Harga Wuling Murah, Mungkin Jadi Taksi?
Penulis : Fransiskus Rosano
Bali – Industri otomotif Indonesia makin bergairah dengan hadirnya dua merek baru di segmen Small Multi Purpose Vehicle (Small MPV).
Wajar saja, karena notabene Small MPV memang jadi segmen pasar paling gemuk alias paling banyak peminatnya.
Sejak Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero resmi dijual, MPV merek lainnya harus rela hati menerima kenyataan untuk berbagi market.
Itu berlaku untuk Xpander, Confero beda lagi. Meski penjualannya gak se-bombastis Small MPV Mitsubishi, tapi jelas dengan strategi harga yang diterapkan, merek mobil asa Cina ini punya peluang besar menggarap secara maksimal pembelian fleet.
“Sudah ada beberapa perusahaan fleet yang mendekati kami, masih kami proses apa-apa saja yang dibutuhkan dan untuk persiapan ke depannya,” ujar Marketing Director PT SGMW Indonesia, Jiaxian Ding di acara media test drive Wuling Confero di Bali.
Berpeluang Menjadi Taksi
Arah kedepannya, bisa saja Wuling Confero bakal jadi armada taksi di kota-kota besar Indonesia.
Malah dari pengakuan bos Wuling saat ini memang sudah banyak pihak yang melihat peluang tersebut.
“Sebenarnya sudah banyak, tapi belum ada yang sampai deal finalisasi ke kami,” tambah Jiaxian Ding.
Alasannya karena masih mempertimbangkan fitur yang harus disesuaikan saat memutuskan Wuling Confero jadi kendaraan umum.
“Mereka masih melakukan pertimbangan untuk masalah fitur-fitur dan lain hal yang akan dimasukkan, karena harus dilakukan penyesuaian untuk menjadi taksi, makanya sampai sekarang belum sampai deal.”
Hal ini mengingatkan kita pada Honda Mobilio. Awal kehadirannya sebagai penantang utama Avanza-Xenia, ujung-ujungnya banyak diminati untuk jadi taksi.
Tapi bila melihat harga jual, fitur dan biaya operasionalnya, wajar saja bila banyak pihak yang tertarik dan melirik Wuling Confero S jadi mobil pengangkut penumpang umum. Bukan begitu?
Editor : Zainal Abidin