Spesifikasi DFSK MINI EV, Mesti Tambah Daya Tempuh Kalau Mau Lawan Wuling Air ev
Jakarta — PT Sokonindo Automobile menghadirkan mobil listrik DFSK Mini EV di Indonesia dengan spesifikasi yang sama persis dengan yang di China.
(Foto: Carmudi)
Belum dijual, mobil ini merupakan bahan riset terhadap respons konsumen Tanah Air.
Kehadiran DFSK Mini EV bisa dijumpai di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang berlangsung hingga 31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Belum ada informasi mengenai spesifikasi resmi untuk pasar dalam negeri, tapi konsumen bisa mengintip spesifikasi model di negara asal sebagai gambaran awal.
Pantauan Carmudi di situs web resmi DFSK, Senin (25/7/2022), mobil ini memiliki dimensi (PxLxT) 2.995 mm x 1.495 mm x 1.640 mm.
Wuling Air ev (kiri) dan DFSK Mini EV (kanan). (Foto: Carmudi)
Secara garis besar ukurannya sangat mirip dengan Wuling Air ev, hanya selisih beberapa milimeter di setiap sisinya.
Bicara jarak tempuh, spesifikasi untuk pasar China menunjukkan mobil ini dapat digunakan hingga 120 km. Angka tersebut berdasarkan hasil pengujian New European Driving Cycle (NEDC).
Dalam hal ini, DFSK Mini EV terlihat inferior dibandingkan Wuling Air EV yang memiliki jarak tempuh 200 km dan 300 km tergantung varian.
Untuk DFSK Mini EV, jarak tersebut didapat dari penggunaan baterai lithium ion dengan kapasitas 9,18 kwh.
Adapun tenaga dari motor listriknya disalurkan ke roda belakang.
Spesifikasi Interior DFSK Mini EV
Masuk ke dalam kabin, konsumen akan kembali melihat kemiripan dari kedua mobil. Contohnya pada kapasitas kabin yang sama-sama dapat mengangkut 4 orang.
Pelipatan bangku belakang 50:50 yang sebelumnya bisa ditemui pada Wuling Air EV juga terdapat pada mobil ini.
Perbedaannya, dasbor DFSK Mini EV terlihat lebih ramai dengan adanya tekstur-tekstur khusus. Di samping itu terlihat lubang-lubang yang diduga merupakan kisi-kisi AC.
Interior Wuling Air ev (atas) dan interior DFSK Mini EV (bawah) (Foto: Carmudi)
Perbedaan lain ialah penempatan layar yang berfungsi sebagai head unit dan panel instrument cluster. Pada Wuling Air ev layar-layar tersebut diposisikan secara berdampingan.
Namun, milik DFSK Mini EV justru terpisah selayaknya mobil pada umumnya.
Kendati demikian, masih terlalu dini untuk menilai apakah mobil ini lebih inferior atau justru sebaliknya jika dibandingkan dengan Wuling Air ev.
Sebabnya, PT Sokonindo Automobile masih melakukan riset termasuk menentukan spesifikasi yang tepat untuk menghadapi persaingan di pasar Indonesia.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
