Berita Mobil Reviews

Mercedes Paling Laku di Indonesia Sekarang Jadi Lebih Canggih, Ini Detailnya

Mercedes-Benz C200 EQ Boost Avantgarde Line (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Mercedes-Benz C200 EQ Boost Avantgarde Line Facelift (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Penulis: Fransiscus Rosano

Bogor – Tentu nama “C-Class” sudah tidak asing lagi di kalangan para penikmat sedan premium. Selain jadi salah satu pilihan paling terjangkau di brand mewah Jerman ini, C-Class juga jadi Mercedes paling laku di Indonesia.

Akhirnya setelah lebih dari 3 tahun beredar Mercedes-Benz C Class berkode bodi W205, kini versi facelift-nya resmi diluncurkan. Jadi lebih canggih, nih!

Beberapa fitur super mewah seperti instrument cluster full digital 12,3 inci, ambient lighting kabin dengan pilihan 64 warna berbeda, sistem parkir otomatis Parking Pilot dan bahkan sistem mild hybrid 48V kini tersedia di sedan entry level Mercedes tersebut. 

Mercedes-Benz C300 AMG Line (Fransiscus Rosano/Carmudi)

“Hari ini di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, dengan bangga kami menghadirkan C-Class baru yang sudah diterima dengan baik oleh konsumen kami sejak perkenalan pertamanya di tahun 2014. Sejauh ini, C-Class menjadi model terlaris kami dengan kontribusi sebesar 26 persen dari total penjualan,” terang Roelof Lamberts, President Director dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. 

Selain penambahan fitur, beberapa desain pun menerima improvement yang semakin menegaskan aura mewah dari pesaing BMW Seri 3 ini.

Mercedes-Benz C-Class facelift tersedia dalam dua varian. Ada C200 EQ Boost Avantgarde Line yang dibanderol Rp 865 juta off the road dan C300 AMG Line seharga Rp 985 juta off the road.

Lantas, apa saja detail perubahan pada C-Class baru yang lebih canggih ini?

Mesin Mild Hybrid

Meski eksterior C-Class sekilas masih terlihat mirip dengan W205 pre-facelift, namun ternyata Mercedes menyiapkan jantung baru di bawah kap mesin sedan premium ini.

Bila sebelumnya kode mesin C-Class adalah M274 dengan kapasitas 1.991cc, kini C200 EQ Boost dan C300 AMG Line anyar menggunakan mesin dengan nama M264.

Kapasitas mesin di varian C300 masih sama seperti sebelumnya di 1.991cc. Namun dengan mesin baru, kini tenaganya meningkat dari sebelumnya 242 hp (245 ps) menjadi 255 hp (258 ps) dan torsinya tetap di 370 Nm.

Mercedes C200 EQ Boost (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Mesin di C200 diganti kapasitas 1.5L, kini dengan tambahan motor listrik EQ Boost

Sedangkan di C200, kapasitas mesin menyusut dari 1.991cc kini hanya menjadi 1.497cc. Yup, sebuah C-Class yang “hanya” menggunakan mesin mungil 1.500cc saja.

Namun jangan salah, berkat direct injection dan twin-scroll turbocharger, tenaganya berhasil didongkrak menjadi mirip sebelumnya di 184 hp. Meski memang torsinya sedikit menurun dari 300 Nm menjadi 280 Nm. 

Klaimnya, C300 AMG Line baru ini dapat menyentuh kecepatan 100 km/jam dari diam hanya dalam 5,9 detik saja dan dapat menembus angka maksimal 250 km/jam.

Uniknya, kini sebuah sistem bernama EQ Boost turut disematkan di C200 ini. Berupa sebuah motor listrik yang terintegrasi menjadi alternator mesin, ini membuat C200 EQ Boost bisa disebut memiliki sistem mild hybrid.

Mercedes C300 AMG Line (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Motor kecil bertenaga 13,4 hp (14 ps) ini dapat membantu menjembatani tenaga mesin saat boost turbo dikumpulkan, sehingga mengurangi efek jeda turbo lag.

Selain itu, tenaga sesaat motornya juga dapat membantu mencapai putaran mesin ideal saat terjadi perpindahan gigi yang otomatis mengurangi jeda waktu upshift.

Sistem EQ Boost ini juga dapat digunakan untuk coasting di kecepatan tinggi, sehingga mesin dapat dimatikan di kecepatan tinggi saat gliding. Begitu juga ketika deselerasi hingga berhenti, mesin dapat dimatikan sebelum mencapai kecepatan tertentu.

Sistem EQ Boost ini dihubungkan ke jaringan tenaga 48-Volt baru, yang dapat diisi ulang via recuperative braking saat deselerasi. 

Oh ya, sistem baru mild hybrid ini hanya tersedia untuk C200 EQ Boost saja ya. C200 EQ Boost diklaim dapat menyentuh kecepatan maksimum 239 km/jam dan mencapai waktu 0-100 km/jam dalam 7,7 detik.

Sedangkan perubahan lainnya adalah transmisi baru otomatis 9-percepatan yang kini digunakan kedua varian C-Class facelift ini.

Fitur Meningkat Drastis

Dibanding sebelumnya, Mercedes-Benz C-Class facelift ini mendapatkan fitur baru yang tergolong berlimpah.

Kini sedan entry level Mercy pun tertular sang kakak, E-Class, yang mendapat fitur-fitur canggih seperti ambient lighting interior yang bisa diubah menjadi 64 warna dan tombol start/stop engine yang terintegrasi langsung.

Fitur baru lainnya termasuk passive keyless entry, kamera mundur, 6 sensor parkir di depan dan 6 di belakang. Begitu juga qhead unit baru berukuran 10,25 inci yang mendapatkan user interface baru dan Apple CarPlay dan Android Auto.

Kerennya, kedua varian pun mendapatkan instrument cluster full digital yang dapat diubah menjadi tiga tema berbeda, yaitu; Sporty, Classic dan Progressive. Bedanya dengan E-Class dan S-Class, layar instrument cluster ini tidak digabung menjadi satu layar memanjang dengan head unit.

Interior Mercedes C300 AMG Line (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Yang masih sama seperti sebelumnya khusus di C300 AMG Line contohnya panoramic sunroof, tri-zone auto climate control THERMOTRONIC, bagasi elektrik dan sound system premium Burmester Surround dengan 13 speaker.

Sedangkan yang ada di kedua varian termasuk tombol kontrol audio di setir, pengaturan setir elektrik, jok depan elektrik dengan 3 memory seats, rem parkir elektrik dengan Hold Function, auto headlights, auto wiper dan cruise control. 

Mercedes-Benz C300 AMG Line (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Soal fitur keselamatan, C200 EQ Boost Avantgarde Line mendapatkan sebuah kamera mundur dan blind spot assist berupa peringatan visual yang akan menyala di spion saat terdeteksi sebuah objek di titik buta. 

Khusus C300 AMG Line, kini terdapat kamera 360 derajat yang mengelilingi ke-4 sisi mobil. Beberapa fitur safety pintar sudah diaplikasikan seperti Active Lane Keeping Assist, Pre-Safe System dan Adaptive Highbeam Assist Plus. 

Eksterior & Interior Berubah Minor

Di luar perubahan teknis, tentu Mercedes-Benz C-Class facelift ini mendapatkan improvement dari segi tampilan juga.

Paling kentara dari lampu depan yang digunakan. C200 EQ Boost tetap menggunakan jenis LED High Performance. Bedanya, kini dengan desain baru seperti berbentuk multi-projector yang seakan terpisah garis di bagian tengah.

Sedangkan untuk C300 AMG Line, untuk pertama kalinya di C-Class mengadopsi Multibeam LED dengan high beam Ultra Range yang sanggup menyinari jalan hingga 650 m ke depan. Lampu jenis ini juga yang memberikan fitur Adaptive High Beam untuk C300.

Mercedes-Benz C300 AMG Line (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Selain bumper depan yang juga sedikit didesain ulang, ubahan bagian samping paling terlihat adalah di velg yang digunakan.

C300 AMG Line menggunakan velg 18 inci 5-spoke ala AMG. Untuk C200 EQ Boost, menggunakan diameter 18 inci multi-spoke dengan kelir dual tone.

Untuk buritan, perubahan paling jelas terlihat di lampu belakang dengan motif LED baru.

Sedangkan di dalam, desain secara keseluruhan masih dipertahankan sehingga terlihat seperti E-Class dan S-Class yang lebih kecil. 

Varian C200 EQ Boost kini menggunakan panel kayu Oak Antharcite jenis open-pore di dasbor dan door trim, sedangkan C300 AMG Line kayu hitam jenis Ash open-pore.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts