Google Rangkul Ford Besut Mobil Tanpa Pengemudi
Kemesraan baru antara dua perusahaan raksasa tampaknya akan terjadi antara Ford dan Google. Dua raksasa di bidangnya itu dikabarkan bakal membentuk sinergi demi membesut mobil tanpa pengemudi.
Adapun menurut Yahoo Autos, kemitraan antara keduanya tidak akan bersifat eksklusif. Artinya, Google masih dapat mencari kemitraan dengan pabrikan lain dalam pengembangan mobil.
Kedekatan antara Ford dan Google memang tidak terbantahkan lagi. Bagaimana tidak, kepala tim mobil self-driving Google, John Kravcik, sempat menghabiskan 14 tahun karirnya di Ford.
Selain Kravcik, banyak dari tim pengembang mobil tersebut yang juga eks-karyawan Ford. Bahkan eks-bos Ford, Alan Mulally, keluar dari pabrikan untuk bergabung dengan manajemen Google.
Ford dan Google, Dua Raksasa dengan Satu Visi
Kembali pada 2011, Ford dan Google juga sempat bekerja sama pada teknologi cloud computing yang menganalisis kebiasaan mengemudi untuk mencari cara meningkatkan efisiensi pengemudi.
Mobil tanpa pengemudi atau mobil otonom pertama Google bahkan dirakit oleh Roush Industries, perusahaan yang memiliki keterikatan kuat dengan Ford.
Pemberitaan sebelumnya sempat mengabarkan bahwa Google bakal menginstruksikan anak perusahaan mereka, Alphabet, untuk mengambil alih proyek mobil tanpa pengemudi dan mengembangkannya sebagai layanan taksi-urban canggih yang bakal menantang Uber.
Sama halnya seperti Google, Ford disebut juga berminat mengembangkan teknologi serupa untuk menghentikan dominasi Uber.
Pengumuman resmi tentang kemitraan Ford dan Google, disebut bakal terjadi pada 5 Januari 2016 pada gelaran akbar Consumer Electronic Show (CES) 2016.