Mobil

Kejutan! Nissan Fairlady Z Terbaru Bakal Berbentuk Seperti Nissan Juke

Segmen crossover/SUV menjadi yang paling menguntungkan di industri saat ini. Hampir semua pabrikan kini mengandalkan model crossover untuk mengeruk pundi-pundi keuntungan, tak terkecuali Nissan.

Nissan bahkan rela mengorbankan salah satu mobil sport paling ikonik yang pernah dilahirkan, generasi Nissan Z atau juga dikenal dengan nama Nissan Fairlady Z, untuk bertransformasi model menjadi sebuah crossover, menurut perkembangan terbaru.

Nissan Z Crossover akan menggantikan posisi mobil sport seksi itu yang bakal dihapus dari lini produk Nissan mulai 2017. Generasi terbaru Nissan Fairlady Z diyakini bakal memiliki dimensi serupa Nissan Juke, namun didasarkan pada platform anyar hasil pengembangan aliansi Renault-Nissan.

Ilustrasi Nissan Z Crossover dari Autocar

Ilustrasi Nissan Z Crossover dari Autocar

Sebuah Crossover Hybrid Bermesin Turbo?

Belum diketahui apakah crossover tersebut bakal mengadopsi desain kupe atau menghadirkan pintu belakang. Mesinnya diyakini bakal berkapasitas 1.600cc turbo. Namun dengan platform yang memungkinkan untuk mengadopsi sistem hybrid, bukan tidak mungkin tenaganya akan ditopang dengan hadirnya motor listrik.

Seakan belum puas akan dominasi Juke dan keberadaan Nissan Qashqai di segmen ini, pabrikan Jepang yang berpusat di Yokohama itu percaya masih dapat mencuri hati sebagian besar penggemar Nissan Fairlady Z, sambil merangkul basis pelanggan baru. Petunjuk akan evolusi Nissan Fairlady Z menjadi crossover, sempat diutarakan oleh sejumlah petinggi Nissan.

“Saya tidak berpikir (Fairlady Z) yang berikutnya akan menjadi 390Z. Anda tahu, (model) 350Z dimulai dengan 240, 300, 350 dan kemudian 370Z. Saya tidak berpikir kami harus pergi lebih jauh,” kata kepala kreatif Nissan, Shiro Nakamura.

Generasi lawas Z/Fairlady ketika Nissan masih bernama Datsun

Generasi lawas 240Z/Fairlady ketika Nissan masih bernama Datsun

“Kami perlu mengambil jalan lain. Saya merasa Z membutuhkan revolusi lebih dari evolusi. Saya pikir GT-R harus tetap menjadi simbol performa paling tinggi dari teknologi Nissan dan Z adalah mobil sport yang lebih terjangkau atau mobil sporty untuk mereka yang berusia lebih muda,” paparnya.

“Kami tahu bahwa Z memiliki ekuitas tinggi. Pasar tidak seperti dulu lagi, jadi saya berpikir bahwa jika Anda melakukan sesuatu, Anda harus melakukan sesuatu yang cukup khusus, untuk menarik segmen,” ujar Trevor Mann, wakil presiden eksekutif Nissan yang mendukung pernyataan Nakamura.

Jika laporan Autocar akurat, dalam kurun waktu 18 bulan kedepan, kita bisa melihat lahirnya generasi baru mobil sport Nissan Fairlady Z menjadi sebuah crossover tangguh yang didahului oleh versi konsepnya di Frankfurt Motor Show 2015 mendatang.

Wahyu Perdana Putera

Berkarir di sejumlah online media sejak 2012 sebagai jurnalis teknologi, sains dan otomotif, kini di Carmudi Indonesia sejak Juli 2015 untuk mengulas & mempublikasikan kabar otomotif terkini dari perspektif lain. Menggilai mobil retro era '80-90an, modifikasi & kultur balap jalanan Jepang serta hobi modifikasi dengan aliran oldschool brutal seperti Shakotan, Kyusha & Kaido Racer. Email: wahyu.perdana@carmudi.co.id
Follow Me:

Related Posts