Berita Event Mobil Produk Sumber informasi

Jaminan Layanan Aftersales Tata Motors Bikin Tenang Konsumen

Tangerang – Memang seperti diketahui kalau Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) saat ini masih fokus untuk kendaraan komersil. Beberapa produk yang telah sukses di Tanah Air seperti salah satunya Tata Ace, membuat TMDI semakin percaya diri untuk “mengulik” beberapa segmen yang lain.

Diantaranya menyasar kendaraan heavy duty atau truk besar. Ya, di GIIAS 2017 TMDI meluncurkan duty Prima LX 2528.K yang melengkapi jajaran produk Prima di Indonesia.

Truk Prima LX 2528.K memang dikhususkan untuk medan off road terutama untuk industri pertambangan. Spesifikasi yang diberikan menurut TMDI sudah sangat mumpuni, sayangnya Tata masih belum merata memberikan layanan untuk beberpa daerah. Khususnya daerah Kalimantan yang nota bene daerah pertambangan.

Meskipun begitu, hal ini bukan suatu masalah bagi konsumen yang ingin memanfaatkan ketangguhan Prima LX 2528.K. Pihak TMDI menyediakan program khusus untuk layanan perawatan bahkan gratis.

Wilda Bachtiar, Marketing Manager Comercial Vehicle TMDI mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong Tata Motors menghadirkan produk baru truk heavy duty. Diantaranya adalah perkembangan sektor infrastruktur sejak 2016 yang diproyeksi terus mengalami peningkatan pada 2018 dan tren sektor pertambangan yang kembali menggeliat.

“Kita lihat mulai Januari hingga Juni 2017 penjualan truk medium dan heavy duty untuk tipper (dump truck) mencapai hampir 2.500 unit. Jumlah ini meningkat 161% dibanding periode yang sama tahun lalu di kisaran 1.800 unit,” ujar Wilda Bachtiar.

Pelayanan Prima untuk Perawatan

Ya, tak perlu khawatir meskipun beberapa kota di Indonesia masih belum ada layanan Tata. Karena pihak TMDI akan menyediakan mekanik untuk pendampingan selama 3 bulan. Selanjutnya menyesuaikan perjanjian dengan konsumen terkait perawatannya.

“Konsumen tak perlu khawatir dengan layanan after sales kami, karena kita akan berikan pendampingan dengan “menerbangangkan” mekanik kita. Sekaligus dengan sparepartnya selama 3 bulan. Setelah itu kita buat lagi kesepakantan dengan klien. Yang jelas kita akan selalu siap layani kebutuhan konsumen,” ujar Wildan.

Tata Motors juga mendukung layanan after sales dari produk yang ditawarkan. Seperti jaminan minimum down time, layanan tenaga servis untuk melakukan pelatihan pada teknisi dan sopir dari konsumen.

“Dibandingkan produk brand lain, kami rata-rata lebih hemat 8 – 10 %. Untuk perusahaan yang memliki armada besar, penghematan sedikit pun diduplikasi dengan armada yang dimiliki akan berefek besar,” terang Wilda.

Menurut Wildan Tata Prima sebelum resmi meluncur dikatakan menjalani masa tria 2,5 tahun. Lalu 1 tahun masa pengembangan khusus untuk membuatnya sesuai dengan medan dan keinginan pengusaha di Indonesia.

Tata Prima LX 2528.K  yang dipasarkan di Indonesia ada beberapa perubahan dibandingkan dengan model di India. Seperti penggunaan box yang lebih besar, namun memiliki ukuran ban yang lebih kecil.

Keunggulan Tata Prima 2528.K diantaranya adalah kemampuan engine brake yang besar. Mengusung desain off road untuk melibas berbagai medan, efisiensi bahan bakar 8 – 10 persen dibandingkan pesaing.

 

Sebagai informasi spesifikasi teknis, Tata Prima LX 2528.K memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) hingga 25 ton, dan menggunakan mesin diesel lansiran CUMMINS berstandar emisi Euro-III.

Mampu menyemburkan tenaga hingga 280 hp pada putara mesin 2.500 rpm dan torsi puncak 975 Nm pada 1.500 rpm dengan transmisi 9 percepatan. Truk heavy duty ini memiliki kecepatan maksimum hingga 87 km/jam.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts