Berita Sumber informasi

Ini Alasan dan Rincian Harga Mitsubishi Xpander Naik Rp3 Juta

Bandung – Tak dipungkiri kalau Xpander sekarang jadi mobil “sejuta umat”, ini dibuktikan sudah menyalip capaian penjualan Toyota Avanza, pada Februari lalu. Meski demikian Mitsubishi tidak mau jemawa, wajar ini masih masa “bulan madu”.

Bahkan ajang IIMS 2018 yang berakhir pekan kemarin Xpander berhasil memikat konsumen untuk di boyong ke garasi rumah. Pada IIMS kemarin penjualan Xpander 11-12 dengan Pajero Sport sebagai mobil paling laris di line up Mitsubishi.

Seperti diakui sejak kemunculannya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show pada Agustus 2017, Mitsubishi Xpander mendapat respon positif dari publik Tanah Air. Ini bisa dibuktikan dari data Gaikindo 2018.

Menengok data Gaikindo, kendaraan ini sudah didistribusikan ke diler sebanyak 35.042 unit dari September 2017 hingga Maret 2018. Apalagi sat ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah mulai melakukan ekspor Xpander ke Filipina.

Kedepan ada beberapa negara lagi di ASEAN yang akan menjadi tujuan ekspor. Angka permintaan Xpander yang diluar ekspektasi membuat pabrikan menaikkan harga Xpander, apakah ini strategi jitu?

Alasan Harga Xpander Naik

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menambah harga jual Xpander sebesar Rp3 juta. Head of Sales and Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya mengungkapkan kenaikan ini mulai diberlakukan 1 Mei 2018.

Menurutnya kenaikan harga mobil ini bentuk strategi pemasaran perusahaan. Sebagai pemain baru MMKSI mencoba melakukan pengaturan harga yang bisa diterima masyarakat.
Pihak MMKSI akan mencabut subsidi bea balik nama (BBN) untuk pemesan Low MPV andalan mereka, Xpander, mulai 1 Mei 2018 mendatang.

“Perlu diketahui mungkin akan sedikit berdampak kepada konsumen Xpander, sebelumnya dengan kenaikan BBN kami adakan subsidi,” kata Imam kepada Carmudi, Kamis (3/5).

Menurutnya, nanti di SPK (surat pemesanan kendaraan -red) yang akan melakukan pemesanan di 1 Mei, BBN akan dibebankan ke konsumen.

Dengan adanya pembebanan kenaikan BBN ke konsumen, banderol harga Xpander naik sekitar Rp2,8 – Rp3 juta. Dirinya mengungkapkan kalau kenaikan harga mobil sebesar Rp3 juta tersebut adalah hal yang wajar. Mengingat dilakukan secara bertahap.

“Jadi sebenarnya wajar, kalau naik secara bertahap. Karena itu strategi marketing,” ujarnya.

Berikut daftar harga Xpander sebelum kenaikan:

  • Ultimate A/T: Rp250.400.000
  • Sport A/T: Rp242.200.000
  • Exceed A/T: Rp230.000.000
  • Exceed M/T: Rp219.600.000
  • GLS M/T: Rp213.600.000
  • GLX M/T: Rp194.100.000

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts