Berita

GWM Targetkan Produksi Lokal pada Akhir Tahun

Jakarta – Merek asal China, Great Wall Motors (GWM) menargetkan untuk produksi kendaraan secara lokal pada akhir 2024.

Constantinus Herlijoso, General Manager GWM Indonesia mengatakan produksi kendaraan mereka akan dilakukan di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Dijelaskannya, pada tahap awal kendaraan yang akan diproduksi lokal adalah mobil hybrid baru dilanjutkan dengan kendaraan listrik.

Baca juga: GWM Pastikan Bangun Pabrik di Wanaherang, Kapan?

“Mungkin saja produksinya di akhir tahun atau awal tahun depan. Hybrid lebih dulu, semester dua sudah jalan,” ungkap Herlijoso di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Sementara produksi kendaraan listrik rencananya akan dilakukan pada waktu yang sama.

“Untuk battery electric vehicle (BEV) rencananya akhir atau awal tahun depan,” sambungnya.

gwm produksi lokal

Dalam proses perakitan kendaraan hybrid, GWM berencana untuk mencari partner di Indonesia demi mengejar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) .

Namun, untuk produksi kendaraan listrik, GWM sudah menentukan Gotion Green Energy Solutions yang akan menjadi perusahaan menyuplai baterai.

Baca juga: Neta Jalin Kerja Sama Dengan Gotion, Kejar TKDN 40 Persen 

“Sebab hybrid kalau GWM yang suplai (komponen baterai) itu tidak ada isu. Kalau untuk kejar lokal konten, tentu akan cari partner di Indonesia,” terang Herlijoso.

Gotion sendiri beberapa waktu lalu baru saja mengumumkan kerja sama dengan merek asal China lain, yakni Neta.

Nantinya baterai kendaraan listrik Neta yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia akan disuplai secara langsung oleh Gotion.

gwm produksi lokal

Gotion sendiri merupakan perusahaan energi global yang sudah berinvestasi di Indonesia sejak 2022.

Perusahaan ini fokus terhadap pembuatan baterai kendaraan listrik dan nantinya Gotion akan menjadi penyedia baterai lithium iron-phosphate (LFP)

Belum diinformasikan juga berapa target TKDN yang ingin dikejar oleh GWM lewat produksi lokal di Wanaherang nanti.

Pabrik Baterai GWM di Thailand

Sebagaimana Carmudi lansir dari situs web Reuters, GWM tengah menyelesaikan rencana investasi hingga 30 juta dolar AS atau sekira Rp446 miliar untuk mendirikan pabrik perakitan baterai baru di Thailand.

Selain itu, GWM juga sedang mempertimbangkan rencana untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Thailand untuk membuat pikap dengan tenaga baterai.

“Saya pikir ada banyak hal yang bisa dipelajari dari pasar pikap di Thailand yang unik,” ujar Managing Director of Great Wall Motor Thailand, Narong Sritalayon.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts