Berita Mobil Sumber informasi

Banyak yang Belum Tahu, Mobil Buatan Indonesia Diekspor ke 80 Negara

ekspor all new suzuki ertiga

All New Suzuki Ertiga menuju Filipina. (Foto: Carmudi)

Jakarta – Industri otomotif di Indonesia kian mandiri, sebab selain bisa memenuhi permintaan domestik beberapa pabrikan juga sudah melakukan ekspor mobil ke berbagai negara di luar negeri. Pertumbuhan ekspor di sektor otomotif tidak lepas dari peran pemerintah Indonesia yang memberikan dorongan sekaligus dukungan.

“Kita ketahui bersama pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi sedang menekankan pentingnya ekspor. Beberapa bulan terakhir kita mengalami defisit, tapi Juni mulai positif mengenai ekspor dan impor,” ujar Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) di sela press conference GIIAS 2019, Selasa (2/7/2019) di Jakarta.

Ditambahkannya, berkat adanya industri otomotif cukup membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi saat ini industri otomotif berada di posisi delapan sebagai penghasil devisa di Indonesia. “Sekira 4,5 sampai 5 persen. Dan tentunya ini akan kita kembangkan lebih besar lagi,” sambung pria yang akrab disapa Nangoi itu.

Menurut Nangoi, GAIKINDO menargetkan bahwa pada tahun 2025 industri otomotif dapat menjadi penyumbang devisa tertinggi negara dengan ekspor yang mencapai 1 juta unit.

Saat ini hasil produksi industri otomotif Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara. “Banyak yang belum tahu bahwa Indonesia sudah mampu mengekspor kendaraan ke 80 negara di dunia, GAIKINDO ingin menunjukkannya di GIIAS 2019, bahwa pencapaian industri otomotif Indonesia terus meningkat dan memberikan kebanggaan bagi negara,” tutur Nangoi.

Ia juga menerangkan bahwa pada tahun 2018 otomotif Indonesia mencatat ekspor mobil utuh (completely built up/CBU) tumbuh 14,44 persen menjadi 264.553 unit dibanding tahun sebelumnya. Dengan dorongan dari penyelenggaraan GIIAS 2019, GAIKINDO optimis pada tahun 2019 ekspor otomotif akan kembali mencatatkan peningkatan.

“Industri otomotif mendapatkan energi positif dari setiap penyelenggaraan GIIAS, dan tahun ini kami optimis ekspor otomotif Indonesia dapat mencapai 300 ribu unit,” jelasnya.

Industri Otomotif Berusia 50 Tahun

Tahun ini GAIKINDO berusia 50 tahun, itu menandakan bahwa industri otomotif di dalam negeri juga sudah menginjak umur 50 tahun. Di usianya yang tidak mula lagi ini, Nangoi beranggapan bila industri otomotif di Indonesia berhasil menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.

“Tapi kita akan menatap lebih lagi untuk 50 tahun berikutnya hal ini akan kami sampaikan juga ke pemerintah mengenai program-program, mengenai industri yang nantinya memasuki fase yang lebih baru seperti kendarana hybrid, listrik, hidrogen dan lainya. Tentunya teknologi ini sebagian besar sudah bisa dilihat pada pameran yang akan diselenggarakan tanggal 18 juli mendatang,” pungkas Nangoi.

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts