Berita Sepeda motor

2018, All New Honda PCX Harus Terjual 150 Ribu Unit

Honda PCX

Launching Honda PCX (Foto: AHM)

Jakarta – Skutik premium terbaru keluaran PT Astra Honda Motor yakni All New Honda PCX resmi meluncur. Tidak seperti sebelumnya, AHM selaku agen pemegang merek bakal memproduksi PCX secara lokal di pabrik Sunter, Jakarta Utara.

Dengan diproduksi secara lokal, tentu membuat harga jual generasi terbaru PCX juga turun harga. PCX tipe CBS dijual Rp27.700.000 dan tipe ABS Rp30.700.000 on the road Jakarta.

Sejak diperkenalkan pada gala Indonesian Premiere bulan Desember lalu hingga Februari, Honda PCX telah dipesan lebih dari 12 ribu unit. AHM sebagai produsen memiliki ekspektasi tinggi skutik premium mereka ini laris manis.

“Terkait besarnya angka target penjualan, tahun lalu 4.900-an unit (saat masih impor). Untuk tahun ini kapasitas produksi terpasang di Indonesia 150 ribu unit (per tahun). Kuantitas untuk ekspor tidak temasuk dalam 150 ribu tadi,” ujar Shigeto Kimura selaku Direktur Marketing AHM.

Dari pemesanan yang mencapai 12 ribu unit ini, Thomas Wijaya yang juga menjabat Direktur Marketing AHM berujar akan memenuhinya sampai dengan bulan Maret. Pengiriman ke tangan konsumen telah dimulai seiring produksi All New Honda PCX pada Februari ini.

“Wilayah pasar PCX pasarnya terbesar di Jawa dan Bali. Untuk Jawa itu urutannya di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Setelah itu Sumatera baru Kalimantan, untuk Sulawesi passarnya belum sebesar di Sumatera atau Kalimantan,” ungkap Thomas.

Warna Favorit Honda PCX

Honda menyediakan empat warna pada PCX terbaru yakni Glamour Gold, Wonderful White, Brilliant Black, dan Majestic Matte Red. Kimura mengungkapkan, untuk warna matte memang disiapkan khusus untuk konsumen di Indonesia.

“Untuk merah, khusus dikembangkan untuk pasar Indonesia. Matte color saat ini digemari di Indonesia, bisa dilihat hasilnya pada model Vario,” ujar Kimura.

honda pcx

Honda PCX (Foto: AHM)

Thomas menambahkan, hitam jadi warna yang paling banyak dipesan oleh konsumen. Sementara itu, warna emas paling sedikit peminatnya.

“Terkait warna yang inden, yang paling besar hitam. Kemudian putih baru warna yang merah. Warna emas ini yang niche, hanya 5 sampai 10% jumlahnya,” tutur Thomas. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts