Reviews

Review Haval H6 HEV: Intip Kelebihan dan Kekurangan SUV Galak Lainnya dari Cina

Review kami kali ini adalah mengupas segala hal mengenai kelebihan dan kekurangan dari Haval H6 HEV.

Sebelumnya kami sudah menguji Haval H6 HEV untuk digunakan beraktivitas harian, dan baru-baru ini kami telah mencobanya untuk ke luar kota.

Tepatnya mobil berkapasitas 5 orang tersebut kami kendarai menuju Bandung, Jawa Barat untuk memenuhi undangan Great Wall Motor (GWM).

spesifikasi haval h6 hev

GWM mengundang kami untuk mencoba Haval H6 HEV ke luar kota bersama dengan SUV besar Tank 500. 

Namun sayang, kami tidak diberikan kesempatan mencicipi unit Tank 500 saat menuju ke Bandung lantaran unit test drive yang terbatas.

Anda yang berencana atau sedang membidik Haval H6 HEV untuk dibeli bisa melihat beberapa catatan kelebihan dan kekurangan kami di bawah ini.

Kelebihan Haval H6 HEV

Sebagai permulaan, kami akan membeberkan kelebihan Haval H6 HEV terlebih dahulu baru mengurai tentang kekurangan.

Seperti apa hasilnya?

Teknologi Oke

Merek asal Cina yang bermarkas di kota Baoding ini menyematkan banyak fitur kekinian yang bisa dinikmati pemiliknya.

Beberapa di antaranya seperti penunjang entertainment, keamanan, dan juga keselamatan yang bertabur di dalam mobil.

Misalnya head unit berukuran besar yang juga dibekali dengan voice command. Sayangnya, fitur voice command ini masih berbahasa Thailand, sehingga kami tidak mengerti pengoperasiannya.

GWM Indonesia ke depannya akan menghadirkan voice command dengan Bahasa Indonesia supaya memudahkan pengemudi.

Mengapa memakai bahasa Thailand?

Sebab, mobil yang dijual di Indonesia ini sementara masih dirakit di Thailand.

Salah satu fitur yang ingin diperjelas oleh GWM adalah adanya Auto Parking yang bisa membantu memudahkan pengemudi memarkirkan kendaraan secara otomatis.

Fitur ini tak hanya bisa memarkirkan kendaraan, tetapi juga bisa membantu pengemudi mengeluarkan mobil dari titik parkir.

Berikut daftar fiturnya:

  • Head unit layar sentuh
  • Head up display
  • Jok depan elektrik
  • ADAS 
  • Mesin 1.500 cc, turbo, penggerak roda depan berteknologi hybrid 
  • Panoramic sunroof
  • Ambient light berwarna merah 
  • Wireless charger
  • Tuas transmisi model putar

Performa Mesin dan Rem Mumpuni 

Menurut kami Haval H6 HEV memiliki performa mesin layaknya mobil Cina lain yang berkarakter galak dan bertenaga pada putaran bawah.

Jantung pacu ini berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, turbocharge yang disertai motor listrik bertenaga 130 kW.

Dilengkapi dengan 4 mode berkendara (Eco, Normal, Sport, Snow), Haval H6 HEV memiliki karakter di setiap modenya.

konsumsi bbm haval h6

Pada mode Eco, tenaganya agak sedikit dikurangi demi mengejar konsumsi BBM lebih baik di perkotaan.

Sedangkan pada Normal dan Sport, tenaganya terasa cukup buas yang menurut kami cukup nikmat ketika dipakai dalam kondisi terburu-buru.

Lalu pada Snow, menurut kami rasanya seperti kombinasi antara mode Normal dan Eco.

Bagaimana dengan remnya?

Remnya punya karakter yang ringan dan empuk ketika pedal diinjak dan terasa pakem.

Namun Anda harus beradaptasi jika terbiasa menggunakan mobil dengan karakter rem sedang atau berat.

Suspensi Haval H6 HEV Nyaman

Kelebihan lain yang kami temukan dari Haval H6 HEV adalah karakter suspensinya yang menurut kami cukup nyaman.

Suspensi depannya terasa moderat, sedikit keras ketika melewati beberapa kontur jalan namun terasa lembut di beberapa kondisi.

Namun yang kami suka adalah karakter suspensi belakangnya yang menurut kami cukup lembut dan empuk.

Untuk digunakan harian dengan kondisi jalanan yang mulus, mobil ini terasa nyaman dikendarai.

Bagaimana ketika melewati jalan rusak? Menurut kami suspensi pada kaki depan akan terasa keras saat melewati jalanan rusak seperti bebatuan.

Sedangkan suspensi belakangnya masih bisa meredam guncangan dengan baik, sehingga terasa empuk.

Adaptive Cruise Control Halus

Ketika di tol, adaptive cruise control (ACC) yang tergabung ke dalam fitur ADAS kami coba saat melakukan test drive bersama GWM ke Bandung.

Asyiknya, fitur ACC ini terasa sangat halus ketika melakukan pengereman untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

Lalu ketika harus mengejar jarak dengan mobil di depan, gasnya juga terasa tidak mengagetkan pengemudi.

Cukup oke lah untuk mengandalkan fitur ini ketika berkendara jarak jauh.

Punya Kamera 360 

Hadirnya fitur Camera 360 yang ada di sekeliling mobil bisa memberikan pengemudi gambaran mengenai kondisi sekitar.

Fitur ini memudahkan ketika mobil sedang melewati jalan sempit atau hendak masuk ke garasi mobil yang gelap.

Baca juga: GWM Umumkan Harga Haval H6 dan Tank 500 HEV, Mobil Apa Pesaingnya?

Kualitas gambar yang dihasilkan juga cukup baik. Menariknya, kamera ini bisa memberi pandangan transparan kondisi di bawah mobil.

Pengemudi tak perlu turun dari mobil untuk melihat kondisi bagian bawah mobil apakah ada batu atau tidak.

Kekurangan Haval H6 HEV

Sejatinya tidak ada mobil yang hadir tanpa celah. Haval H6 HEV tetap memiliki kekurangan menurut catatan kami.

Konsumsi BBM 

GWM mengeklaim jika Haval H6 HEV mampu mencatatkan angka konsumsi BBM hingga 19 km/liter.

Namun saat mengujinya selama beberapa hari, untuk digunakan di perkotaan pada kondisi macet jam pulang kerja angkanya tak sebaik itu.

Angka rata-rata untuk digunakan harian berkisar di 10 km/liter hingga 12 km/liter saat dipakai di kondisi macet.

Tapi ketika dipakai di luar kota dengan kecepatan konstan, klaim tersebut tentunya masih bisa dapat diraih.

Kami sempat meraih angka konsumsi BBM di 1:18 km/liter saat digunakan full di jalan tol dari Cibinong ke Cibitung pada kesempatan berbeda.

Menurut kami hal ini dipengaruhi oleh sistem hybrid seri paralel yang diaplikasikan GWM kepada Haval H6 HEV.

Gampangnya, sumber tenaga listrik untuk kedua roda berasal dari mesin bensin, motor listrik, atau bahkan keduanya.

Sistem hybrid yang ada pada SUV ini lebih mengarah kepada performa dibandingkan efisiensi BBM untuk harian.

Kualitas Audio Kurang Oke

Kekurangan lain yang kami temukan pada Haval H6 HEV adalah kualitas audio yang menurut kami kurang oke.

Untuk sebuah mobil seharga hampir Rp600 jutaan menurut kami ini adalah hal yang kurang memuaskan.

Dalam brosurnya disebutkan jika Haval H6 HEV dibekali 8 buah speaker dengan treble woofer, woofer, dan juga DTS.

Untuk mengakalinya, pengemudi bisa mengatur posisi volume agak besar supaya tidak terlalu kecewa dengan kualitas audio yang dihasilkan.

Tuas Agak Sulit Dijangkau

Beberapa tuas pengaturan yang ada menurut kami cukup sulit dijangkau menggunakan head unit maupun tombol di setir.

Misalnya untuk mengecilkan atau membesarkan volume lewat head unit akan sedikit sulit mencari posisinya.

Namun pengaturan ini bisa diraih dengan mudah dengan menggeser layar dari atas ke bawah mirip smartphone.

Pengaturan ini sebenarnya juga bisa dipermudah lewat tombol yang ada di setir. Tapi pastikan pengemudi hapal dengan letak pengoperasiannya.

Hal ini tentunya membuat pengemudi dan pengendara membutuhkan waktu untuk beradaptasi lantaran posisinya agak tersembunyi.

Kemudian penggunaan cruise control yang sedikit berbeda. Untuk mengaktifkan, tuas cruise control bisa ditarik ke belakang, mirip seperti mengaktifkan lampu dim.

Posisi sein juga berada di sisi setir, seperti konfigurasi mobil Eropa dan Amerika. Intinya sih memang belum terbiasa saja.

Kesimpulan 

Hasil review kami mengenai kelebihan dan kekurangan Haval H6 HEV tentunya berdasarkan pengalaman menggunakan mobil ini selama beberapa hari.

Bahkan hasil ini juga diperkuat lewat hasil test drive kami bersama GWM ke Bandung beberapa waktu lalu.

Menurut kami mobil ini akan sangat cocok bagi Anda yang terbiasa mengemudi ‘cepat’ di berbagai kondisi lantaran performa mesinnya bisa diandalkan.

Kelegaan kabin dan kenyamanan yang diberikan juga menjadi salah satu hal yang bisa dipertimbangkan, lho.

Apalagi Haval H6 HEV ini juga punya tampilan yang gagah, stylish, dan juga bisa membuat Anda jadi pusat perhatian.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts