Berita Sepeda motor Sumber informasi

Catat! Ini Himbauan Menhub untuk Pengendara Sepeda Motor Perempuan

 

Ilustrasi pengendara sepeda motor perempuan (Foto: Bennetts)

Jakarta – Saat ini tidak hanya kaum pria saja yang bisa mengendarai sepeda motor tapi ada juga perempuan. Bahkan keahlian dalam membawa sepeda motor sering kali dimanfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan. Misalkan menjadi pengemudi ojek online.

Melihat semakin banyaknya pengendara sepeda motor perempuan, Menteri Perhububungan Budi Karya Sumadi menghimbau agar memperhatikan dan menyadari pentingnya keselamatan berkendara.

“Keselamatan dan juga keamanan berkendara itu penting sekali untuk disosialisasikan, pikirkan, dan realisasikan bersama bagi semua driver (ojek online) terutama perempuan. Keselamatan berkendara adala suatu keharusan. Ketika kita sudah memiliki kesadaran mengenai keselamatan berkendara maka itu merupakan langkah yang bagus,” kata Menhub saat menghadiri acara “Safety Riding for Women” bersama Go-Jek dan Queenriders di Jakarta.

Berdasarkan riset dari Queenriders, pertumbuhan pengguna motor di Indonesia dalam 5 tahun belakangan meningkat 42 persen. Pertumbuhan tersebut diikuti dengan meningkatnya angka kecelakaan pengendara perempuan sebesar 49.5 persen dalam 2 tahun.

Merujuk pada data tersebut Menhub kembali mengingatkan supaya dalam mengendarai sepeda motor pengemudi harus fokus dan bila perlu kurangi kecepatan.

“Para driver perempuan sebaiknya mengatur kecepatan saat berkendara. Sebaiknya kecepatan berkendara kisaran 30-40 km/jam. Kecepatan berkendara harus sesuai dengan kemampuan masing-masing. Para driver perempuan harus fokus saat berkendara sehingga persoalan keselamatan dan keamanan dapat teratasi dengan baik,” ujar Budi.

Dirinya menambahkan supaya kegiatan safety riding sering diadakan terutama oleh pihak dari perusahaan ojek online.

Pemerintah Dukung Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Berkendara

Pada kesempatan ini, Chief Public Policy and Government Relations GO-JEK Shinto Nugroho mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pemerintah untuk sosialisasi keamanan dan keselamatan berkendara. Acara ini juga bertujuan untuk menghilangkan keraguan para pelanggan terhadap para pengemudi ojek online perempuan.

“Sejak awal telah menjadi komitmen GO-JEK untuk terus mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra driver dan penumpang. Acara ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan kami terhadap pemerintah mewujudkan layanan transportasi yang aman dan selamat. Saat ini cancellation rate driver perempuan cukup tinggi padahal mereka memiliki keterampilan berkendara yang mumpuni,” ungkap Shinto. (dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts