. Untuk itu, ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika sedang mengemudi di jalanan pada saat musim panas.

(Berkendara di musim panas)

(Tips berkendara di musim panas)

• Cek Kondisi Kendaraan

Sebelum Anda memulai perjalanan, baik untuk perjalanan jarak jauh atau pun hanya di dalam kota. Hal pertama yang harus selalu diperhatikan adalah mengecek kondisi kendaraan. Pengecekan rutin wajib dilakukan mulai dari sektor eksterior hingga interior, karena untuk menambah keamanan dan kenyamanan dalam mengemudi.

• Kenali Kondisi Kesehatan saat akan Berkendara

Kondisi kesehatan ketika mengemudi sangat penting untuk diperhatikan, karena dibutuhkan kondisi fisik yang prima saat berkendara. Pergantian cuaca yang cukup drastis, tak pelak lagi pasti memengaruhi kondisi fisik seseorang. Hindari berkendara bila Anda meminum obat yang bisa menyebabkan rasa kantuk, karena sangat berbahaya. Kondisi semacam itu bisa membuat seseorang lalai dan berakibat fatal, sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Tak hanya itu saja, hindari juga mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Lebih baik Anda beristirahat sejenak untuk melepaskan penat atau menghilangkan rasa kantuk.

• Perhatikan Kecepatan saat Mengemudi

Salah satu hal yang kurang mendapatkan perhatian ketika mengemudikan kendaraan adalah kecepatan. Ketika jalanan sedang kosong, tidak macet, dan cuaca cerah terkadang para pengemudi memacu kendaraan dengan cukup kencang. Padahal, hal itu sangat berbahaya, terlebih di malam hari. Kecepatan mengemudi sangat memengaruhi reflek atau kewaspadaan ketika sedang mengemudi.

Berkendara Aman dan Nyaman di Saat Hujan

Ketika sudah memasuki musim penghujan, cara Anda mengemudikan kendaraan dipastikan akan sangat berbeda seperti ketika berkendara di musim panas. Pengecekan kondisi fisik kendaraan, sudah pasti menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan. Seperti halnya ketika berkendara di waktu musim panas, ada beberapa hal lain yang patut mendapatkan perhatian, agar Anda bisa merasa nyaman dan aman ketika sedang berkendara di kala hujan.

(Mengemudi saat hujan)

(Tips berkendara saat hujan)

• Periksa Kondisi Ban secara Teratur

Kondisi fisik kendaraan patut diperiksa sebelum Anda mengemudi. Namun, di saat memasuki musim penghujan, kondisi ban memegang peranan yang sangat penting. Selain melakukan pengecekan tekanan ban, periksa juga kedalaman tapak ban. Hal ini untuk melindungi Anda dari tergelincir atau slip pada saat melewati genangan air.

• Jangan Nekat Menerobos Genangan Air yang Tinggi

Banyak orang yang terkadang nekat menerobos genangan air tinggi pada saat hujan. Tapi, Anda patut memerhatikan ketinggian air sebelum menerobosnya. Jika ketinggian air sudah melebihi separuh ban, sebaiknya Anda mengurungkan niat untuk menerobosnya. Hal ini untuk menghindari gejala water jam atau air yang masuk ke ruang bakar mesin.

• Hindari Keinginan untuk Mengebut

Ketika hujan turun, air yang ada di aspal akan bercampur dengan material lain, sehingga membuat jalan menjadi licin dan membuat kendaraan menjadi mudah tergelincir. Oleh karena itu, lebih baik Anda mengemudikan mobil secara perlahan dan tak ngebut. Hal ini agar ban memiliki daya cengkram yang lebih baik lagi, dan menghindari slip.

(speedometer mobil)

(speedometer mobil)

• Jaga jarak Aman Kendaraan

Mengemudi dalam kondisi hujan atau jalanan yang basah, sangat berbeda ketika berkendara saat jalanan masih kering. Selain daya cengkram ban ke aspal yang berkurang, proses pengereman juga menjadi lebih lama dibandingkan saat kondisi kering. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Selain tak ngebut, setidaknya menjaga jarak aman sekitar dua mobil.

• Ikuti Lajur Kendaraan Mobil Lain

Ketika hujan, jarak pandang sudah bisa dipastikan sangat terbatas. Oleh karena itu, Anda harus bisa menjaga jarak tertentu dengan kendaraan lainnya. Usahakan Anda tak mengebut atau membatasi laju kendaraan, dan mengikuti lajur kendaraan yang ada di depan. Hal ini selain memudahkan pengelihatan Anda, kendaraan lain pun juga mudah melihat posisi Anda.

• Hindari Mengemudi Ketika Hujan Lebat

Mengemudi dalam kondisi hujan akan membatasi jarak pandang Anda, terlebih ketika hujan lebat. Selain menutupi pandangan untuk menetukan jarak aman dengan kendaraan lain, Anda juga kesulitan untuk mengetahui kondisi jalanan yang tergenang air. Oleh karena itu, disarankan agar Anda lebih baik menepi terlebih dulu dan menunggu hujan reda.

Itulah beberapa tips singkat ketika Anda berkendara dalam kondisi cuaca tertentu, baik musim panas atau pun musim hujan. Seperti halnya yang ada di laman Carmudi Indonesia, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda. Mungkin masih ada beberapa hal lain yang patut diperhatikan secara seksama, tapi setidaknya tips yang kami berikan bisa membantu untuk mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang tak diinginkan ketika sedang mengemudi.

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts